Masjid Almutaqin Tanah Sereal Saat ldul Adha 1446 H, Bagikan 550 Kantong Plastik Daging Kurban

 

Jakarta, protesnews.com- Hari raya Idul Adha sering disebut lebaran haji karena bertepatan dengan musim haji di Arab Saudi, di mana jamaah haji melakukan wukuf di Arafah. Idul Adha 1446 H pada Jumat pagi (6/6/2025) di Indonesia. 

Seiring  telah di laksanakan sholat ldul Adha dengan lmam Ustadz Dachlan dan Bilal Ustadz Ridwan dimulai pukul 07 00 WIB-08 00 WIB dilanjut dengan tradisi berkurban menyembelih hewan sapi, kambing dan berbagi daging hewan kurban kepada tetangga sekitar, kegiatan ini memiliki makna sosial dan kepedulian antar umat lslam.

Pantauan wartawan portal berita nasional tabloid protesnews.com, ada dua RW melaksanakan tradisi berkurban hewan di wilayah Tanah Sereal Jakarta Barat yakni di musholah Assholihin RW 010 penyembelihannya pukul 08 30 WIB (1 sapi, 4 kambing) dan penyembelihan pada pukul 13 00 WlB di masjid Almuttaqin RW 08 (1 sapi, 8 kambing).

Informasi yang diperoleh media ini, sebanyak 1sapi dan 8 kambing hewan kurban usai pemotongan akan dibagikan kepada warga dilingkungan sekitar penduduk RW 08 Tanah Sereal, 

"Kami buatkan 415 kantong plastik daging hewan kurban kepada warga dan 85 kantong plastik daging hewan kurban untuk panitia dengan total 550 dibagikan dengan seadilnya" jelas Pupung Purwayuga di lokasi penyembelihan hewan kurban. 

Dikesempatan ini Sekertaris DKM Almuttaqin, Pupung menambahkan bahwa kegiatan penyembelihan hewan kurban merupakan bagian komitmen pengurus DKM Almuttaqin guna memperkuat hubungan harmonis dan daging hewan kurban dibagikan kepada mustahik orang-orang yang berhak menerimanya. 

Acara ini dihadiri, Ketua DKM Almuttaqin Supardi bersama Penasehat ll DKM Almuttaqin Pakde Frenky, ditempat yang sama  terlihat pula hadir Ketua RW 08 Amir Hamzah, Bhabinsa Tanah Sereal Serka TNI M.Kadar dan Dewan Penasehat l DKM Almuttaqin Peltu TNl CPM Rachmad. 

Masjid Almuttaqin yang terletak di jalan Tanah Sereal Raya RT 001 RW 08 Kecamatan Tambora Jakarta Barat, sebelumnya bangunan ini dikenal dengan sebutan musholah Guru Shaleh yang setiap tahunnya aktif melakukan kegiatan sosial setiap perayaan hari raya ldul Adha dengan penyembelihan hewan kurban. (*alim/ran).

TPA Bantargebang Kategori Darurat, Wali Kota Serukan Gerakan Sedekah Sampah dan Daur Ulang Mandiri

Dalam sambutannya di apel K3 dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia  Tingkat Kota Bekasi Tahun 2025 di Alun Alun M. Hasibuan Kota Bekasi, Wali Kota menegaskan bahwa persoalan sampah di Kota Bekasi kini telah masuk kategori darurat. Peristiwa longsornya sampah akibat hujan beberapa waktu lalu menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan sampah harus menjadi perhatian utama. (05 Juni 2025)

“Tempat pembuangan akhir (TPA) Bantargebang sudah beberapa kali dapati peringatan. Jika dibayangkan tempat tersebut ditutup akan menjadi kendala besar di Kota Bekasi, maka dari itu kita bisa memilah sendiri sampah yang bisa dimanfaatkan.” kata Tri.

Pemerintah Kota Bekasi mengusung konsep pengelolaan sampah berkelanjutan berbasis teknologi dan partisipasi warga. Salah satu inisiatif yang digalakkan adalah sedekah sampah yang setiap jumat di gelar di kantor. Wali Kota juga juga sebut mengenai teknologi daur ulang plastik yang diolah menjadi kantong ramah lingkungan.

Tri sebutkan bahwa sampah organik pun kini didorong untuk dimanfaatkan secara lokal. Dari sisa buah dan sayur yang diolah menjadi eco-enzyme, air hasil fermentasinya bisa digunakan untuk membersihkan lingkungan. Wali Kota menyebut teknologi ini telah terbukti efektif saat pandemi COVID-19 lalu.

