Merespons Keluhan Orang Tua Siswa, Wali Kota Bekasi Tinjau Langsung Pelaksanaan Pra-Pendaftaran SPMB 2025 di SMPN 4 dan SMPN 54 Kota Bekasi

 

Kota Bekasi, protesnews.com - Jelang dimulainya tahapan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), sejumlah orang tua calon peserta didik mengeluhkan kendala teknis pada sistem pendaftaran daring melalui pesan di media sosial Wali Kota Bekasi.

Menyikapi hal tersebut, Tri Adhianto melakukan pantauan ke SMP Negeri 4 dan SMP Negeri 54 Kota Bekasi.

Dalam kunjungannya, Wali Kota disambut oleh kepala sekolah, para guru, serta operator SPMB di masing-masing sekolah. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan sistem, memantau langsung proses pra-pendaftaran, serta mendengarkan masukan dari petugas sekolah maupun masyarakat.

Salah satu permasalahan utama yang terungkap adalah ketidaksesuaian antara alamat yang tercantum dalam KTP dan Kartu Keluarga (KK) calon peserta didik dengan titik koordinat tempat tinggal yang terdeteksi oleh sistem aplikasi pendaftaran daring melalui laman resmi spmb.bekasikota.go.id.

“Beberapa pendaftar keluhkan kesulitan saat mencari titik koordinat dengan ajuan si pendaftar siswa melalui domisili, ini menjadi catatan penting untuk segera dibenahi jangan sampai ada anak yang dirugikan.” Tegas Tri.

Tri Adhianto menegaskan, sistem pendaftaran SPMB di Kota Bekasi telah dirancang secara adil, objektif, dan transparan, dengan prinsip zonasi sebagai pijakan utama. Zonasi ini bertujuan untuk menjamin pemerataan akses pendidikan serta mencegah praktik-praktik tidak sehat seperti titipan siswa atau manipulasi data.

“Dari sistem SPMB ini agar semua merata sesuai dengan domisili siswa yang titik koordinatnya sesuai, mari sama sama kita jaga sistem zonasi ini serta pengawasan agar tidak ada celah dari oknum dalam menyalahgunakan sistem” kata Wali Kota.

Ia juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran Dinas Pendidikan dan operator sekolah untuk memberikan pendampingan dan pelayanan yang responsif kepada masyarakat selama masa pendaftaran berlangsung.

Dengan adanya tinjauan ini, Wali Kota berharap pelaksanaan SPMB 2025 di Kota Bekasi berjalan lancar, adil, dan sesuai dengan harapan masyarakat.

(Ibnu)

Hari Raya Idul Adha 1446 H BEM Banten Bersatu salurkan Bantuan Hewan Qurban ke masyarakat.

 

SERANG, -  Dalam semangat memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banten Bersatu membagikan sejumlah daging hewan qurban ke masyaraket sekitar Sekretariat bersama Bem Banten Bersatu. Yang berada di Jln. Ki Ajurum No. 30 Cipocok Jaya Kota Serang, pada Jumat (08/06/2025).

Kegiatan ini merupakan bentuk wujud nyata dari komitmen mahasiswa untuk senantiasa hadir, peduli terhadap masyarakat.

Adapun hewan qurban yang du berikan yaitu satu ekor Kerbau, yang akan disembelih dan dagingnya dibagikan kepada warga sekitar, khususnya masyarakat yang membutuhkan.

Ketua BEM Banten Bersatu, Bagas Yulianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremonial semata, melainkan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. 

“Mahasiswa bukan hanya agen perubahan di ruang-ruang diskusi, tetapi juga harus turun langsung dan membuktikan kepeduliannya. Idul Adha 1446 H ini, kami jadikan momentum untuk kembali mempererat hubungan mahasiswa dengan masyarakat,” ungkap Bagas Yulianto.

Melalui kegiatan ini, BEM Banten Bersatu menegaskan bahwa peran mahasiswa tidak bisa lepas dari masyarakat. Kedekatan dan keterlibatan dalam kegiatan sosial menjadi bagian penting dalam perjuangan mahasiswa sebagai penyambung aspirasi rakyat. Ungkapnya

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari Mardin usia (43) warga sekitar, Mereka menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan kepercayaan BEM Banten Bersatu dalam menyalurkan qurban kepada masyarakat." Pungkasnya

BEM Banten Bersatu juga berharap kegiatan ini dapat menginspirasi gerakan sosial lainnya di kalangan mahasiswa, serta memperkuat nilai-nilai solidaritas, kepedulian, dan keikhlasan di tengah masyarakat. " Tutupnya. (Bangarif)

Mahasiswa ITPLN Dilibatkan Aktif Dalam Ibadah Kurban, Bentuk Edukasi Sosial

JAKARTA, protesnews.com- Civitas Akademika Institut Teknologi PLN (ITPLN) menggelar ibadah hewan kurban ldul Adha 1446 H dengan melibatkan sejumlah mahasiswa yang notabene perantauan yang berasal dari sejumlah daerah. 

