Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan

Rabu, 20 Agustus 2025

HUT Ke-80 RI, Siswa SMA Presiden 2 Tanjung Lesung, Christian Permana Terpilih Sebagai Pengibar Bendera



Pandeglang, ProtesNews.com - Momen salah satu anak pesisir nelayan dari Muara Angke, Jakarta Utara, Christian Permana mendapatkan kesempatan mengibarkan bendera merah putih pada acara HUT Ke-80 RI, 17 Agustus tahun 2025 adalah hal yang sangat membanggakan, bertempat di Alun Alun Pandeglang, Banten, pada Minggu (17/8/2025). 

Hal ini menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya dirasakan bagi Christian Permana, namun juga dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,  termasuk mereka yang menjadi peserta Paskibraka dari Yayasan Pendidikan Universitas Presiden, SMA Presiden 2 Tanjung Lesung (Boarding School).

Christian Permana masuk menjadi Paskibraka untuk tingkat Kabupaten tidaklah mudah, karena dalam pendidikan yang diemban nya saat itu, dia harus mengikuti tes dari seleksi di berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Pandeglang. 

Siswa SMA Presiden 2 Tanjung Lesung (Boarding School) yang memiliki tinggi sekitar 171 cm dengan hobby olahraga, belajar dan tahfidz qur'an ini, diketahui selepas dari SMA dirinya berkeinginan melanjutkan kejenjang pendidikan militer serta ingin mengikuti tes Akademi Polisi (Akpol) Taruna.

Christian Permana, putra pertama dari pasangan James Wiling dan Nurhayati ini merupakan sosok anak yang memiliki ketekunan dan kegigihan dalam belajar, meski jauh dari orang tua, kehidupan keseharian nya penuh dengan kemandirian.

Sementara, James Wiling yang merupakan Tokoh Pemuda di Muara Angke, yang juga salah satu pembina Yayasan Yatim Piatu di Masjid Al Muabrok Muara Angke, berharap kelak anaknya menjadi anak yang bermanfaat untuk bangsa dan negara.

"Saya merasa bangga ketika Christian permana terpilih menjadi salah satu pengibar bendera pada 17 Agustus di Alun-alum Pandeglang, ini adalah satu pencapaian dari ketekunan dan kegigihan dalam belajar, semoga prestasi ini tidak menjadikan nya berbesar hati, namun tetap rendah hati," Ungkap James Wiling. (Rls) 


Minggu, 27 Juli 2025

Hari Anak Nasional 2025, Tri Adhianto Fokuskan Sekolah Ramah Anak, Cegah Kekerasan dan Diskriminasi Sejak Dini


KOTA BEKASI, protesnews.id - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menegaskan bahwa membangun sekolah ramah anak bukan hanya program, melainkan tanggung jawab bersama. Ia mengatakan pentingnya peran sekolah sebagai tempat anak-anak menghabiskan sebagian besar waktunya setiap hari.

“Sepertiga waktu anak ada di sekolah. Artinya, proses pengasuhan juga terjadi di ruang kelas. Maka sekolah harus jadi tempat yang aman, sehat, dan mendukung pertumbuhan anak secara menyeluruh,” ujar Tri.

Salah satu langkah perkembangan memantau sekolah ramah anak adalah melanjutkan revitalisasi fasilitas sanitasi sekolah. Tri mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan bila menemukan fasilitas sekolah yang tidak layak.

“Kalau masih ada WC sekolah yang tak layak, tidak ada air, tidak ada gayung, ataupun wc masih dalam keadaan kotor dan tidak layak, segera laporkan saja ke Instagram saya. Saya akan hadir langsung,” tegasnya.

Tak hanya soal infrastruktur, Wali Kota juga menyoroti pentingnya pengawasan dan pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah, seperti perundungan dan diskriminasi. 