Warga juga diajak untuk mengubah sampah anorganik menjadi pakan maggot, mengurangi ketergantungan pada TPA, serta mendukung industri daur ulang lokal. Pabrik daur ulang kertas di Mustika Jaya bahkan telah menembus pasar Singapura, membuktikan potensi ekonomi dari pengelolaan sampah yang tepat.

Di tengah meningkatnya jumlah penduduk setiap tahun, Pemkot Bekasi berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pengelolaan sampah. Dengan sinergi antara pemerintah dengan pihak swasta serta para pedagang untuk tetap menerapkan pemilahan sampah di mulai dari diri sendiri.

“Kita satukan gerakan, karena tiap pajak yang dibayar dari hasil masyarakat sendiri tentunya balik lagi ke masyarakat dalam mengurus sampah setiap harinya.” Tutup Tri.

(Ibnu)

Pemerintah Kota Bekasi Raih Penghargaan Indeks Pembangunan Statistik

 

KOTA BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi menerima  penghargaan dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat sebagai Satuan Kerja dengan Nilai Indeks Pembangunan yang baik.

Piagam penghargaan diberikan oleh Statistisi Ahli Madya BPS Kota Bekasi  Hendra Wijaya, S.ST kepada Kepala Dinas Komunikasi, Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfstandi) Kota Bekasi pada Rabu 28 Mei 2025, bertempat di Kantor Diskominfostandi Kota Bekasi.

Prestasi ini diraih berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) yang dilakukan oleh Tim Asesor BPS Provinsi Jawa Barat (BPS Sukabumi).

EPSS bertujuan untuk mengukur capaian kemajuan penyelenggaraan statistik sektoral, meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang statistik pada instansi pusat dan pemerintahan daerah. 

Kepala Diskominfostandi Kota Bekasi, Robet TP Siagian, S.STP. M.Si. mengatakan evaluasi ini untuk memberikan saran perbaikan dan rekomendasi dalam penyelenggaraan statistik sektoral di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi (2/6).

"Berdasarkan hasil EPSS, nilai indeks Pembangunan Statistik Pemerintah Kota Bekasi Tahun 2024 dengan nilai 2,70,  predikat baik" Ujar Robet.

Ia berharap Pemerintah Kota Bekasi dapat terus  meningkatkan penyelenggaraan statistik sektoral sebagai dasar pengambilan keputusan berbasis data dan meningkatkan  kualitas pelayanan publik di bidang statistik.

Turut hadir dalam penyerahan penghargaan tersebut Kepala Bidang Statistik Diskominfostandi Kota Bekasi, H. Chairul Azis, SH. M.Si,  Statistisi Ahli Muda Diskominfostandi Kota Bekasi, Dede Ade Suhendra, SE., MA. dan Pranata Komputer Ahli Muda BPS Kota Bekasi, Minto Setiyo, S.ST.

(Fath)

Momentum Wujudkan Bekasi Nyaman dan Sejahtera di Hari Lahir Pancasila

 

KOTA BEKASI- Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Plaza Pemkot Bekasi. Dalam sambutannya, Ia mengingatkan mengenai Pancasila bukan sekadar dokumen historis, namun merupakan pedoman hidup bagi bangsa Indonesia.

"Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif, namun merupakan pedoman hidup bangsa, serta penuntun untuk mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur," ucap Wawali Abdul Harris Bobihoe

Ia mengatakan saat ini dalam konteks pembangunan nasional, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai agenda prioritas mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dengan itu, pemerintah daerah juga terus berupaya bekerja maksimal untuk mewujudkan Kota Bekasi yang nyaman dan sejahtera warganya.

Melanjutkan sambutannya, Wawali Abdul Harris Bobihoe juga menyampaikan rasa terima kasih atas kerja keras, bekerja secara kolaborasi, cepat dalam menjaring aspirasi, merespons dengan cepat yang tentunya berdampak langsung ke masyarakat. Dan menjadikan momentum baik ini sebagai refleksi 100 hari dalam mengemban amanah sebagai pemimpin daerah. 