Pelibatan mahasiswa ini sebagai bagian dari pembelajaran sosial dan spiritual di lingkungan kampus. Penyembelihan hewan kurban berlangsung di area kampus ITPLN dengan semangat gotong royong. 

Sebelumnya, civitas akademika dan masyarakat sekitar kampus menjalani ibadah salat Idul Adha di Masjid Nurul Ilmi ITPLN. Wakil Rektor IV ITPLN Bidang Kerjasama dan usaha Ahsin Sidqi, menyampaikan bahwa pelibatan mahasiswa dalam prosesi ibadah kurban bukan hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai panitia pelaksana. Menurutnya, hal ini menjadi medium edukasi karakter bagi mahasiswa kampus ikatan kerja tersebut" ujar Ahsin di lokasi acara, Sabtu (7/6/2025).

Ahsin menambahkan, kegiatan kurban di ITPLN tahun ini menyembelih sebanyak 3 ekor sapi dan 6 ekor kambing hasil partisipasi dosen, mahasiswa, dan mitra kampus. Daging kurban kemudian didistribusikan kepada warga sekitar kampus serta mahasiswa perantau. 

“Ibadah kurban di ITPLN rutin kami laksanakan tiap tahun dan kali ini lebih istimewa karena antusias mahasiswa meningkat signifikan" katanya.

Ahsin Sidqi menyebut bahwa pelibatan berbagai pihak ini sejalan dengan konsep kampus merdeka yang mendorong mahasiswa aktif di luar ruang kelas. Pihaknya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas peran serta semua mahasiswa, civitas akademika ITPLN dan mitra yang terlibat aktif dalam ibadah Idul Adha kali ini.

Kegiatan ibadah kurban di ITPLN 2025 ini juga mendapat apresiasi dari warga sekitar kampus. Beberapa penerima daging kurban menyatakan bahwa kegiatan semacam ini memberi manfaat nyata, sekaligus mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat.

“Kampus ikatan kerja seperti ITPLN harus bisa menjadi contoh soal keseimbangan antara penguasaan akademik dan penguatan nilai-nilai sosial” kata Ahsin Sidqi.

Salah satu mahasiswa ITPLN Muhammad Sheva Rasyidi, mengaku senang bisa terlibat langsung dalam kegiatan sosial keagamaan tersebut. Menurutnya, kesempatan menjadi panitia kurban memberikan pengalaman baru di luar aktivitas akademik. 

Sheva menuturkan, pelibatan mahasiswa dalam ibadah kurban di ITPLN tak hanya berdampak pada penguatan nilai keagamaan juga mempererat relasi antar mahasiswa lintas angkatan" ucapnya.

(*Hendriyawan)

Idul Adha 1446 H di KPAD Cijantung Berlangsung Khidmat dan Penuh Kebersamaan

Jakarta, protesnews.com- Hari Raya Idul Adha 1446 H di lingkungan KPAD Cijantung berlangsung dengan khidmat dan penuh kebersamaan. Kegiatan dimulai sejak pagi hari dengan pelaksanaan sholat Idul Adha berjamaah yang diikuti oleh warga setempat. Suasana kekhusyukan terasa sejak takbir berkumandang hingga selesai khutbah yang menyentuh hati, mengingatkan kembali akan makna pengorbanan dan keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah SWT.

Turut hadir para sesepuh di perubahan komplek KPAD Cijantung II terlihat Letjen TNl Agus Surya Bakti, Letjen TNl Madsuni, Mayjen TNl Sriyanto, Mayjen TNl Nana Rohana, Mayjen TNl Danil Chardin, Brigjen TNl Beni Sulistiono Dan Kolonel TNl Makgalattung. Ketua Panitia acara Kolonel Heri Suhadi sekaligus menerima penyerahan Hewan Qurban secara simbolis.

Usai sholat dan khutbah, warga melanjutkan kegiatan dengan sarapan bersama dan silaturahmi ramah tamah. Momen ini menjadi ajang saling sapa dan mempererat tali persaudaraan antarwarga. Kegiatan dilanjutkan dengan proses penyembelihan hewan qurban yang dilakukan secara gotong-royong oleh panitia dan warga.

Sebanyak 9 ekor sapi dan 40 ekor kambing disembelih dan dibagikan kepada sekitar 1050 warga masyarakat sekitar. Pembagian daging qurban dilakukan dengan sistem yang terorganisir sehingga berjalan lancar dan merata.

