Kota Bekasi, protesnews.com - Akhir pekan, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, tinjau langsung proses pembongkaran bangunan liar yang berdiri di atas badan garis sungai di kawasan sekitar Universitas Islam “45” (UNISMA).
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi akan terus menertibkan bangunan liar, khususnya yang berada di lokasi-lokasi terlarang seperti sempadan sungai. Ia mengapresiasi kerja keras jajaran wilayah yang secara aktif telah melakukan pembersihan di lokasi tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para kepala wilayah yang sudah mulai melakukan sosialisasi pembongkaran. Semua bangunan yang berdiri tanpa izin di sepanjang badan sungai harus segera dibongkar tanpa kecuali. Ini untuk menjaga ketertiban, kenyamanan, dan kelestarian lingkungan,” ujar Tri.
Wali Kota menambahkan bahwa proses pembongkaran ini telah melalui tahapan yang sesuai, di mana sebelumnya telah dilakukan sosialisasi kepada para pedagang, termasuk pemberian surat peringatan secara bertahap.
“Pembangunan tanpa izin ini sudah berlangsung cukup lama. Pemerintah Kota Bekasi sebelumnya juga sudah memberikan peringatan mulai dari tahap pertama hingga ketiga. Jika tidak ada respons, maka kami langsung melakukan eksekusi pembongkaran,” lanjutnya.
Dinas Tata Ruang bekerja sama dengan camat dan lurah setempat untuk mempercepat proses sosialisasi kepada para pemilik bangunan. Pemerintah mengimbau agar para pedagang membongkar sendiri bangunannya sebelum tindakan tegas dilakukan. Hal ini agar barang-barang mereka masih bisa diselamatkan dan digunakan kembali.
Tri Adhianto berharap langkah ini menjadi edukasi dan pembelajaran bagi masyarakat untuk lebih taat terhadap aturan tata ruang. Ke depan, lahan yang sudah dibersihkan akan ditata ulang dan dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau atau taman kota.
“Setelah dibersihkan, akan kita rapikan dan sulap menjadi taman atau ruang publik yang indah. Ini bagian dari upaya menjadikan Kota Bekasi lebih tertib, bersih, dan nyaman,” tutupnya.
Dalam kunjungannya di UNISMA yang didampingi Kepala Satpol PP Kota Bekasi, Karto, Camat Bekasi Timut, Fitry Widyati serta Lurah Margahayu, Siti Sopiah, Wali Kota melihat langsung antusiasme para pedagang yang sudah mulai membersihkan dan merapikan bangunan mereka. Pemerintah turut menurunkan alat angkut untuk membantu proses pembongkaran secara mandiri.
(Fath)