Untuk itu, Pemkot mulai menerapkan pemasangan CCTV di sekolah-sekolah sebagai upaya menciptakan ruang aman bagi anak. Menurutnya, kita bisa pantau terus mengenai antisipasi diskriminasi ataupun tindak bullying di sekolah.

Hari Anak Nasional 2025 ini sekaligus menjadi panggilan bagi para orang tua untuk lebih terlibat dalam perkembangan anak. Menurut Tri, keberhasilan pendidikan anak dimulai dari empati dan perhatian keluarga.

“Bantu kami dari Pemerintah Kota Bekasi khusus untuk para orang tua dirumah, untuk lebih peduli dan lebih progresif mencetak anak yang lebih berkualitas dalam era sekarang.” Tutur Tri.

Kegiatan yang digelar di Plaza Patriot Candrabhaga pada Minggu pagi ini dihadiri oleh Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Wakil Wali Kota A. Harris Bobihoe beserta istri Wuri Handayani, Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Effendi, Dandim 0507/Bekasi Letkol Arm Krisrantau Hermawan, Sekretaris Daerah Kota Bekasi Junaedi, serta Staf Ahli  Perlindungan Strategis Kementerian PPPA RI, Rini Handayani. Acara diawali dengan pawai anak-anak dari Plaza Pemerintah Kota menuju Plaza Patriot, menjadi simbol gerakan kolektif perlindungan anak yang menyatu dengan masyarakat.

(Ndoet/FAH)

Sabtu, 26 Juli 2025

Peresmian Pos Keamanan GSA Suradita Diawali Gerak Jalan Sehat


BANTEN, protesnews.com- Warga perumahan Griya Serpong Asri (GSA) Suradita Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang Banten, mengadakan acara gerak jalan sehat dalam rangka peresmian Pos Keamanan RT 05/RW 05 pada Minggu pagi (27/7/2025) diikuti sejumlah warga dari 12 RT berbagai usia di lingkungan perumahan GSA Suradita. 

Peserta jalan sehat ini menempuh rute keliling desa Suradita yang asri, banyak pohon rindang seperti rambutan. Dengan semangat persaudaraan dalam rangkaian acara jalan sehat guna menumbuhkan semangat gotong royong, kebersamaan yang menjadi khas masyarakat lingkungan RW 05 GSA Suradita. 

Pos Keamanan RT 05/05 diresmikan oleh Ketua RW 05 Sapto Agus Setiaji bersama Ketua RT 05 Atang serta dihadiri tokoh masyarakat desa Suradita. Pendirian Pos Keamanan yang terletak jalan Blok C  guna memantau keamanan sekitar wilayah RT 05, RT 06, RT 09 dan area Masjid Ar-Rahman GSA Suradita. 

Dalam keterangannya, Sapto Agus Setiaji, "Olah raga jalan sehat diselenggarakan untuk mempererat hubungann sosial dalam masyarakat serta mempererat hubungan persaudaraan antar warga" jelas Sapto didampingi Wisnu selaku Ketua Panitia. 

Sapto menambahkan, pendirian Pos Keamanan RW 05 guna meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya keamanan lingkungan yang aman, nyaman dan kondusif bagi masyarakat perumahan GSA Suradita Tangerang.

(*romli)

Wali Kota Bekasi Tegaskan UMKM Kantin Pemkot Kumpulkan Minyak Jelantah Pekan Depan


KOTA BEKASI, sensornesws.id - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menegaskan kepada para pelaku UMKM yang berjualan di kantin lingkungan Pemerintah Kota Bekasi agar mulai melakukan pengumpulan minyak jelantah bekas usahanya, dimulai pekan depan
.

Penegasan ini disampaikan Wali Kota saat meninjau kegiatan rutin Bank Sampah Induk Patriot (BSIP) di lingkungan Pemkot, Jumat (25/07). Kegiatan yang dilakukan setiap Jumat tersebut melibatkan penimbangan sampah dari berbagai perangkat daerah, termasuk kantor dinas yang berada di bawah Pemkot Bekasi.

