Kamis, 04 September 2025

Aksi Damai di Balikpapan Dapat Apresiasi PJI Kaltim


Balikpapan, ProtesNews.com – Ketua Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Kalimantan Timur, Jerison Togelang, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Balikpapan, TNI, Polri, serta seluruh peserta aksi yang telah menyuarakan aspirasi secara damai, tertib, dan sesuai dengan aturan hukum.

Dalam keterangannya, Jerison menilai bahwa demonstrasi damai merupakan salah satu pilar penting dalam kehidupan demokrasi. “Saya sangat menghargai aksi damai ini. Para demonstran telah menunjukkan kedewasaan dengan menyampaikan pendapat tanpa mengganggu ketertiban umum,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi peran aparat keamanan, baik TNI maupun Polri, yang mampu menjaga situasi tetap kondusif tanpa terjadi insiden yang merugikan masyarakat.

Ketua PJI yang akrab disapa Bucek itu berharap aksi ini bisa menjadi teladan bagi kegiatan serupa di kemudian hari. “Kami ingin mendorong dialog yang konstruktif antara pemerintah dan masyarakat agar setiap aspirasi dapat tersampaikan dengan baik,” tambahnya.

Dengan keberhasilan aksi damai ini, diharapkan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat Balikpapan semakin terbuka, sehingga iklim demokrasi yang sehat dan harmonis dapat terus terjaga. (Andi) 

TIM KDM BANTU PASlEN STROKE DI RSUD SEKARWANGl SUKABUMl

 


JAWA BARAT, protesnews.com- Tim Advokasi Kang Dedy Mulyadi (KDM) Gubernur Jawa Barat,  kepeduliannya membantu pasien sakit stroke di RSUD Sekarwangi Sukabumi Jawa Barat menyoal keringanan biaya rawat inap yang diurus pada Rabu 3 September 2025. 

Egi Sonia,SH anggota Tim Advokasi KDM, turut membantu keluarga pasien dalam proses administrasi dan pembiayaan. 

Indra, perwakilan keluarga pasien menyampaikan apresiasi yang tinggi atas bantuan yang sangat berarti bagi keluarganya yang sedang dirawat di RSUD, ini membuktikan bahwa Tim Advokasi KDM tidak hanya fokus pada advokasi hukum tapi juga peduli pada aspek kemanusiaan, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dalam pelayanan kesehatan.

"Kami berterimakasih Kepada Bapak Ego Sonia yang sudah membantu dalam proses urusan pembiayaan, bantuan ini sangat berarti" 

(*rls/ranto)

Rabu, 03 September 2025

19 Pejabat Esselon II Hari Ini Resmi Berotasi, Bapenda Ditarget Satu Tahun Perbaiki Sistem PAD


KOTA BEKASI, Protesnews.com – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, hari ini resmi melantik sekaligus merotasi 19 pejabat esselon II di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi. Rotasi ini merupakan yang pertama kali dilakukan Tri Adhianto sejak menjabat sebagai Wali Kota Bekasi.

Hadir dalam prosesi pelantikan, Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe, Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Effendi, serta Ketua TP PKK Kota Bekasi, Wiwiek Hargono Tri Adhianto.

Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa rotasi pejabat ini bukan sekadar pergantian posisi, melainkan upaya memperkuat kinerja dan komunikasi antarorganisasi perangkat daerah (OPD). Ia menekankan pentingnya integritas dan komitmen dalam menjalankan visi misi RPJMD Kota Bekasi.

“Kinerja yang dibangun, komunikasi yang terjalin, serta tahapan yang sudah kita lalui menjadi catatan penting. Semua ini harus terus kita tingkatkan. Jangan hanya menerima jabatan lalu berhenti, tapi tunjukkan kerja nyata,” ujar Tri.

Secara khusus, Tri memberikan target kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi. Ia meminta agar dalam waktu satu tahun ke depan, sistem Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat diperbaiki dan lebih optimal. Bahkan, pejabat yang dipercaya memimpin Bapenda diminta menandatangani surat pernyataan khusus terkait kesanggupan menjalankan target tersebut.

