Jumat, 30 Mei 2025

Pemkot Bekasi Berkomitmen Kendalikan Pencemaran Udara

KOTA BEKASI, protesnews.com - Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen  menciptakan udara yang bersih dan lingkungan yang nyaman demi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Berbagai kebijakan dan program telah diluncurkan untuk mengatasi permasalahan polusi udara, pengelolaan sampah, serta pelestarian ruang terbuka hijau.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yudianto mengatakan Pemerintah Kota Bekasi telah mengembangkan infrastruktur hijau seperti taman kota hutan kota dan jalur hijau, hal ini dilakukan  untuk mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas udara di Kota Bekasi.

Pemkot Bekasi juga  juga telah melakukan kampanye kesadaran masyarakat tentang pentingnya kualitas udara dan cara-cara mengurangi polusi udara, salah satunya adalah dengan tidak membakar sampah dan melakukan penanaman pohon secara masif, baik di lingkungan sekolah, kantor, maupun pemukiman warga.

"Pemerintah telah  mengembangkan sistem pemantauan dengan menempatkan alat pemantau kualitas udara di beberapa titik di Kota Bekasi" ujar Yudianto

"Hasil pantauan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU), di Area Stasiun Bekasi dan Kayuringin Bekasi pada 30 Mei 2025 pukul 16.00 masih tergolong *Sedang*, dengan hasil 80 " lanjut Yudianto.

Ia berharap, dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat tercipta kualitas udara yang lebih baik, lingkungan yang lebih bersih, serta kehidupan yang lebih sehat dan nyaman bagi generasi sekarang dan mendatang. (Kautsar)

Hari Lahir Pancasila Minggu 1 Juni 2025: Pemkot Bekasi tetap Gelar CFD

KOTA BEKASI, protesnews.com -  Bertepatan dengan Peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada hari Minggu 1 Juni 2025, Pemerintah Kota Bekasi memutuskan untuk tetap menggelar CFD. Hal ini seiring dengan kebijakan pemerintah pusat terkait Pelaksanaan upacara Hari Lahir Pancasila,  yang semula dijadwalkan pada Minggu 1 Juni 2025 diganti menjadi Senin 2 Juni 2025. 

Kepala Dinas Lingkungan hidup, Yudianto mengatakan "Car Free Day pada minggu 1 Juni 2025 ini tetap dilaksanakan, mengingat Upacara Hari Lahir Pancasila Tingkat Kota Bekasi jadwalnya menjadi Senin 2 Juni 2025 bertempat di Plaza Pemkot Bekasi". 

CFD Kota Bekasi dilaksanakan mulai pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB di sepanjang Jalan Ahmad Yani s/d Summarecon Bekasi menjadikannya tempat ideal untuk berolahraga atau sekadar berjalan-jalan menikmati suasana pagi.

CFD bukan hanya tentang berolahraga, tapi juga tentang membangun komunitas yang lebih sehat dan peduli lingkungan. Dengan berkurangnya kendaraan bermotor, polusi udara dapat diminimalisir, dan kualitas hidup masyarakat pun meningkat. (Boy)

Galian Tambang Longsor Menyebabkan 10 orang meninggal dunia

Cirebon, Protesnews.com - Peristiwa longsor galian tambang yang terjadi pukul 10.00 WIB ini menyebabkan 10 orang pekerja tambang dilaporkan meninggal dunia, dalam pencarian korban longsor di Galian Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Cirebon, Jawa Barat Jumat (30/05/2025)

Menurut Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB proses pencarian dilakukan petugas gabungan, BPBD dan unsur terkait, seperti TNI, Polri dan Basarnas serta dukungan warga setempat. BNPB pun mengimbau untuk berhati-hati dalam proses pencarian korban, terutama terhadap potensi longsor susulan" jelas Muhari kepada wartawan .

Saat ini, 10 orang dilaporkan meninggal dunia dalam musibah longsor tersebut. Dari 10 korban meninggal dunia, dua diantaranya masih dalam proses indentifikasi dan Terdapat 6 orang mengalami luka dan langsung mendapatkan penanganan medis di RS Sumber Hurip dan Puskesmas terdekat. lanjut Muhari.


Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi setelah mendengar kabar longsor galian tambang tersebut memerintahkan dinas terkait untuk menutup galian tambang selamanya. Dikarenakan tidak memenuhi standar keamanan bagi para pekerja.(Boy)

Rabu, 28 Mei 2025

Pengurus FTIA Audiensi dengan Menteri Tenaga Kerja

 


Jakarta, protesnews.com- Sinergi antara pemerintah dan organisasi buruh meningkatkan kesejahteraan pekerja sebagaimana dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah menyebutkan bahwa kewenangan konkuren pemerintah daerah yang bersifat wajib meliputi perlindungan masyarakat dan sosial dalam hal ketenagakerjaan. 

Ketua Umum FTIA (Federasi Transportasi lndustri dan Angkutan) Efendi Lubis bersama Ketua Umum Serikat Pekerja/ Serikat, Buruh, Steering Coomittee JAPBUSl (Jaringan Serikat Pekerja, Buruh Sawit lndonesia) melakukan audensi dengan Menteri Ketenagakerjaan R.l Prof.Yassierl,ST,MT,Ph.D di kantor Kemenaker, Jakarta pada Senin pagi (26/5/2025).


Terpisah, Rabu  (28/5/2025) Efendi Lubis seusai rapat pleno DKN-KSBSI di kawasan Cipinang Muara Raya Jakarta Timir, menjelaskan "Pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan oleh FTIA sebagai bagian dari serikat buruh upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja" jelas Efendi Lubis yang juga menjadi Dewan Pembina tabloid protesnews.com ketika di konfirmasi via whatsap. 

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, menekankan bahwa organisasi buruh bertujuan memperjuangkan hak-hak pekerja untuk meningkatkan kesejahteraan buruh-pekerja sejalan dengan perlindungan sosial dan ketenagakerjaan dapat meningkatkan hak-hak pekerja dapat terpenuhi. Hal ini disampaikan Prabowo Subianto saat menghadiri peringatan Hari Buruh Se-Dunia di kawasan Monas Jakarta Pusat, 1 Mei 2025. (*azis)

Pemkot Bekasi Sosialisasikan Pembinaan Mitra Kerjasama Pemanfaatan PSU Serta Program Pengendalian Gratifikasi Dalam Lingkup Pemerintahan

KOTA BEKASI , protesnews.com - Pemerintah Kota Bekasi melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pembinaan Mitra Kerja Sama Pemanfaatan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) serta Program Pengendalian Gratifikasi di Balai Patriot Kota Bekasi,  Selasa (27/05) 

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Aparatur BPKAD Kota Bekasi, perwakilan Pengawas Penyelengaraan Urusan Pemerintahan Daerah (PPUPD) dari Inspektorat Kota Bekasi, serta 26 pengguna PSU non-komersil. 

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, sinergi dan komitmen antara Pemerintah Kota Bekasi dan mitra kerja sama dalam pengelolaan PSU secara tertib, efisien, transparan, dan akuntabel.

Sekretaris BPKAD Kota Bekasi, Indriati, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan wujud nyata komitmen BPKAD dalam memperkuat tata kelola aset daerah, khususnya PSU, agar dapat dimanfaatkan secara optimal dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk tanggung jawab institusional dalam mewujudkan tata kelola aset daerah yang tertib, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan publik, serta untuk menghindari potensi pelanggaran administrasi dan penyimpangan,” ujar Indriati.

Kepala Bidang Aset, Rosalina, menegaskan bahwa mitra kerja sama memiliki peran strategis dalam mendukung optimalisasi pemanfaatan aset daerah. Ia menyampaikan bahwa seluruh pemangku kepentingan diharapkan menjunjung tinggi integritas, profesionalisme, dan nilai-nilai anti-gratifikasi dalam setiap proses kerja sama yang dijalankan.

“Dengan budaya kerja yang bersih, jujur, dan bebas dari praktik gratifikasi, kita dapat memastikan bahwa pengelolaan aset publik benar-benar memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan pembangunan daerah secara berkelanjutan,” ujarnya.

Dalam sesi pemaparan materi, PPUPD Ahli Pertama dari Inspektorat Kota Bekasi, Cucu Hidayatulloh, menyampaikan strategi pemberantasan korupsi melalui tiga pendekatan utama, yaitu edukasi, perbaikan sistem, dan penegakan hukum. Ia menjelaskan bahwa pemahaman yang utuh mengenai tindak pidana korupsi serta penerapan sistem pengawasan internal yang kuat merupakan langkah penting dalam pencegahan korupsi.

“Koordinasi dan supervisi pencegahan (Korsupgah) yang dilakukan oleh KPK bersama BPKP menjadi salah satu instrumen penting dalam memperkuat sistem pengendalian internal di lingkungan pemerintahan,” terang Cucu.