“Sejak awal kami menargetkan semangat zero complain, bukan berarti menganggap semua akan sempurna dalam sekejap, tetapi sebagai motivasi untuk mempercepat perbaikan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan itu kami sampaikan rasa terima kasih atas dedikasi dan kerja keras, bekerja secara kolaborasi, cepat dalam menjaring aspirasi, merespons dengan cepat yang tentunya berdampak langsung ke masyarakat. Dan menjadikan momentum baik ini sebagai refleksi 100 hari dalam mengemban amanah sebagai pemimpin daerah,” ucap Wawali Abdul Harris Bobihoe.

Kami juga sampaikan, lanjut Wawali Abdul Harris Bobihoe mengatakan, beberapa program nyata yang telah terlaksana diantaranya telah diresmikan Taman Plaza Patriot dan beberapa taman lain disetiap kecamatan, rehabilitasi rumah tidak layak huni khususnya yang terdampak oleh kejadian bencana, peningkatan insfrastruktur 5 puskesmas baru dan pengoprasian puskes Jatirangga dan Jatiraden, penertiban bangunan liar dan parkir liar upaya mengembalikan penggunaan lahan sesuai fungsinya, normalisasi dan pembangunan sumur resapan di titik rawan banjir, pendampingan dan promosi produk umkm lokal di berbagai event kota dan platfrom digital, peningkatan jumlah tenaga kerja melalui jobfair, pegelaran seni budaya dan event sport tourism, aplikasi satu pintu bernama jawara (jaringan aspirasi warga) yang dapat diakses melalui jawarabekasi.id

Tentunya, tambah Wawali Abdul Harris menambahkan sambuntannya, ini baru permulaan, program-program besar seperti peningkatan kapasitas dan infrastruktur jalan, sarana, pendidikan, kesehatan, transportasi publik, umkm, digitalisasi layanan, masalah persampahan dan penguatan ekonomi rakyat akan terus dijalankan, komitmen terus bergerak bersama, Kolaborasi Forkopimda, ASN dan Masyarakat untuk mewujudkan Kota Bekasi, menjadi Kota yang nyaman dan menjadikan sejahtera bagi warga masyarakatnya. (Kautsar)

Wawalikota Ajak Perangkat Daerah Berkomitmen Melaksanakan Kinerja Dengan Sebaik-baiknya

KOTA BEKASI, protesnews.com - Bertempat di Balai Patriot, Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe buka Workshop penguatan reformasi birokrasi di lingkungan pemerintah daerah Kota Bekasi Tahun 2025. 

Dalam sambutannya wawali Abdul Harris Bobihoe menyampaikan reformasi birokrasi merupakan komitmen nyata pemerintah Kota Bekasi dalam membangun tata kelola pemerintahan yang modern, transparan dan berorientasi pada hasil. 

Lanjut Ia menyampaikan, Reformasi birokrasi bukan hanya tentang dokumen atau nilai administratif tetapi tentang bagaimana kita mengubah cara berfikir, cara bekerja, dan cara melayani. 

Dengan itu, kata Dia melanjutkan, pemerintah Kota Bekasi berkomitmen akan bekerja dengan terus meningkatkan kualitas reformasi birokrasinya. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan indeks reformasi birokrasi kota tahun 2023 masih diperingkat BB nilai 79,94 kemudian naik menjadi A nilai 83,46 pada Tahun 2024. 

Semoga di tahun 2025, nilai Reformasi birokrasi akan terus meningkat. Untuk itu, kami mengajak untuk terus meningkatkan kualitas reformasi birokrasi diperlukan penguatan pemahaman dan kolaborasi dari seluruh perangkat daerah, nilai reformasi akan berpengaruh terhadap nilai reformasi birokrasi Kota Bekasi, setiap perangkat darrah yang menjadi penanggung jawab indikator penilaian diharapkan mampu mengawal dan membimbing perangkat daerah dalam pelaksanaan evaluasi reformasi birokrasi Kota Bekasi tahun 2025. 

“Mari kita bersama-sama berkomitmen penuh untuk melaksanakan kinerja kita dengan sebaik-baiknya dan melakukan perbaikan pelaksanaan reformasi di Kota Bekasi untuk lebih baik lagi. Tidak berpuas diri, melakukan lompatan-lompatan perbaikan menuju birokrasi yang berprestasi serta terus melakukan pengabdian kepada masyarakat,” tutup Wawali Abdul Harris Bobihoe. (Fath)

Seorang Ibu Menangis Sampaikan Kondisi Kesehatan Anaknya ke Wawalikota Bekasi

KOTABEKASI, protesnews.com - Nurul, seorang ibu warga Kota Bekasi, menangis mengeluhkan kondisi kesehatan fisik dan mental putrinya yang sangat memprihatinkan. Pasalnya, sang putri yang telah memasuki usia 10 tahun itu terus meringis kesakitan sehingga membuat kondisi fisik dan mentalnya kian jauh dari kata sehat, diketahui anak yang bernama Aisyiah Putri mengalami sakit komplikasi.