“Bapenda saya beri waktu satu tahun untuk memperbaiki sistem PAD. Ada surat pernyataan yang ditandatangani, bahkan bila tidak tercapai ada konsekuensi berupa pengunduran diri. Ini bentuk komitmen kita untuk memperkuat pendapatan daerah di tengah tekanan ekonomi,” tegasnya.

Tri juga mengingatkan seluruh pejabat yang baru dilantik agar berhati-hati dalam melangkah. Pemerintah Kota Bekasi, menurutnya, sudah berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip antikorupsi dalam setiap kebijakan dan program kerja.

Daftar 19 Pejabat Esselon II yang Dilantik:

Arief Maulana – Kepala Dinas Tata Ruang

Dzikron – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Asep Gunawan – Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat

M. Solikhin – Kepala Badan Pendapatan Daerah

Ika Indah Yarti – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Kusnanto Saidi – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk  dan Pengendalian Penduduk (DP2KB)

M. Bambang Santosa – Staf Ahli Wali Kota Bidang Perekonomian dan Pembangunan

Aceng Solahudin – Staf Ahli Wali Kota Bidang Administrasi Umum

Alexander Zulkarnaen – Kepala Dinas Pendidikan

Robert Tua – Kepala Dinas Sosial

Nadih Arifin – Kepala Diskominfostandi

Herbert P – Kepala Diskopukm

Karto – Kepala Disketapang

Nesan Sujana – Kepala Satpol PP

Hudi Wijayanto – Kepala Kesbangpol

Dinas Faisal B – Asisten Administrasi Umum

Dicky Irawan – Kepala Bappelitbangda

Yudianto – Kepala BPKAD

Drh. Satia Sriwijayanti – Kepala Dinas Kesehatan

Rotasi ini diharapkan menjadi langkah baru dalam memperkuat tata kelola pemerintahan, meningkatkan kinerja OPD, serta menjawab tantangan pembangunan Kota Bekasi ke depan.

(Ndoet/fah)

Selasa, 02 September 2025

SEMANGAT KEMERDKAAN, JURNALIS MOl TOURING KE SUKABUMI


JAWA BARAT, protesnews.com- DPW MOI (Media Online Indonesia) Provinsi Banten bersama pengurus DPC menggelar Touring Kemerdekaan R.l ke 80 tahun pada 29-31 Agustus 2025 dengan tema 'Karnaval Merah Putih'. 

Rute touring mengendarai motor dimulai dari Serang Banten melewati Bayah hingga tiba di Ciletuh Sukabumi Jawa Barat. Kegiatan ini dipimpin Wakil Ketua DPW MOI Banten H.Mumu Munawar sebagai Ketua Panitia Touring Kemerdekaan ke-80, Touring ini bertujuan untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah berjuang melawan penjajah untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. 

Sementara Ketua DPW MOI Banten Gustiawan Rengga (media metrosindo),  mengapresiasi semangat para pengurus MOI se-Banten yang menempuh jarak jauh melewati rintangan hujan dan panas dalam kegiatan ini. Touring MOl, menjadi ajang untuk mengawal dan menjaga keutuhan NKRI serta menghormati para pahlawan pejuang kemerdekaan. Dengan kegiatan DPW MOI Banten menunjukkan komitmennya dalam memperingati dan merayakan kemerdekaan Indonesia.

(*rls/ranto tanser)

Sabtu, 30 Agustus 2025

DEMOKRASI TERBAKAR, ASPIRASI MENJADI API


KAB.KUNINGAN, protesnews.com- Sejumlah Gedung DPRD, halte dan fasilitas umum lainnya di berbagai kota menjadi korban dari luapan emosi massa. Aksi yang semula diniatkan sebagai wujud aspirasi oleh pengemudi ojek online (ojol) dan mahasiswa berubah menjadi tragedi yang memilukan Kamis-Jumat (29-30/8/2025).

Peristiwa ini adalah pengingat tentang kerapuhan demokrasi kita. Dalam sistem yang seharusnya menjunjung tinggi dialog, musyawarah dan kesepakatan, justru api dan amarah yang mendominasi. 

Kemarahan publik seringkali lahir dari ketidakpercayaan terhadap wakil rakyat dan institusi DPR/DPRD. Janji-janji politik yang kosong, korupsi yang tak kunjung reda dan keadilan yang terasa jauh dari jangkauan membuat rakyat merasa bahwa satu-satunya cara untuk didengar adalah dengan tindakan ekstrem.