Sementara itu, Hangga Suharso selaku PPUD Ahli Muda dari Inspektorat Kota Bekasi menjelaskan mengenai pengertian, pelaporan, dan pengendalian gratifikasi. Ia menegaskan bahwa gratifikasi mencakup segala bentuk pemberian, baik dalam bentuk uang, barang, komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, maupun fasilitas lainnya yang diterima di dalam atau luar negeri, melalui sarana elektronik maupun non-elektronik.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan terwujud peningkatan kualitas tata kelola aset daerah serta penguatan komitmen bersama dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, melayani, dan berintegritas. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjalankan amanah sebagai pelayan masyarakat secara profesional, transparan, dan bertanggung jawab. (Fath)


Sumber : PPID BPKAD Kota Bekasi

WABUP DAN FSKSS BAHAS PERSIAPAN MERAIH SWASTI SABA WISTARA PARIPURNA


SUKABUMI, protesnews.com -Wakil Bupati Sukabumi H.Andreas menerima Forum Silaturahmi Kabupaten Sukabumi Sehat (FSKSS) di Pendopo Sukabumi,  Rabu 27 Mei 2025

Ketua FSKSS Hj.Yani Jatnika Marwan  menyampaikan berbagai persiapan untuk meraih predikat swasti saba wistara paripurna Yaitu penghargaan tertinggi di bidang Kesehatan. Penghargaan tersebut diberikan Kementerian Kesehatan RI kepada kota/kabupaten yang memenuhi standar Kesehatan tertinggi.

"Kita bergerak cepat untuk menyempurnakan berbagai kekurangan. Apalagi tujuan kita untuk mendapatkan swasti saba wistara paripurna," ujar Ketua FSKSS 

Menurutnya  Kabupaten Sukabumi harus bergerak cepat dalam berbagai hal untuk menyiapkan 9 Tatanan yang menjadi prioritas.

"  Dokumen sudah dikirim ke Propinsi melalui SIPANTAS ( Sistem Informasi Pantau Kabupaten Kota Sehat ), Kita harus menyiapkan segala hal. Ini bukan wistara biasa, tapi paripurna. Mari kita berkomitmen dan bersemangat untuk mendapatkannya" tambah hj. Yani 

Wabup mengatakan Kabupaten Sukabumi sehat merupakan dambaan semua, karena itu target meraih Swasti Saba  Wistara Paripurna tentunya perlu dukungan semua baik stakeholder maupun warga masyarakat itu sendiri 

" Semua harus ikut berpartisipasi meningkatkan derajat kesehatan sehingga apa yang  di dambakan akan bisa kita raih" ujarnya.

Wabup juga menegaskan adanaya sinergi dan kolaborasi semua pihak  akan mendapat dampak positif bagi Kabupaten Sukabumi.

" Kedepan kita dorong terus dan libatkan semua unsur untuk meraih Swasti Saba Wistara Paripurna  Mudah mudahan dengan  persiapan yang matang dari seluruh unsur, kita bisa meraihnya  untuk Kemajuan Kabupaten Sukabumi yang Mubarokah" pungkasnya


( ANTON )

Wawali Harris Turun Dari Mobil Tegur Supir Kontainer Buang Sampah Sembarangan


KOTABEKASI, protesnews.com - Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe tegur langsung supir truk yang buang sampah sembarangan dijalan. Hal itu terjadi saat Wawali Abdul Harris Bobihoe melintas di bawah Fly over Rawapanjang.

“Mas jangan buang sampah sembarangan. Lain kali jangan seperti itu lagi, contoh tidak baik buat yang lain,” ujar Wawali Abdul Harris Bobihoe saat menghampiri dan menegur supir truk dengan humanis.

Sontak hal tersebut membuat pelaku kaget, dan langsung merespon turun dari truk dan memungut sampah yang telah dibuangnya dengan sembarangan.

Menurutnya, tindakan itu dilakukan untuk memperkuat kesadaran tiap individu akan pentingnya berperilaku dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Wawali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan, terutama dengan tidak membuang sampah sembarangan. 

Kepada warga yang masih melakukan pelanggaran, pemerintah kota akan memberikan sanksi sosial berupa pemotretan dan publikasi di media sosial resmi sebagai bentuk edukasi sekaligus efek jera.

“Kita ingin membangun budaya disiplin sejak dari hal sederhana. Kota yang bersih dimulai dari kesadaran masing-masing individu untuk tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Wawali Abdul Harris Bobihoe

Setiap individu harus menunjukkan semangat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, tertib, dan nyaman. Ia berharap teguran semacam ini menjadi momentum bersama untuk membangun Kota Bekasi yang lebih baik, dari lingkungan terkecil hingga skala kota secara menyeluruh. (Fahri)

Selasa, 27 Mei 2025

Hadiri Musda Dekranasda Se-Jawa Barat, Ketua Dekranasda Kota Bekasi Kenakan Pakaian Hasil Produk Kerajinan Kota Bekasi


Kota Bekasi, Protesnews.com - Selasa, 27 Mei 2025 - Ketua Dekranasda Kota Bekasi menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) di gedung Dekranasda, Bandung Jawa barat.

Musda ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Gubernur Jawa Barat Herman Suryatman, Ketua Dekranasda Jawa Barat Amanda Bei Machmudin, Noneng Komara Nengsih Ketua Harian Dekranasda Jabar serta 27 Ketua dari Kota dan Kabupaten Dekranasda Se-Jawa Barat.

"Dengan adanya pertemuan seluruh ketua dekranasda se-Jawa Barat diharapkan dapat memaksimalkan potensi usaha yang ada di daerah masing-masing bukan hanya sekedar input dan output tapi juga memberikan hasil, bermanfaat dan berdampak sebagaimana agent of economy daerah." Ucap Herman Suryatman dalam sambutan.

Dalam musda tersebut menampilkan fashion show dari masing-masing ketua dekranasda Kota dan Kabupaten Se-Jawa Barat.

Wiwiek Hargono tampil mengenakan pakaian kerja Dekranasda Kota Bekasi yang dengan jas motif khas Kota Bekasi seperti tugu bambu, bunga melati, burung mandar dan motif tugu. Dilengkapi dengan tas kulit dan kalung hasil produk Kota Bekasi.

Motif yang ada di pakaian kerja tersebut hasil desain dari Wiwiek Hargono selaku ketua Dekkranasda Kota Bekasi menyampaikan pula desain ini menggambarkan kekayaan alam sekaligus semangat patriotisme masyarakat kota bekasi dan berharap dengan diadakan Musyawarah Daerah kali ini mampu meningkatkan kualitas dan daya saing produk kerajinan tangan, serta memperkuat sinergi dengan Dekranasda kota dan kabupaten Se-Jawa Barat.


(Ibnu)

Grebek K3 Hutan Kota Bekasi, Wali Kota Bekasi: “Mulai Pilah Sampah dari Rumah, Butuh Dua Tahun untuk DiTerapkan

Kota Bekasi, protesnews.com - Kegiatan Grebek K3 yang digelar di kawasan Hutan Kota GOR Stadion Patriot Candrabhaga, tak hanya menjadi ajang bersih-bersih bersama unsur dari Kecamatan Bekasi Selatan dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi.

Wali Kota Bekasi yang hadir langsung di lokasi pun mengajak para unsur untuk pentingnya kebersamaan dalam menjaga lingkungan 

dimulai dari hal yang paling sederhana yakni memilah sampah dari rumah.

“Kita bersihkan hutan kota ini sama-sama, tapi jangan berhenti di sini. Kebiasaan memilah sampah itu penting, dan harus dimulai dari diri sendiri,” ujar Tri.

Ia pun bercerita soal perjalanan pribadinya dalam menerapkan kebiasaan memilah sampah dari rumah. Bukan hal yang instan, tapi butuh proses.

“Saya sendiri butuh waktu dua tahun untuk bisa benar-benar terbiasa pada orang rumah memilah sampah. Mulai dari pisahkan sampah organik dan anorganik, sampai ajak keluarga ikut terlibat. Perlahan, tapi lama-lama jadi kebiasaan,” Jelas Tri.

Kegiatan Grebek K3 ini merupakan hasil kolaborasi antara unsur kecamatan, kelurahan, komunitas, hingga warga setempat. Selain membersihkan kawasan hutan kota, kegiatan ini juga menjadi simbol gerakan bersama menjaga lingkungan perkotaan yang semakin padat.

Wali Kota harapkan memilah sampah menjadi tren baru dalam budaya di Kota Bekasi baik dari pegawainya maupun menyebar ke masyarakat luas.

“Intinya sederhana, kalau ingin kota kita bersih dan nyaman, ya kita harus mulai dari rumah kita sendiri,” tutupnya.


(Fath)

Wali Kota Bekasi Ajak Pelaku Usaha Berkontribusi Pemilahan Sampah Yang Masif.

Kota Bekasi, protesnews.com - Sebanyak 40 Perusahaan tergabung dalam sosialisasi dan pembinaan pengelolaan Lingkungan Hidup terkait persoalan pengelolaan sampah, limbah dan pencemaran udara yang digelar Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi di Hotel Merbabu.

Hal ini dalam upaya mendukung program Pemerintah Kita Bekasi yang sehat dan bersih untuk mengajak kontribusi pihak swasta, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto tegaskan untuk ikut serta dalam proses pembangunan berkelanjutan dan meninggalkan legacy untuk anak cucu kita di Kota Bekasi.

“Harapan kita bukan hanya hari ini, tapi bagaimana pembangunan yang kita lakukan bisa meninggalkan legacy lingkungan yang sehat bagi anak cucu kita nanti,” ujar Tri Adhianto.