Sambil menangis, Nurul seorang ibu dengan tertatih menggendong sang buah hati untuk bisa menemui Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe diruang kerjanya.

"Maafkan saya pak, langsung meminta pertolongan ke bapak. Anak saya mengalami sakit pak. Makin hari kondisinya makin nggak sehat, fisiknya. Pak Wakil tolong bantu anak saya, tolong bawa anak saya berobat pak,”ucap Nurul sembari menangis sesunggukan saat diterima langsung diruang Wawali Abdul Harris Bobihoe

Sambil menghapus air matanya yang terus mengalir, Nurul mengaku sangat khawatir dengan kondisi putrinya tersebut. Kondisi kesehatan sang putri yang menurun juga membuat Rita kesulitan untuk membawanya berobat.

“Kondisi anak saya seperti ini pak. Saya terus menangis melihat kondisi anak saya. Bagaimana nanti masa depan anak saya itu pak, tolong bantu saya supaya anak saya itu bisa sehat kembali. Dan saya ucapkan terima kasih atas bantuan bapak wakil,”pintanya lirih.

Menanggapi keluhan Nurul, Wawali Abdul Harris Bobihoe mengaku prihatin dan memastikan untuk menindaklanjutinya.

"Untuk Ibu Nurul, saya turut prihatin. Segera mungkin kami bantu untuk merujuknya ke RSCAM Kota Bekasi, Kita akan bawa berobat, kita akan cari solusi terbaik. Pemerintah hadir untuk warga masyarakatnya,”kata Wawali Abdul Harris Bobihoe

Merespon cepat warganya, Wawali Abdul Harris Bobihoe pun meminta langsung pihak RSCAM Kota Bekasi menindaklanjuti, dan memberikan pelayan terbaik untuk buah hati dari Ibu Nurul. 

Ia juga berharap kondisi buah hati Ibu Nurul cepat pulih kembali, dan dapat tersenyum bahagia bisa bermain bersama teman-temannya.

Wawali Abdul Harris Bobihoe juga memberikan bantuan untuk meringankan Ibu Nurul disaat menemani kondisi anaknya disaat menjalani proses pengobatan. (Ibnu)

Persiapan Rakernas dan Award PWDPl Tahun 2025, Ketua DPW DKl Galang Media

Jakarta, protesnews.com-  Organisasi Kewartawanan, PWDPI (Persatuan Wartawan Duta Pena lndonesia) DKI Jakarta telah mengadakan rapat perdana persiapan untuk Rakernas atau rapat kerja nasional dan PWDPI Award 2025 di Kedai Capang jalan Raya Kebagusan No.44 Jagakarsa Jakarta Selatan. Ajang kumpul perdana ini dalam rangka pembentukan Panitia pada Sabtu sore (31/5/2025). 

Informasi yang di peroleh media ini, bahwa acara Rakernas dan PWDPI Award 2025, Jakarta sebagai tuan rumah penyelenggara acara dan perizinan keramaian kegiatan Rakernas DPP PWDPl. Acara rapat pembentukan panitia dihadiri Ketua PWDPI DPW DKl Jakarta Mayuli Setiawati, didamping Waka PWDPl DPW Jakarta Ali Mukti Hasibuan dan Sekretaris DPW Jakarta Putri Nefertiti. Selain itu hadir juga Ketua DPC Kota Jakarta Barat Bisman Butar-Butar, serta perwakilan SatbelPers DKI, DPP PWDPI dan anggota. 

Pada kesempatan ini, Rakernas PWDPl yang dilakukan di Jakarta mendapat apresiasi dari Pemimpin Redaksi protesnews.com, "Rakernas adalah forum penting untuk menyusun strategis dan evaluasi dalam mencapai tujuan organisasi atau lembaga kewartawanan" ujar Suranto OC yang aktif swafoto dan menulis di media cetak diera 1987. 

Menurut Ranto pria kelahiran Jakarta, pada kesempatan kali ini PWDPl sudah harus mampu sejahterakan anggotanya melalui wadah koperasi jurnalis (KJ) guna menopang ekonomi berkelanjutan. (*kmr)