Namun, membakar gedung dan fasilitas publik bukanlah solusi. Aksi destruktif ini justru merusak esensi dari perjuangan itu sendiri. Gedung DPRD adalah simbol rumah rakyat, tempat di mana suara mereka seharusnya diperjuangkan. Ketika simbol itu dihancurkan, maka harapan pun ikut hangus.

Muslim Indonesia yang mayoritas menganut teologi Asy’ariyah, fiqih Syafi'iyah dan tasawuf Ghazaliyah telah lama menjadi penyangga stabilitas sosial. Ia mengajarkan bahwa penyimpangan penguasa cukup diluruskan dengan lisan, bukan dengan pedang (kekerasan). Bahwa amar ma’ruf nahi munkar harus dijalankan dengan hikmah, bukan dengan nafsu amarah.

Bisikan nafsu cenderung salah,  Syaikh Ibnu 'Athaillah mengatakan “Jika ada dua perkara yang membuatmu ragu, maka lihatlah mana yang berat bagi nafsu, lalu ikutilah. Sesungguhnya tidaklah nafsu merasa berat kecuali jika itu benar.”

Syaikh Zarruq menjelaskan bahwa dorongan nafsu adalah kecenderungan untuk meraih tujuan-tujuan yang diinginkan tanpa memperhatikan syariat. Mengikutinya berarti berpaling dari hikmah dan kebenaran.

Kerusuhan semalam bukan hanya soal politik, tapi soal spiritualitas yang kehilangan arah. Ketika nafsu menguasai nurani, maka yang tersisa hanyalah kehancuran. Kita butuh demokrasi yang bestari. Kata bestari berasal dari khazanah melayu klasik, bermakna cerdas, bijaksana dan beradab. 

Demokrasi yang tahu kapan harus bersuara dan bagaimana menyuarakannya. Ia bukan tunduk, tapi juga bukan memberontak. Ia adalah jalan tengah yang menjunjung tinggi etika dan moral. Kita butuh demokrasi yang bestari, demokrasi yang tidak hanya memberi ruang untuk marah, tapi juga memberi solusi yang bermartabat. 

Demokrasi yang tidak hanya bicara hak, tapi juga menanamkan hikmah kebijaksanaan.

(*Ayik Heriansyah/PWNU Jabar/ran).

Rabu, 27 Agustus 2025

Kasus Oknum Guru SMPN 13, Wali Kota Bekasi Menangis di Hadapan Siswa: Jangan Takut Speak Up”


KOTA BEKASI, protesnews.com- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, pimpin apel bersama seluruh siswa SMPN 13 Bekasi sebagai tindak lanjut adanya dugaan tindakan pelecehan di sekolah tersebut. Saat menjadi pembina upacara, terlihat Walikota yang akrab disapa Mas Tri sempat terdiam menahan air mata dan mengekspresikan rasa kesal atas tindakan yang mencoreng nama baik dunia pendidikan.

“Sebagai kepala daerah dan sebagai orang tua saya sangat kesal ada tindakan tak lazim oleh guru, mencoreng nama baik seorang guru. hal ini tidak seharusnya terjadi. Anak-anakku harus berani speak up, berani mengungkap jika ada tindak yang tidak wajar dan menyimpang,” tegasnya.

Tri Adhianto menyampaikan permintaan maaf secara khusus kepada seluruh siswa. Ia menegaskan bahwa dirinya selalu siap menerima segala bentuk laporan.

“Kalau kalian tidak berani melapor ke guru atau pihak sekolah, laporkan langsung ke saya, bisa melalui pesan pribadi, bahkan datang ke rumah saya. Saya akan pastikan perlindungan untuk kalian,” ungkapnya.


Dalam amanatnya, Wali Kota juga menekankan pentingnya menciptakan sekolah sebagai rumah kedua yang aman, nyaman, dan membahagiakan.

“Bully tidak boleh lagi ada di sekolah. Tidak boleh lagi ada perundungan baik verbal maupun nonverbal, seperti mencemooh teman dengan sebutan gemuk, kurus, tinggi, atau pendek. Sekolah adalah tempat kalian tumbuh sebagai generasi penerus bangsa,” katanya.