Ia menceritakan kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang yang saat ini sudah mengkhawatirkan dan mendesak perlunya kesadaran kolektif dari semua pihak untuk melakukan pengelolaan sampah sejak dari hulu, baik dari rumah tangga maupun sektor industri.

“Jangan lagi kita andalkan TPA Bantargebang, Kita semua harus menjadi bagian dari pemilahan yang masif yakni sampah basah dan kering harus terpisah, minyak jelantah harus dikelola terpisah, dan pengolahan air limbah dilakukan secara bertahap,” tegasnya.

Pemkot Bekasi menargetkan terciptanya Kota Bekasi sebagai kota sehat, termasuk menuntaskan persoalan sanitasi dasar. Salah satu langkah nyata yang akan dilakukan adalah penambahan 130 sambungan rumah PDAM yang dilengkapi dengan sistem pengelolaan air limbah domestik yang lebih baik.

Tri Adhianto juga sampaikan pentingnya penertiban bangunan liar yang saat ini digencar untuk pembenahan tata kota di Kota Bekasi, terutama yang berada di tepi aliran sungai.

“Potensi banjir bisa terjadi salah satunya karena pendirian bangunan di bantaran sungai. Ini harus kita benahi bersama,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Wali Kota Bekasi mengajak seluruh pelaku usaha untuk berkontribusi nyata melalui program pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan di wilayah produksinya masing-masing. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan dunia usaha diyakini menjadi kunci dalam menciptakan kota yang bersih dan sehat.

(Kautsar)

Senin, 26 Mei 2025

Umat Muslim Kabupaten Lebak Banten, Terus Bertambah Menunaikan ibadah Haji

Lebak, protesnews.com- Menunaikan ibadah haji salah satu rukun Islam yang ke 5 merupakan kewajiban bagi umat muslim yang mampu secara fisik dan finansial, rukun haji merupakan amalan yang harus dilakukan selama ibadah haji seperti ihram, wukuf di Arafah, tawaf ifadah dan sa'i. Para jamaah haji yang berangkat di tahun 2025 memerlukan kesiapan mental dan kesehatan oleh karenanya setiap calon jamaah haji harus berusaha menjaga kesehatan fisik.

lnformasi yang diperoleh media ini, tahun 2025 Pemerintah Kabupaten Lebak Provinsi Banten berangkatkan 569 jamaah haji, pertama sebanyak 176 jamaah haji tergabung kloter 49 pada Kamis (22/5/2025) dan kedua sebanyak 393 jamaah haji kloter 52 sebelumnya berkumpul di Pendopo dan acara pelepasan oleh Bupati Lebak oleh Bupati Lebak H.Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya,SH dan Wakil Bupati Lebak H.Amir Hamzah,M.Si serta acara pelepasan jamaah haji masyarakat Lebak dihadiri Wakil Gubernur Banten A.Dimyati Natakusumah, Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak Badrusalam dan sanak familiserta  keluarga dari jamaah haji tahun 2025.

Dalam catatan tabloid protes, Agustus 2017 sebanyak 679 jamaah haji Kabupaten Lebak diberangkatkan terbagi dua kloter di Embarkasi Soekarno-Hatta Tangerang Banten terdiri kloter 60 diberangkatkan 23 Agustus 2017 berjumlah 393 orang sedangkan kloter 62 diberangkatkan 276 orang pada 24 Agustus 2017 yang saat itu Kepala Kantor Kementerian Agama di Kabupaten Lebak Encep Syafrudin Muhyi. (*ocong/anwar)

Kota Bekasi Raih Opini WTP dari BPK RI Perwakilan Jawa Barat Laporan LKPD Tahun 2024

Kota Bekasi, Protesnews.com - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto bersama Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi terima hasil Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2024 yang meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

“Alhamdulillah, Pemerintah Kota Bekasi meraih opini WTP pada tahun 2024 berkat hasil kinerja bersama, komitmen kita akan menjadi evaluasi dalam penyajian LKPD kedepannya” kata Tri.

Wali Kota Bekasi menyampaikan apresiasi atas capaian ini. Ia menegaskan bahwa opini WTP ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kota Bekasi bersama DPRD dalam menyajikan laporan keuangan yang transparan dan akuntabel.

Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Kota Bekasi akan terus berkomitmen memperkuat sinergi dengan legislatif dan melakukan langkah-langkah konkret dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional.

“Kedepannya, memaksimalkan kinerja pengawasan internal dengan jalankan aksi bersih bersih birokasi agar pelayanan birokasi lebih optimal” ujar Wali Kota.

Opini WTP ini merupakan salah satu indikator keberhasilan pemerintah daerah dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), serta mencerminkan pengelolaan keuangan yang efektif, efisien, dan bertanggung jawab.

Tidak hanya Kota Bekasi, LKPD Tahun Anggaran 2024 ini telah diumumkan juga untuk daerah lain se Provinsi Jawa Barat seperti Kota Bandung, Kabupaten Karawang, dan beberapa daerah lainnya.

(Fahri)

Minggu, 25 Mei 2025

KEMERDEKAAN PERS, HAK-HAK MASYARAKAT MEMPEROLEH IFORMASI ERA EKOSISTIM DIGITAL

 

Jakarta, protesnews.com- Pekerja Pers bagi wartawan, wartawati dan fotografer dalam era digitalisasi media cetak dan media online dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi yang akurat, relevan dan terkini. 

Mengikuti perkembangan tenologi dan tren media untuk meningkatkan efektifitas kerja menyampaikan informasi kepada pembaca. Berpedoman Undang-Undang No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KlP). Undang-undang ini bertujuan untuk mengatur hak masyarakat dalam memperoleh informasi publik dan mewajibkan badan publik untuk menyediakan informasi yang diperlukan.

Beberapa poin penting dalam UU No.14 Tahun 2008 bertujuan untuk  transparansi dan akuntabilitas badan publik serta memberikan akses informasi kepada masyarakat untuk mengoptimalkan pengawasan publik.

Undang-undang ini berlaku untuk semua badan publik seperti lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif dan organisasi non-pemerintah yang menerima dana dari pemerintah atau masyarakat. 


Badan publik wajib menyediakan informasi publik secara berkala dan setiap saat menanggapi permintaan informasi. Masyarakat dapat mengajukan permintaan informasi kepada badan publik  dan badan publik wajib menanggapi permintaan dalam waktu yang ditentukan.

Sedangkan pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers,  menyatakan bahwa

Setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).

Dalam konteks ini, pasal 18 mengatur tentang ketentuan pidana bagi mereka yang melanggar hak-hak pers dan ketentuan lainnya dalam undang-undang ini. Pasal ini bertujuan untuk melindungi kemerdekaan pers dan hak-hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang diperlukan.

Masyarakat memiliki  untuk memperoleh informasi publik, kecuali informasi yang dikecualikan berdasarkan Undang-Undang. (*Oc)

Gedung Baru Kelurahan Jatibening Baru Diresmikan, Wali Kota Bekasi Dorong Peningkatan Pelayanan Publik

KOTA BEKASI, PROTESNEWS.COM - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, secara resmi meresmikan gedung kantor baru Kelurahan Jatibening Baru yang berlokasi di Kecamatan Pondok Gede pada Minggu (25/5). Peresmian ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Bekasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat infrastruktur pemerintahan di tingkat kelurahan.


Dalam sambutannya, Wali Kota Tri Adhianto menekankan pentingnya kenyamanan dan efisiensi dalam pelayanan kepada masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga, tanpa terkecuali, mendapatkan pelayanan yang cepat, transparan, dan nyaman. Kehadiran gedung baru ini adalah bentuk komitmen nyata pemerintah dalam menghadirkan birokrasi yang lebih responsif dan profesional di tingkat kelurahan,” ujar Tri Adhianto.


Gedung kantor kelurahan yang baru ini dibangun dengan desain modern dan ramah lingkungan, dilengkapi berbagai fasilitas seperti ruang pelayanan terpadu, ruang arsip, ruang serbaguna, serta akses yang mendukung kebutuhan penyandang disabilitas.


Wali Kota juga menyoroti peran penting kelurahan sebagai ujung tombak pelayanan pemerintah.

“Kelurahan adalah ujung tombak pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Oleh karena itu, infrastruktur yang memadai harus menjadi prioritas, agar para aparatur kelurahan bisa bekerja maksimal dan lebih dekat dengan kebutuhan warga,” tambahnya.


Acara peresmian turut dihadiri oleh tokoh agama Habib Alwi Bin Muhammad Al’Atos, Camat Pondok Gede, Lurah se-Kecamatan Pondok Gede, serta masyarakat setempat yang menyambut penuh antusiasme atas peresmian gedung baru tersebut.


Kehadiran para pemangku kepentingan dan tokoh masyarakat ini mencerminkan dukungan kuat terhadap upaya peningkatan kualitas layanan publik dan sinergi antara pemerintah, tokoh agama, serta masyarakat dalam membangun Kota Bekasi yang lebih maju dan humanis.