Tri Adhianto menaruh perhatian khusus terhadap pengelolaan minyak jelantah yang selama ini kerap dibuang sembarangan oleh para pelaku usaha, terutama di saluran air. Menurutnya, pembuangan minyak secara langsung ke saluran air dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti bau tidak sedap dan penyumbatan drainase.

“Saya minta mulai Jumat depan, 4 lokasi kantor pemerintahan, yakni Kantor Wali Kota di Jalan Ahmad Yani, Gedung Papak Juanda, Dinas Pendidikan, dan Gedung Teknis Bersama (GTB) sudah siap mengumpulkan minyak jelantah dari para UMKM kantin. Drumnya harus sudah tersedia,” tegas Tri.

Ia menambahkan bahwa pengumpulan ini akan dikelola langsung oleh Bank Sampah Induk Patriot, yang selama ini juga aktif mengelola sampah anorganik dari berbagai dinas dan warga.

“Ini bukan hanya soal lingkungan, tapi juga soal kesadaran. Minyak jelantah bisa dikelola kembali menjadi bahan baku lain yang lebih bermanfaat. Jangan dibuang sembarangan,” ujarnya.

Melalui langkah ini, Pemerintah Kota Bekasi berharap dapat memberikan contoh konkret pengelolaan limbah rumah tangga skala kecil sekaligus mendorong perubahan perilaku masyarakat, khususnya pelaku UMKM, agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.

(Ndoet/FAH)

Hadir di Explore Babel, Wawali Harris Bobihoe Dukung Dan Optimis Produk UMKM Bisa Mendunia


KOTABEKASI , sensornews.id - Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe menyatakan dukungan penuh terhadap potensi pariwisata, kuliner, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.

Dukungan itu disampaikan saat menghadiri kegiatan Explore Babel 2025 di Pangkalpinang, kehadiran orang nomor dua di Kota Bekasi itu didampingi oleh Asda dua H Inayatullah dan jajaran.

Event nasional ini diharapkan mampu memperkuat citra potensi daerah- daerah di Indonesia sebagai destinasi wisata budaya dan kuliner, sekaligus mendorong pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui UMKM.


“Event ini diharapkan mampu mendorong serta memperkuat potensi, sebagai destinasi wisata budaya, kuliner dan UMKM,” ujar Wawali Abdul Harris Bobihoe

Terlihat dirinya ditemani istri, Wuri Handayani juga berkunjung ke pameran produk UMKM.

Produk UMKM yang dipamerkan, kata Bobihoe, tidak kalah dengan produk yang ada di swalayan maupun restoran.

“UMKM produknya tidak kalah dengan yang ada di swalayan maupun restoran, berbagai macam, kuliner hingga kerajinan tangan ada disini,” katanya sembari memilih dan menenteng produk UMKM

Ia juga mengatakan, pemerintah daerah terus mendorong kreativitas UMKM untuk semakin mengembangkan produk dan pasarnya.

“Kami di Kota Bekasi, tentunya terus mendorong produk lokal kita bisa mendunia,di minati oleh bangsa-bangsa lain, dari segi kualitas produk kita mampu untuk go internasional, tentu kita sangat optimis,”ucap Wawali Abdul Harris Bobihoe

Diketahui Kegiatan Explore Babel 2025 berlangsung pada 21–27 Juli 2025 dan menjadi lanjutan dari kegiatan serupa yang telah berlangsung rutin sejak 2021.

Explore Babel 2025 terdiri dari sejumlah kegiatan yang bersifat edukatif, promosi, dan hiburan.

Rangkaian acara meliputi:
*Workshop: 21–24 Juli 2025
*Opening Ceremony: 25 Juli 2025
*Bazar UMKM: 25–27 Juli 2025
*Closing Ceremony: 27 Juli 2025

Explore Babel ini berskala nasional dan merupakan bentuk sinergi antara Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi. Bentuk komitmen kami mendukung pertumbuhan sektor riil dan pariwisata daerah. (EZ/FAH)