Tri Adhianto menambahkan, sebagai kepala daerah, dirinya memiliki tugas pokok memastikan sekolah menjadi ruang yang aman. 

Momentum ini, lanjutnya, harus menjadi kebangkitan bagi para siswa untuk berani menyampaikan yang benar dan menolak segala bentuk tindakan yang tidak dibenarkan.

Selain itu, ia kembali mengingatkan peraturan agar siswa tidak membawa telepon genggam ke sekolah, serta selalu menghormati orang tua dan guru yang menjalankan fungsi mendidik dengan benar.

Dalam wawancara usai kegiatan, Wali Kota Bekasi menegaskan bahwa guru yang dilaporkan telah dinonaktifkan dan sedang dalam proses hukum di Polres Metro Bekasi Kota. Sementara itu, kepala sekolah SMPN 13 Bekasi juga akan diberikan sanksi karena dinilai apatis dan lalai dalam fungsi kepemimpinan.

“Ini peringatan keras bagi seluruh tenaga pendidik agar benar-benar menjaga marwah dan tanggung jawab moral sebagai guru. Anak-anak adalah amanah yang harus kita jaga bersama,” tutup Tri Adhianto.

(Fah/Nana NS)

Wujudkan Generasi Sehat, TP PKK Kota Bekasi Monitoring Bulan Imunisasi Anak


KOTA BEKASI , protesnews.com – Ketua TP PKK Kota Bekasi, Wiwiek Hargono Tri Adhianto, bersama Sekretaris TP PKK Kota Bekasi, Wuri Handayani, didampingi Pokja 4 PKK dan kader Posyandu Sepanjang Jaya, melakukan monitoring pelaksanaan Program Bulan Imunisasi Anak (BIAN) di SD Mahanaim, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, pada Selasa (26/8). Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran Dinas Kesehatan Kota Bekasi dan Dinas Pendidikan Kota Bekasi.

Program BIAN menyasar seluruh anak usia sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) untuk mendapatkan imunisasi lengkap sesuai jadwal. Imunisasi diberikan kepada seluruh kelas secara menyeluruh, guna memastikan anak-anak memiliki perlindungan optimal terhadap penyakit berbahaya yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Selain imunisasi, para tenaga kesehatan juga melaksanakan pemeriksaan kesehatan umum, meliputi cek hemoglobin (Hb), gula darah, tensi, THT, pemeriksaan mata, kesehatan gigi, hingga kesehatan jiwa. Pemeriksaan ini menjadi bentuk layanan preventif untuk mendeteksi sejak dini kondisi kesehatan siswa sehingga dapat segera ditindaklanjuti apabila ditemukan keluhan.

Tidak hanya itu, tenaga kesehatan juga memberikan edukasi kesehatan kepada siswa mengenai pentingnya imunisasi lengkap, pola hidup bersih dan sehat, serta pencegahan penyakit menular. Edukasi ini menjadi langkah penting dalam menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat untuk menjaga kesehatan sejak dini.

Ketua TP PKK Kota Bekasi, Wiwiek Hargono, menyampaikan bahwa pelaksanaan BIAN merupakan wujud sinergi pemerintah daerah bersama masyarakat dalam mendukung arahan Wali Kota Bekasi untuk memperkuat upaya pencegahan penyakit, termasuk penyakit menular seperti TBC, yang masih menjadi perhatian serius dalam bidang kesehatan di Kota Bekasi.

“Program BIAN ini bukan hanya tentang imunisasi, tetapi juga menjadi bagian dari ikhtiar kita bersama untuk membentuk lingkungan sehat, mencegah penyebaran penyakit, serta menyiapkan generasi Kota Bekasi yang lebih kuat dan tangguh,” ungkap Wiwiek.

Melalui kegiatan ini, diharapkan visi Kota Bekasi, yaitu “Nyaman Kotanya, Sejahtera Warganya”, dapat terus diwujudkan. Program imunisasi yang berkelanjutan, ditambah pemeriksaan kesehatan menyeluruh, akan melahirkan anak-anak sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan dengan lebih baik.

(Fieq/fah)