(HMD)

Camat Medan Satria dan Instansi Terkait Awasi, Lakukan Pemetaan dan Tertibkan Bangunan Liar

 


Kota Bekasi, protesnews.com - Camat Medan Satria beserta  Jajaran dan Instansi terkait  beberapa waktu lalu melakukan penertiban Bangunan Liar (Bangli) di beberapa titik lokasi antara lain di sisi saluran dan jalan Pangeran Jayakarta, Jalan Kalibaru Timur, Sisi Saluran di Kp. Pintu Air dan Bantaran Kali Kapuk (depan Pasar Family). Penertiban dan pembongkaran tersebut dilakukan sebagai upaya pengembalian fungsi lahan untuk meningkatkan Keamanan, Ketertiban dan Kenyamanan (K3) lingkungan serta antisipasi terjadinya banjir.

Pihak kecamatan melibatkan seluruh komponen masyarakat terutama para Ketua beserta Pengurus RW/RT dan para Tokoh Masyarakat untuk bersama-sama menjaga K3 di lingkungan.

Tak hanya itu, Camat Medan Satria Widi Tiawarman bersama Dinas Tata Ruang Kota Bekasi  juga telah melakukan pemetaan penertiban dan pembongkaran untuk perencanaan pembangunan ke depan agar wilayah Medan Satria menjadi lebih nyaman sebagaimana visi Kota Bekasi 'Semakin Nyaman Kotanya, Semakin Sejahtera Warganya'.


Widi menjelaskan bahwa sebagian besar Bangli yang berjumlah kurang lebih 400an berada di atas tanah milik PJT II di sisi saluran Irigasi Gempol Kelurahan Medan Satria mulai dari Alexindo sampai dengan perbatasan Daerah Khusus Jakarta, dimana bangli berupa rumah tinggal permanen. Keberadaan bangli tersebut sudah lebih dari 20 tahun.

Tanah Bangli tersebut merupakan jalur inspeksi saluran irigasi gempol yang diawasi langsung oleh PJT II selaku pemilik lahan.

Pihak kecamatan dan kelurahan juga melakukan koordinasi kewilayahan dengan PJT II untuk menjaga kondusifitas dan meminta data warga yang memiliki SIPL dari PJT II. 

"Bangli yang ada saat ini sudah melanggar ketentuan SIPL yang dikeluarkan oleh PJT II dan sudah banyak SIPL yang tidak berlaku lagi" ujar Widi.

"Kami akan lakukan koordinasi dan tindaklanjutnya sebagai langkah awal atas kesepakatan dan kerjasama yang sudah ditandatangani oleh Wali Kota Bekasi dengan Direktur PJT perihal pemanfaatan dan pengelolaan tanah PJT II di wilayah Kota Bekasi," lanjut Widi.

Widi juga menegaskan, kedepannya tanah tersebut yang merupakan jalur inspeksi irigasi, bisa direncanakan untuk pembangunan jalan sebagai upaya mengurangi kemacetan dan beban lalu lintas di Jl. Sultan Agung.(Fahri).


Sumber: PPID Kecamatan Medan Satria

Sabtu, 24 Mei 2025

Wawali Harris Bobihoe : MBI Miliki Peran Aktif Kampanyekan Keselamatan Berkendara

KOTABEKASI protesnews.com - Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe ingatkan para anggota dan pengurus Motor Besar Indonesia (MBI) Kota Bekasi yang baru dilantik dibawah kepemimpinan Ketua MBI Afif agar meningkatkan rasa persaudaraan (brotherhood) dengan komunitas atau club motor lainnya. 

Sebelumnya, Afif terpilih dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) MBI Kota Bekasi. 

“Pelantikan ketua MBI merupakan momen penting bagi perkembangan MBI kedepan. Ketua MBI Kota Bekasi yang baru memiliki tanggungjawab besar untuk memimpin organisasi ini ke arah yang lebih baik. Dengan visi, misi, dan program kerja yang tepat, MBI dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan industri otomotif di Indonesia,” ujar Wawali Abdul Harris Bobihoe sapaan akrabnya, saat hadir dalam pelantikan pengurus MBI Kota Bekasi, Bekasi Selatan.

Orang nomor dua di Bumi Patriot ini mengingatkan, salah satu fokus utama ketua MBI Kota Bekasi yang baru adalah pengembangan komunitas. Selain meningkatkan jumlah anggota baru, ketua MBI harus mampu mempererat tali persaudaraan antar anggota yang ada. Salah satunya adalah dengan memfasilitasi berbagai kegiatan sosial yang dapat memperkuat hubungan di antar anggota.

Misalnya, kegiatan bakti sosial seperti donor darah, pembersihan lingkungan, bantuan dan pendidikan keselamatan berkendara, merupakan langkah konkret yang dapat dilakukan. Melalui kegiatan-kegiatan ini, anggota MBI tidak hanya dapat berinteraksi satu sama lain, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

“Selain itu, mendorong kegiatan turing merupakan salah satu cara untuk mendukung sport tourism di daerah. Turing yang dilakukan secara rutin dengan rute yang menarik dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para riders MBI. Tidak hanya menyenangkan, tetapi juga berpotensi meningkatkan pariwisata lokal dan ekonomi masyarakat di daerah yang dilalui,” Kata Wawali Abdul Harris Bobihoe

Ia menambahkan, hal lain yang bisa dilakukan adalah kampanye keselamatan berkendara. Di tengah meningkatnya jumlah kecelakaan lalu lintas, terutama yang melibatkan kendaraan roda dua, kampanye keselamatan menjadi semakin krusial.

Karenanya, MBI harus memiliki peran aktif mengkampanyekan pentingnya keselamatan berkendara melalui berbagai kegiatan. Mengadakan pelatihan-pelatihan keselamatan yang melibatkan ahli dan praktisi di bidangnya, serta kolaborasi dengan pihak kepolisian untuk meningkatkan kesadaran tentang aturan lalu lintas di masyarakat, adalah langkah yang perlu dilakukan.

“MBI dapat menyelenggarakan program “Safety Riding Campaign bagi anggotanya maupun masyarakat luas”. Melalui program ini, tidak hanya pengetahuan tentang keselamatan berkendara yang akan meningkat, namun juga kesadaran akan tanggungjawab berlalu lintas akan lebih baik. Dengan pendekatan yang sistematis dan melibatkan semua pemangku kepentingan, MBI dapat berkontribusi signifikan dalam mengurangi angka kecelakaan dan menciptakan budaya berkendara yang lebih aman,” tutup Wawali Abdul Harris Bobihoe. (Fahri)

Penguatan Komunikasi Seluruh Desk, Kemenko Polkam: Sense of Awareness Media Itu Penting

Jakarta, protesnews.com- Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, menegaskan pentingnya penguatan koordinasi komunikasi publik lintas kementerian dan lembaga dalam menghadapi derasnya arus informasi serta meningkatnya ancaman disinformasi.

“Persoalan komunikasi media tidak bisa lagi ditunda, diperlukan sense of awareness yang tinggi di bidang media mengingat peran media yang sangat strategis dalam membentuk opini publik dan menjaga stabilitas politik serta keamanan,” ujar Deputi Bidang Kominfo Kemenko Polkam, Marsekal Muda TNI Eko Dono Indarto dalam keterangannya di Cibubur Jawa Barat, Jumat (23/05/2025).

Sebagai koordinator utama di bidang politik dan keamanan, Kemenko Polkam telah membentuk sembilan desk lintas sektor untuk mempercepat penyelesaian berbagai isu nasional strategis, seperti pemberantasan narkoba, judi daring, keamanan siber, korupsi, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta pelindungan pekerja migran Indonesia. Setiap desk didukung oleh Satgas Komunikasi dan Media yang bertugas memastikan narasi publik pemerintah berjalan terpadu, akurat dan responsif.

Deputi Kominfo menjelaskan bahwa pada saat ini, satgas komed pada masing-masing desk masih berjalan secara terpisah dan belum sepenuhnya terintegrasi, padahal terdapat keterkaitan erat antar satgas di setiap desk.

“Rakor ini bertujuan untuk menyelaraskan dan mensinergikan seluruh unsur Kementerian/lembaga dalam Satgas Komed agar tidak lagi bekerja secara terpisah (silo) tetapi menjadi satu kesatuan komunikasi pemerintah yang kuat dan solid” terangnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya semangat kerja kolaboratif dan kepedulian terhadap peran komunikasi publik dalam pemerintahan. “Kembali saya tekankan sense of awareness itu sangat penting bagi insan media. Maka dari itu, kalau bahasa anak muda sekarang  jangan sok stecu (stelan cuek) karena itu bagian dari tanggung jawab kita” ungkap Deputi Kominfo.

Melalui penguatan Satgas terpadu, Kemenko Polkam menargetkan terbentuknya mekanisme komunikasi krisis yang responsif, narasi lintas sektor yang konsisten, serta peningkatan kapasitas sumber daya komunikasi di kementerian/lembaga.

Rapat koordinasi dihadiri oleh perwakilan internal Kemenko Polkam dan beberapa Kementerian/Lembaga dari 9 desk yang dibentuk Menko Polkam yaitu BIN, Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, TNI, BSSN, Polri, Bank Indonesia, BNPB dan BNN. (*Humas KP)

Bangunan Liar Dibongkar, Pedagang Ditertibkan: Tri Adhianto Tinjau Langsung Pengerukan Kali Teluk Pucung

Kota Bekasi, protesnews.com - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, turun langsung meninjau proses pengerukan dan penertiban bangunan liar di sepanjang bantaran Kali Teluk Pucung, tepatnya di depan Apartemen Metropolitan Park, pada Jumat (23/5).

Dalam kegiatan tersebut, petugas melakukan pembongkaran terhadap sejumlah bangunan semi permanen yang sebelumnya difungsikan sebagai tempat usaha.  Keberadaan bangunan tersebut dinilai turut berkontribusi terhadap penumpukan sampah di bantaran kali, yang disebabkan oleh belum optimalnya pengelolaan limbah dari aktivitas para pedagang. 

“Kami ingin mengembalikan fungsi Kali Teluk Pucung sebagai saluran air yang bersih dan bebas dari sampah. Ini bukan hanya soal penataan, tapi juga bagian dari komitmen kami menjaga lingkungan hidup yang sehat bagi warga Bekasi,” ujar Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.


Selain pembongkaran bangunan, penertiban juga dilakukan terhadap para pedagang kaki lima yang masih berjualan di sekitar area tersebut. Keberadaan pedagang di tepi jalan dinilai berpotensi menyebabkan kemacetan serta meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.

“Aktivitas pedagang yang menggunakan badan jalan tidak hanya menimbulkan kemacetan, tapi juga membahayakan pengguna jalan lainnya. Kami tidak melarang berdagang, namun harus tertib dan sesuai aturan,” tegas Tri Adhianto saat memberi arahan kepada petugas dan warga.

Pada hari yang sama, proses normalisasi kali pun terus dilanjutkan. Pengerukan sedimentasi dan pembersihan bantaran kali menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Bekasi dalam mengatasi banjir serta menjaga kelestarian lingkungan perkotaan.

Pemerintah Kota Bekasi mengimbau seluruh warga untuk tidak mendirikan bangunan di bantaran kali dan mendukung upaya penataan kota demi kenyamanan dan keselamatan bersama.


(Fahri)

Jumat, 23 Mei 2025

Hari Kebangkitan Nasional, Mendorong Koloborasi Sektor lndustri

Jakarta, protesnews.com- Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 tahun merupakan momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk merefleksikan perjalanan sejarah dan menjawab tantangan zaman, diperingati setiap 20 Mei di lndonesia. 

Semangat keberanian dalam menghadapi tantangan baru seperti kedaulatan digital, disrupsi teknologi dan krisis global menjadi kunci untuk memajukan masyarakat. Dalam konteks ini, kolaborasi antara pemerintah dan sektor industri sangat penting untuk mendorong pengembangan talenta digital menciptakan ekosistem online yang aman dan sehat.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid telah menyusun regulasi perlindungan anak di ruang digital sebagai langkah konkret menciptakan ekosistem online yang aman dan sehat bagi generasi muda.

Kebangkitan Nasional bukan hanya peristiwa sejarah, tetapi juga menjadi akar kekuatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk mencapai kemakmuran rakyatnya. Dengan semangat kebangkitan nasional dapat bersatu  untuk membangun Indonesia yang lebih kuat, adil dan lndonedia maju kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Suranto OC, di era digitalisasi hubungan industri yang bermartabat menggunakan tenologi digital memberikan pelatihan dan pengembangan ketrampilan kepada pekerja. Dari sisi lain Suranto OC berharap,  perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang dapat meningkatkan kesuksesan pekerja-buruh di perusahaan secara keseluruhan.

Hal ini dikatakan Suranto OC saat berada di Sekretariat FTIA (Federasi Transportasi, lndustri dan Angkutan), Rabu sore 21/5/2025. (*widya/oc)

MANAGER PT.ISA HADIR DI TRAINING PENGORGANISASIAN FTIA BAGl BURUH

Jakarta, protesnews.com- Suasana terlihat penuh semangat dan kebersamaan dalam kegiatan Training Pengorganisasian dan Jaminan Sosial Buruh Sawit Indonesia, diselenggarakan oleh Federasi Transportasi Industri dan Angkutan (FTIA) di grand zuri hotel Duri Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. 

Kegiatan pemaparan pelaksanaan Training Pengorganisasian FTlA di Kabupaten Bengkalis tahun 2025 dibuka oleh Rudi Kuncoro Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (Ditjen & Jamsos) mewakili Kemenaker pada 8-9 Mei 2025, lalu. 

Kepengurusan PK (Pengurus Komisariat ) FTIA PT.ISA telah berdiri satu tahun lalu, dalam sambutannya Rudi Kuncoro "Kegiatan ini bukan sekedar sosialisasi melainkan sebuah pelatihan atau training yang bertujuan untuk memberikan dan pemahaman terkait pengorganisasian buruh serta pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan" paparnya.

Kegiatan training pengorganisasian bagi para buruh kelapa sawit guna meningkatkan sinergi  perwakilan anggota FTIA di daerah binaan, acara ini dihadiri Salman Alfarizi sebagai 

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkalis. Selain itu hadir pula Sumarjono Saragih Ketua GAPKI Bidang pengembangan dan SDM Nasional, Herni Andiati Deputy Direktur Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Kantor Pusat diwakili Fino Suheri, Direktur Mahkota Group T.bk Usli Sarsi.

Turut hadir Manager PT.Intan Sejati Andalan (ISA) Furi Xlll  Darwin, Manager operasional PT.ISA, Mangait Tua Tampubolon, Ketua Umum DPP FTIA Efendi Lubis yang juga tainer Nasional bersama Ketua PK FTIA-PT.ISA, Salamat Sitorus, Pengurus Komisariat (PK) FTIA PT.ISA telah berdiri 1(satu) tahun di Kabupaten Bengkalis yang dibentuk oleh DPP FTIA. 

PT.ISA, dalam kegiatan ini bukan sekadar sosialisasi, melainkan sebuah pelatihan yang bertujuan memberikan wawasan dan pemahaman mendalam terkait pengorganisasian buruh serta pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan.

Acara ini bisa memberi kita semua wawasan yang berguna yang nantinya dapat dibawa ke tempat kerja masing-masing bisa terus bersinergi membawa PT.ISA secara khusus dan Mahkota Grup secara umum ke arah yang lebih baik.

Training ini diharapkan menjadi bekal penting bagi para peserta untuk terus mendorong kesejahteraan buruh sawit serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih adil dan berkelanjutan.

Acara pelatihan dan materi disampaikan oleh narasumber Tainer Nasional yakni Ketua Umum DPP-FTIA Efendi Lubis FTIA afiliasi lTF (International Transport Workers Federation).

Dari Kepengurusan FTIA terdiri Sekretaris Jenderal DPP-FTIA Hotlan Pardosi, SH,M.H mantan Hakim Ad’ Hoc, Ketua Penasehat FTIA Parulian Sianturi,SH, Dirut Mahkota Group T.bk Usli Sarsi, BPJS Ketenagakerjaan Fino Suheri. (*ef)

Selasa, 20 Mei 2025

PEMERINTAH KOTA BEKASI DAN BANK BJB CABANG BEKASI TANDATANGANI PERJANJIAN KREDIT KARTU KREDIT INDONESIA (KKI) TAHUN 2025

KOTA BEKASI, PROTESNEWS.COM- Pemerintah Kota Bekasi dan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (bank bjb) Cabang Bekasi melakukan penandatanganan Perjanjian Kredit Kartu Kredit Indonesia (KKI) Tahun 2025, Senin 19/05/2025.

Penandatanganan perjanjian ini dilakukan oleh Pemimpin Cabang Bank bjb Cabang Bekasi dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bekasi selaku Bendahara Umum Daerah Pemerintah Kota Bekasi.

Acara penandatanganan perjanjian ini dilaksanakan pada saat apel pagi di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi dan sekaligus dilakukan penyerahan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) kepada 14 orang Pengguna Anggaran dari 14 Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.

Masing-masing perangkat daerah menerima 2 unit handphone yang akan digunakan sebagai alat pembayaran KKPD untuk keperluan belanja barang dan jasa serta belanja modal, dan belanja perjalanan dinas.

KKPD digunakan sebagai alat pembayaran atas belanja yang dibebankan pada APBD Pemerintah Kota Bekasi dan merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penggunaan dan Penyelenggaraan Kartu Kredit Pemerintah Daerah Untuk Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Kepala BPKAD Kota Bekasi, Sudarsono mengatakan manfaat penggunaan KKPD antara lain meminimalisir penggunaan uang tunai dalam transaksi keuangan daerah, meningkatkan keamanan dalam bertransaksi, mengurangi potensi fraud (kecurangan atau tindakan penipuan yang dilakukan oleh satu orang atau lebih dalam rangka menguntungkan diri sendiri), mengurangi idle cash (dana yang menganggur) dari penggunaan uang persediaan yaitu pengaturan Anggaran Kas, memudahkan pejabat pelaksana APBD untuk memudahkan belanja barang/jasa melalui e-payment dalam mendukung percepatan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN), dan memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar serta UMKM pada umumnya dengan harapan meningkatnya perputaran uang Pemerintah Daerah.

"Dengan adanya KKPD, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah serta mendukung percepatan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan juga diharapkan penggunaan KKPD dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bekasi" ujar Sudarsono.

Perangkat Daerah yang menggunakan KKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi antara lain Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Inspektorat Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Badan Pendapatan Daerah, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kecamatan Bekasi Timur, Kecamatan Bekasi Selatan, Kecamatan Mustikajaya, dan Kecamatan Jatiasih.

"Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas dalam penggunaan anggaran. Dengan penggunaan KKPD, kami berharap dapat mencapai tujuan tersebut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bekasi"  tutup Sudarsono.

 (Fahri)



Sumber : PPID BPKAD Kota Bekasi

Wali Kota Bekasi Pimpin Upacara Harkitnas ke-117 dan Tinjau Pengerukan Sungai di Medan Satria

KOTA BEKASI, protesnews.com - Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-117, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menghadiri upacara peringatan yang digelar pada Selasa (20/5) di Lapangan Dinas Kesehatan – Mako Satpol PP, Kota Bekasi.

Upacara ini turut dihadiri oleh Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka, Direktur Perum Jasa Tirta II (PJT II), Wakil Wali Kota Bekasi Harris Bobihoe, Sekretaris Daerah Kota Bekasi Drs. Junaedi, serta unsur Forkopimda Kota Bekasi.

Dalam amanatnya, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menekankan pentingnya semangat kebangkitan nasional sebagai pengingat akan kekuatan persatuan dalam menghadapi tantangan zaman.

"Hari Kebangkitan Nasional bukan sekadar seremonial. Ini adalah momentum untuk membangkitkan kembali semangat nasionalisme, gotong royong, serta tekad untuk terus bergerak maju membangun bangsa, khususnya Kota Bekasi," ujar Tri Adhianto. "Kita harus terus memperkuat kolaborasi antar elemen masyarakat untuk menciptakan kota yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing."

Usai pelaksanaan upacara, Wali Kota bersama rombongan melanjutkan agenda dengan meninjau langsung lokasi pengerukan sungai di sepanjang Jalan Pangeran Jayakarta, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. Peninjauan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kota dalam mengantisipasi banjir serta menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

"Pemerintah Kota Bekasi terus berkomitmen untuk menanggulangi permasalahan banjir, salah satunya melalui normalisasi dan pengerukan sungai. Kami juga mengajak masyarakat untuk turut menjaga kebersihan lingkungan," tambah Tri Adhianto.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun Kota Bekasi yang lebih bersih, sehat, dan tangguh menghadapi tantangan ke depan.


(Fahri)

RUU KUHAP dan Polri Menuai Sorotan, Diskusi Publik Tekankan Keadilan dan Partisipasi Rakyat

Jakarta, ProtesNews.com — Padepokan Hukum Indonesia bekerja sama dengan Inanews.co.id menggelar diskusi publik bertajuk “Menakar Arah Reformasi KUHAP dan Polri: Antara Restoratif, Akuntabel, dan Demokratis?” pada Selasa (20/5/2025). Kegiatan ini menghadirkan tokoh-tokoh penting lintas sektor, mulai dari akademisi, praktisi hukum, perwakilan institusi kepolisian, hingga aktivis hak asasi manusia.

Diskusi berfokus pada pembahasan dua rancangan undang-undang penting, yakni RUU Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dan RUU Kepolisian Republik Indonesia (Polri), yang saat ini tengah menjadi sorotan publik. Kedua RUU ini dinilai sebagai bagian krusial dari reformasi sistem peradilan pidana, namun juga menimbulkan kekhawatiran terkait penguatan kewenangan negara tanpa disertai pengawasan yang memadai.

Ketua Padepokan Hukum Indonesia, Musyanto, yang juga bertindak sebagai moderator, menyampaikan bahwa proses reformasi hukum pidana harus berpijak pada nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia.

“Demokratisasi hukum pidana bukan semata soal perubahan teks. Ini soal bagaimana hukum berpihak pada rakyat, memberi perlindungan, dan menjamin keadilan,” tegas Musyanto.

Beberapa isu krusial yang menjadi sorotan dalam diskusi ini di antaranya adalah pelemahan mekanisme praperadilan, penghapusan konsep hakim komisaris, sentralisasi kewenangan aparat penegak hukum, hingga ketertutupan informasi dalam proses peradilan.

Dr. Jemmy Setiawan, akademisi dan advokat, menyatakan bahwa hilangnya konsep hakim komisaris dalam RUU KUHAP adalah kemunduran serius dalam upaya menjamin proses hukum yang adil.

“Hakim komisaris adalah instrumen penting untuk mencegah penyalahgunaan wewenang dalam tahap penyidikan. Ketidakhadirannya justru melemahkan prinsip due process of law,” ujarnya.

Sementara itu, Julius Ibrani, Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI), secara khusus mengkritisi RUU Polri yang dinilai memberi potensi perluasan kewenangan tanpa kontrol.

“PBHI menolak desain RUU Polri yang menjadikan kepolisian sebagai lembaga superbody tanpa kontrol eksternal yang memadai. Perluasan fungsi intelijen dan tumpang tindih kewenangan akan membuka ruang penyalahgunaan kekuasaan yang besar,” ujar Julius.

PBHI juga menyoroti tidak adanya kejelasan dalam mekanisme pengawasan eksternal terhadap Polri dalam RUU tersebut, yang dinilai dapat melemahkan prinsip akuntabilitas dan berpotensi mendorong impunitas. Oleh karena itu, PBHI menyatakan siap untuk terus mengawal proses legislasi RUU Polri agar tidak mencederai prinsip-prinsip negara hukum dan hak asasi manusia.

Dari sisi kepolisian, Brigjen Pol Ratno Kuncoro, perwakilan Mabes Polri dan anggota tim perumus RUU Polri, menekankan bahwa perubahan yang diusulkan bertujuan untuk meningkatkan efektivitas institusi dalam menghadapi tantangan keamanan masa kini.

“Kami berupaya menyusun aturan yang responsif terhadap dinamika kejahatan modern, tanpa mengesampingkan prinsip transparansi dan akuntabilitas,” kata Ratno.

Namun demikian, Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, memperingatkan bahwa perluasan kewenangan Polri perlu dibarengi dengan sistem kontrol yang kuat agar tidak mencederai prinsip negara hukum.

“Kewenangan besar tanpa kontrol justru bisa mengarah pada praktik-praktik represif. Transparansi harus menjadi ruh utama dalam setiap perubahan,” katanya.

Pengamat kebangsaan dan pendiri Haidar Alwi Institute, Ir. Haidar Alwi, menambahkan bahwa proses legislasi yang berlangsung saat ini terkesan terburu-buru dan minim partisipasi publik yang bermakna.

 

“Partisipasi publik tidak boleh sekadar formalitas. Keterlibatan rakyat adalah syarat mutlak agar hukum tidak kehilangan legitimasi,” ujarnya.


Diskusi ditutup dengan kesepakatan bahwa reformasi hukum pidana Indonesia harus mengedepankan keadilan substantif, memperkuat pengawasan sipil, serta menjamin keterlibatan publik secara bermakna dalam seluruh proses legislasi.

Senin, 19 Mei 2025

Tingkatkan Kualitas Kompetensi Aparatur Pemkot Bekasi; BKPSDM Beri Pelatihan Goverment Transformation Academy

KOTA BEKASI, protesnews.com - Dalam rangka meningkatkan kompetensi aparatur Pemerintah Kota Bekasi dalam pemanfaatan TIK, Pemerintah Kota Bekasi berkolaborasi dengan BPSDMP Kominfo Jakarta mengadakan kegiatan Digital Talent Scholarship : Government Transformation Academy (DTS-GTA) secara Offline dlingkungan Pemerintah Kota Bekasi yang dilaksanakan selama empat hari pada tanggal 19 – 22 Mei 2025, bertempat di Press Room Gedung D lt. Dasar dan Ruang Rapat Dinas Koperasi UKM Pemerintah Kota Bekasi. Selasa (20/05/2025).

Sebanyak 30 orang ASN Pemerintah Kota Bekasi dari berbagai OPD yang diikut sertakan dalam pelatihan tersebut, dengan harapan mampu menyerap pembekalan yang diberikan dan dapat mengimplementasikan ilmu tersebut dalam peningkatan efektifitas dan efesiensi kerja sehari-hari.


"Peserta pelatihan diharapkan setelah mengikuti pelatihan dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dan melaksanakan share knowledge  kepada aparatur lainnya, guna meningkatkan efektivitas dan efesiensi kerja," Ujar Kepala BKPSDM Kota Bekasi Hudi Wijayanto.

Pembekalan tersebut diberikan secara gratis dari BKPSDM Kota Bekasi dengan menghadirkan narasumber dari Kementrian Komunikasi dan digital RI.

Pelatihan tersebut dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk membuat dashboard visualisasi data dengan output pelatihan Konsep Dasar Visualisasi Data, Business Understanding & Data Understanding, Data Preprocessing, Introduction to Looker Studio, Visualization on Loker Studio.

Hudi Wijayanto selaku Kepala Badan BKPSDM Kota Bekasi menyatakan bahwa "Setiap peserta harus bersungguh-sungguh untuk mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir dan Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) sangat penting guna mendukung tugas dan pekerjaan dalam mencapai tujuan organisasi termasuk pemanfaatan AI dalam media social dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data," Pungkas Kepala BKPSDM Kota Bekasi.

 (Fahri)


Sumber : PPID BKPSDM Kota Bekasi.

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Hadiri Verifikasi Lapangan Evaluasi Kota Layak Anak Tahun 2025


KOTA BEKASI, PROTESNEWS - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menghadiri dan membuka acara Verifikasi Lapangan Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2025 yang berlangsung secara hybrid di Aula Nonon Sonthanie, Kantor Pemerintah Kota Bekasi, pada hari Senin, 19 Mei 2025.

Dalam sambutannya, Wali Kota Tri Adhianto menegaskan pentingnya perhatian terhadap kesehatan ibu hamil dan anak-anak sebagai upaya mencegah stunting. Ia mengingatkan pemerintah dan masyarakat khususnya para ibu-ibu posyandu agar aktif mendampingi dan memberikan perhatian lebih pada masa-masa kehamilan.

“Mengatasi stunting dan masa-masa kehamilan harus menjadi perhatian serius pemerintah agar tidak terjadi stunting, khususnya dengan peran aktif ibu-ibu posyandu dalam mendampingi,” ujar Wali Kota Tri Adhianto.

Selain itu, Wali Kota juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bekasi dalam mewujudkan hak anak yang layak dan lingkungan yang ramah anak. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan bagi anak-anak penyandang disabilitas.

“Pemerintah Kota Bekasi terus berkomitmen untuk pemenuhan hak layak anak dan ramah anak serta meningkatkan sekolah untuk anak-anak penyandang disabilitas,” tambahnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Forkopimda Kota Bekasi, termasuk Wakil Wali Kota Bekasi Harris Bobihoe, Sekretaris Daerah Kota Bekasi drs. Junaedi, serta Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi Wiwiek Hargono. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap evaluasi dan upaya perlindungan anak di Kota Bekasi.

Dengan verifikasi lapangan ini, Pemerintah Kota Bekasi berharap dapat terus memperkuat pelaksanaan program dan kebijakan yang mendukung pemenuhan hak anak serta terciptanya Kota Bekasi yang benar-benar layak dan ramah anak.


(Fahri)

Wali Kota Bekasi Buka Rapat Kerja KORMI, Luncurkan Maskot dan Logo WIKEN.

KOTA BEKASI, PROTESNEWS - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, secara resmi membuka Rapat Kerja (Raker) Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Bekasi yang berlangsung pada akhir pekan ini di Gedung Istanaku.

Acara tersebut menjadi momentum penting dalam penguatan program olahraga masyarakat yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis kolaborasi.

Raker ini turut dihadiri oleh Ketua KORMI Kota Bekasi, Wiwiek Hargono, serta Ketua KORMI Provinsi Jawa Barat, Denda Alamsyah yang bersama-sama mendorong sinergi antar pemangku kepentingan dalam memajukan olahraga rekreasi di daerah.

Salah satu momen istimewa dalam kegiatan ini adalah peluncuran maskot dan logo “WIKEN” yang menjadi simbol semangat baru gerakan olahraga rekreasi di Kota Bekasi.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bekasi menekankan pentingnya kemandirian organisasi dalam membangun ekosistem olahraga masyarakat. Ia juga mengapresiasi capaian KORMI Kota Bekasi yang saat ini membina 45 Induk Organisasi (Inorga), masing-masing dengan keunikan cabang olahraga rekreasinya. Melalui berbagai kegiatan dan event yang telah diselenggarakan, KORMI turut memperkuat branding Kota Bekasi sebagai Sport City.

“Kormi harus mandiri untuk membesarkan nama di Kota Bekasi, cabang olahraga ini bisa menjadikan dukungan penuh untuk Kota Bekasi sebagai Sport City, bangun hubungan relasi dengan dunia usaha dan komunitas sehingga tidak bergantung dengan APBD baik dari Pemkot maupun Pemprov” Jelas Tri.

Sementara itu, Ketua Kormi Kota Bekasi, Wiwiek Hargono menerangkan pada pekan kedepan akan ada kiriman dari Fespati (Federasi Seni dan Tradisi Panahan Indonesia) akan diberangkatkan ke negara Turkey untuk mewakili Indonesia berlaga di kancah dunia.

“Hasil kerja keras bersama, dari 11 Inorga sekarang telah mencapai 45 Inorga yang aktif dari KORMI Kota Bekasi, saya harap ini menjadi satu prestasi atas hasil kerja bersama selama 3 tahun ke belakang.” Kata Wiwiek.

Melalui Rapat Kerja ini, Ketua KORMI Kota Bekasi menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi agar budaya gemar olahraga bisa benar memasyarakat di Kota Bekasi sehingga tujuan Indonesia Bugar tercapai dimulai dari Kota Bekasi.

(Fahri)

Minggu, 18 Mei 2025

Aksi Transportasi Online Indonesia: FOYB Imbau Peserta Jaga Ketertiban


Yogyakarta, ProtesNews.com - Di ambang pelaksanaan Hari H Aksi Kebangkitan Transportasi Online Indonesia, Wury, Ketua FOYB, dengan tegas menyampaikan pernyataan resmi sebagai panggilan untuk melaksanakan aksi yang damai dan tertib. Pesan yang disampaikan hadir untuk menjaga integritas aspirasi para peserta aksi ojek online, dan menghindari adanya penyusup, sehingga tuntutan akan keadilan dan kesejahteraan dapat tersampaikan melalui cara yang bermartabat dan penuh tanggung jawab (19/05/2025).

Wury mengimbau agar setiap langkah aksi selalu didasari oleh kedisiplinan dan saling menghormati. Beliau mengajak semua pihak agar menyampaikan aspirasi dengan cara yang sopan dan tidak merusak. Pernyataan ini menegaskan bahwa perjuangan bukan sekadar tuntutan hak, melainkan juga upaya menjaga keharmonisan bersama melalui penerapan nilai kesopanan dan penghargaan terhadap hak setiap masyarakat. Setiap suara yang disuarakan diharapkan mencerminkan komitmen untuk menghasilkan perubahan yang positif.

Wury Rahmawati menambahkan, “Panitia aksi telah menyusun pedoman yang harus dipatuhi oleh seluruh peserta. Pedoman tersebut menekankan pentingnya penyampaian aspirasi dengan cara yang tertib dan terstruktur guna menjaga citra dan pesan yang ingin disampaikan. Selain itu, ditekankan pula penghormatan terhadap hak masyarakat luas serta penciptaan suasana aman dan tertib selama aksi berlangsung.

Kewaspadaan terhadap setiap upaya provokasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab juga menjadi prinsip penting untuk menjaga kekompakan barisan peserta dalam menyuarakan aspirasi mereka.” imbuhnya

“Untuk menjaga kelancaran dan integritas aksi, panitia Aksi juga menegaskan larangan terhadap tindakan yang dapat merusak suasana perjuangan. Segala bentuk pembakaran dan perusakan fasilitas umum dianggap melemahkan pesan perjuangan, begitu pula dengan tindakan yang mengganggu ketertiban masyarakat. Larangan tersebut juga mencakup segala bentuk kekerasan maupun anarkisme. Setiap tindakan pelanggaran hukum selama rangkaian aksi jelas bukan cerminan dari nilai yang diusung oleh FOYB maupun PKJ.

Karena itu, peserta diharapkan menjaga agar setiap rangkaian kegiatan tetap berada di jalur yang benar dan berlandaskan prinsip keadilan sosial yang tinggi.” tegasnya

Jumat, 16 Mei 2025

Tim KLHK Dan DLH Kota Bekasi Lakukan Monitoring Dan Evaluasi LapanganTindaklanjuti Sanksi Administratif TPA

KOTA BEKASI, protesnews.com -  Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Tim Pendamping Teknis melakukan kunjungan monitoring dan evaluasi (monev) lapangan sebagai tindak lanjut atas sanksi administratif berupa penghentian pengelolaan sampah sistem open dumping yang telah diberlakukan terhadap sejumlah Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di berbagai daerah, termasuk Kota Bekasi.(16/05/25)

Kunjungan dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 15 s.d 16 Mei 2025. Dalam kunjungan yang dilaksanakan pada Kamis (15/5), Tim KLHK bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi melakukan diskusi dan menyampaikan kelengkapan administrasi atas progres sanksi administrasi dan selanjutnya melakukan pemantauan di TPA.


Pada kunjungan hari kedua yaitu Jum'at (16/5) melaksanakan pemantauan langsung di beberapa fasilitas pengelolaan sampah di wilayah Kecamatan Bekasi Utara. Lokasi yang menjadi titik kunjungan antara lain: TPS 3R Prima Harapan, BSU Srikandi Kemuning, BSU Teratai, BSU Basuki, dan BSU Permata.

Kegiatan ini bertujuan untuk memverifikasi data lapangan serta menilai secara faktual upaya yang telah dilakukan dalam rangka pengelolaan dan pengurangan sampah di tingkat sumber serta penguatan peran TPS 3R dan BSU sebagai alternatif pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Direktur Penanganan Sampah KLHK, Novrizal Tahar, dalam surat tugasnya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan teknis dan pengawasan atas implementasi sanksi administratif. Tim teknis akan mencatat progres riil serta kondisi fasilitas untuk disampaikan sebagai dasar evaluasi lanjutan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Yudianto menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bekasi untuk terus memperkuat pengelolaan sampah melalui pendekatan partisipatif berbasis masyarakat. “Kami mendukung penuh langkah KLHK dan akan terus mendorong TPS 3R dan BSU di wilayah Kota Bekasi sebagai ujung tombak pengurangan sampah dari sumber,” ujar Yudianto.

Kegiatan pemantauan ini   diharapkan menjadi pemicu sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan sistem pengelolaan sampah yang terpadu, terukur, dan sesuai amanat regulasi nasional, utamanya dalam mendukung target pengurangan sampah 30% dan penanganan 70% hingga tahun 2025 sebagaimana tercantum dalam Jakstranas. (Fahri)


Sumber : PPID Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi

DPP FTIA Mengapresiasi DPC FTIA buruh Indonesia

Jakarta, protesnews.com- Kalangan buruh dan pekerja di lndonesia saat ini mengalami kekhawatiran perlambatan ekonomi berkelanjutan.

Tahun 2025 diprediksi akan terus terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) mungkin terjadi, hal ini harus segera disikapi pemerintah pusat dan pemerintah daerah di lndonesia dalam ranah tugas Kementerian Ketenagakerjaan. Federasi Transportasi Industri dan Angkutan (FTIA) afiliasi ITF di London lnggris.


Ketua Umum DPP-FTIA Efendi Lubis, terus berkonsolidasi serta memperluas pembentukan pengurus DPD/ DPC Federasi Transportasi Industri Angkutan di berbagai daerah lndonesia menjadi kunci kuat bagi DPP FTIA. Dalam acara pertemuannya di sekretariat FTIA di gedung KSBSl Jakarta Timur, Rabu 14 Mei 2025.

Efendi Lubis, dalam keterangannya kepada wartawan protesnews.com, memaparkan "Dewan Pengurus Pusat FTIA akan menampung keanggotaan untuk berserikat buruh dan pekerja berasal dari berbagai sektor seperti otomotif, tekstil, kelapa sawit dan lainnya" jelasnya pada Jumat (16/5/2025), di Jakarta.

Efendi Lubis yang juga Ketua Pokja wartawan PW MOI Jakarta, bahwa DPP FTIA  mengapresiasi semangat dan kerja keras DPC FTIA yang akan turut melindungi hak-hak buruh, pekerja, pemutusan hubungan kerja yang mungkin terjadi.(*ranto)

TransJ Rute Vida Cawang Diresmikan, Pemkot Bekasi Apresiasi Upaya Hadirkan Transpotasi Modern Bagi Warga

KOTABEKASI , protesnews.com- TransJakarta (TransJ) resmi memperluas jangkauan operasionalnya. Saat ini, rute baru Vida Bantargebang Kota Bekasi menuju Halte UKI Cawang telah resmi di buka oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung untuk mendukung konektivitas antarwilayah di Jabodetabek.

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe bersama penumpang lainnya, kali pertama menjajal rute tersebut.

Dalam kesempatannya Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan keberadaan Transjabodetabek sebagai upaya memecah kemacetan. Ia juga mengatakan, pengguna Transjabodetabek pada 15 golongan akan digratiskan oleh Gubernur Pramono. 

"Kami pemerintah Kota Bekasi sangat mengapresiasi rute baru ini, kolaborasi untuk memecah kemacetan yang terjadi. Dan tadi juga telah disampaikan pa Gub, bagi 15 golongan akan gratis, untuk tarif berbayarnya juga murah terjangkau," kata Wali Kota Tri Adhianto, kepada awak media di lokasi peresmian Halte UKI Cawang bersama Gubernur Pramono Anung

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto berharap dengan peresmian rute baru ini, mobilitas masyarakat menjadi lebih murah.

“Ini saya kira adalah bagian dari pengembangan dari TransJakarta sebelumnya, yang dimulai dari Sumarecon, dan terintegrasi, mudah-mudahan dengan LRT, kemudian dengan rest area, dan satu hal tentu, ini akan mengurangi beban biaya transportasi warga masyarakat Kota Bekasi," lanjut Wali Kota Tri Adhianto.

Sementara ditempat yang sama Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe mengatakan adanya rute baru ini dapat membuat perjalanan jadi efisien.

“ Masyarakat Kota Bekasi menikmati salah satu transportasi yang modern, terjangkau harganya, terintegrasi, tentu ramah lingkungan, nyaman dan efisien," kata Wawali Abdul Harris Bobihoe

Rute ini memiliki panjang jarak tempuh 42 Km. Ada lima titik pemberhentian, empat pemberhentian di Bekasi dan satu di Jakarta.

Adapun tarif diskon untuk rute ini pada jam sibuk menjadi Rp 2.500, sementara jam normal Rp 3.500. Kemudian armada melintas setiap 10 menit sekali saat jam sibuk dan 20 menit sekali saat jam normal. (Fah)

UNTUK MERAIH PREDIKAT SWASTI SABA WISTARA PARIPURNA FSKSS MATANGKAN PERSIAPAN

 


SUKABUMI, protesnews.com -Forum Silaturahmi Kabupaten Sukabumi Sehat (FSKSS) menyempurnakan berbagai persiapan untuk meraih predikat swasti saba wistara paripurna Yang merupakan penghargaan tertinggi di bidang Kesehatan. Di mana, penghargaan tersebut diberikan Kementerian Kesehatan RI kepada kota/kabupaten yang memenuhi standar Kesehatan tertinggi.

"Kita bergerak cepat untuk menyempurnakan berbagai kekurangan. Apalagi tujuan kita untuk mendapatkan swasti saba wistara paripurna," ujar Ketua FSKSS dalam rakor yang digelar di Pendopo, Jumat, 16 Mei 2025.


Seperti Namanya paripurna, Kabupaten Sukabumi pun harus paripurna dalam menyiapkan. Sehingga, harus bergerak cepat dalam berbagai hal untuk mencapai itu semua. 


"Kita harus menyiapakan segala hal. Ini bukan wistara biasa, tapi paripurna. Mari kita berkomitmen dan bersemangat untuk mendapatkan swasti saba wistara paripurna ini," ucapnya.


Hal tersebut pun diamini Staf Ahli Setda Kabupaten Sukabumi Jujun Junaeni. Menurutnya, berbagai perangkat daerah harus mendukung semua ini. Apalagi, keberadaan FSKSS membantu sejumlah perangkat daerah dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang sehat. 


"Perangkat daerah tolong persiapkan sarana dan prasarananya. Semua itu agar kita persiapan dalam penilaian Kota/Kabupaten Sehat bisa semakin sempurna. Ini sebetulnya tugas kita di perangkat daerah, namun kita bersyukur dibantu forum ini," pungkasnya.




( ANTON )

Peringati Hut Ke-60 Lemhannas RI, Ziarah Kebangsaan Ke Makam Bung Karno



BLITAR, Protenews.com - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), dilaksanakan Upacara Ziarah Kebangsaan ke Makam Proklamator RI, Ir. Soekarno, di Jl. Ir. Soekarno Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, Jumat (16/5/2025).

Upacara ziarah ini mengusung tema “Ketahanan Nasional Wujudkan Indonesia Maju”, dan dipimpin langsung oleh Gubernur Lemhannas RI, Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 85 peserta yang terdiri dari jajaran pimpinan dan pejabat Lemhannas RI serta Forkopimda Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten/Kota Blitar.

Dalam upacara yang berlangsung khidmat tersebut dilakukan penghormatan kepada arwah Ir. Soekarno sebagai pendiri Lemhannas RI, mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga, hingga tabur bunga di pusara beliau. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan HUT ke-60 Lemhannas RI, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Gubernur Lemhannas RI Nomor 13 Tahun 2021 tentang susunan organisasi dan tata kerja Lemhannas RI.

Turut hadir dalam rombongan antara lain Wakil Gubernur Lemhannas RI Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han., Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol. Drs. R. Z. Panca Putra S., M.Si, para Deputi, Tenaga Ahli, dan pejabat struktural Lemhannas lainnya. Dari unsur daerah, hadir Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si, Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto, SIP, MIP, Danlanal Malang Kolonel Laut (P) Hartanto M.Tr. Hanla, Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Hendra Sukmana, Kapolres Blitar Kota dan Kabupaten, serta para kepala daerah Kota dan Kabupaten Blitar.

Gubernur Lemhannas RI dalam sambutannya menyampaikan bahwa ziarah ini merupakan bentuk penghormatan dan refleksi atas nilai-nilai perjuangan yang diwariskan Bung Karno, khususnya dalam memperkuat ketahanan nasional sebagai fondasi pembangunan bangsa. “Ziarah ini tidak hanya bentuk penghormatan simbolis, tapi juga pengingat bagi kita semua agar terus menjaga semangat nasionalisme dan cinta tanah air,” ujarnya.

Sementara itu Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Hendra Sukmana saat ditemui di sela-sela kegiatan menyatakan, “Ziarah kebangsaan ini adalah wujud nyata penghargaan atas jasa-jasa Bung Karno. Ini momen penting untuk menggugah semangat generasi muda agar tidak melupakan sejarah dan terus meneladani nilai-nilai perjuangan beliau dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.”

Upacara ini ditutup dengan doa bersama dan tabur bunga, mencerminkan kekhidmatan serta semangat persatuan dalam mengenang perjuangan para pahlawan bangsa, terutama Bung Karno sebagai proklamator dan tokoh pendiri Lemhannas RI.


( RED )