Kegiatan Idul Adha di KPAD Cijantung dihadiri oleh sekitar 1000 orang termasuk pemuka masyarakat, alim ulama dan tokoh masyarakat. Ketua DKM Mesjid Al-Hikmah, Prof.Dr. Irmanjaya Thaher,SH, MH, menyampaikan sambutan, "Mari kita jadikan semangat berqurban sebagai sarana untuk meningkatkan keikhlasan kepada Allah SWT dan rasa sosial kepada sesama manusia sehingga silaturrahmi menjadi lebih indah dan bermakna"ucap Irman dalam sambutannya.

Sementara Khotib dan Imam KH.Dr. Zainal Abidin Husain, Lc memimpin sholat Idul Adha.

Dengan semangat berbagi dan gotong royong, Idul Adha di KPAD Cijantung menjadi momen untuk memperkuat rasa solidaritas di tengah masyarakat.(*Hendriyawan)

Relawan Rumah Yatim Salurkan Hewan Kurban ke Pelosok Negeri

 

PANDEGLANG, protesnews.com - Bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1446 Hijriyah, Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Rumah Yatim Ar-Rahman Indonesia menyalurkan program hewan kurban di wilayah pelosok yang jarang tersentuh, yakni di Mushola Al Hidayah, Kampung Sabrang Sukajaya, Desa Nanggala, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten." 06/06/2025 SE

Rumah Yatim kembali menunjukkan komitmennya dalam menjangkau masyarakat prasejahtera di daerah terpencil. Melalui program penyaluran hewan kurban, para relawan Rumah Yatim menyusuri pelosok-pelosok negeri untuk memastikan hak masyarakat terhadap daging kurban tetap terpenuhi, meski tinggal jauh dari pusat kota.

Menurut Suni ketua RT 006/004 Kampung Sabrang Sukajaya, ini merupakan kali pertama pelaksanaan kurban di kampung kami, " Ungkapnya

"Seumur hidup saya baru pertama kali ada kurban di kampung ini. Kami sangat berterima kasih kepada Rumah Yatim Ar-Rahman atas kepeduliannya," ujar Suni dengan rasa haru.

Diki Kurniawan Selaku Relawan Rumah Yatim Menyampaikan pada tahun ini penyaluran dilakukan ke berbagai wilayah pelosok di Banten. Salah satu titik distribusi berada di sebuah desa terpencil di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, yang selama bertahun-tahun belum pernah merasakan pembagian daging kurban secara merata.

“Kami menyaksikan sendiri bagaimana antusias dan harunya warga ketika menerima hewan kurban. Banyak dari mereka yang bahkan mengaku baru pertama kali dalam beberapa tahun terakhir menerima daging sapi,” ujar Diki, salah satu relawan yang ikut dalam distribusi.

Masih Diki Rumah Yatim menggandeng para donatur dari berbagai wilayah untuk mendukung program ini. Hewan kurban yang disalurkan terdiri dari sapi dan kambing, dipilih dengan standar kesehatan yang ketat dan dipastikan sesuai syariat Islam.

Senada dengan Ali Ridwan pihak Laznas Rumah Yatim Ar-Rahman mengatakan program penyaluran ke pelosok ini merupakan bentuk nyata dari pemerataan keberkahan kurban. Selain menjadi bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini juga memperkuat solidaritas antarumat Muslim,"Pungkasnya

“Semangat berkurban bukan hanya soal menyembelih hewan, tetapi juga bagaimana kita menyampaikan amanah dan berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara kita yang terpinggirkan,” kata Ali

Lanjut Ali Ridwan menyampaikan kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pemerintah daerah setempat, yang mengapresiasi inisiatif para relawan dalam membantu menjangkau masyarakat yang selama ini sering luput dari distribusi bantuan.

Dengan semangat “Qurban Cinta, Kalau Cinta Pasti Qurban Yang Terbaik” Rumah Yatim berharap tahun depan jangkauan program ini dapat diperluas hingga ke lebih banyak wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal), agar semangat Iduladha benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia,"tutupnya (oc)

Masjid Almutaqin Tanah Sereal Saat ldul Adha 1446 H, Bagikan 550 Kantong Plastik Daging Kurban

 

Jakarta, protesnews.com- Hari raya Idul Adha sering disebut lebaran haji karena bertepatan dengan musim haji di Arab Saudi, di mana jamaah haji melakukan wukuf di Arafah. Idul Adha 1446 H pada Jumat pagi (6/6/2025) di Indonesia. 

Seiring  telah di laksanakan sholat ldul Adha dengan lmam Ustadz Dachlan dan Bilal Ustadz Ridwan dimulai pukul 07 00 WIB-08 00 WIB dilanjut dengan tradisi berkurban menyembelih hewan sapi, kambing dan berbagi daging hewan kurban kepada tetangga sekitar, kegiatan ini memiliki makna sosial dan kepedulian antar umat lslam.

Pantauan wartawan portal berita nasional tabloid protesnews.com, ada dua RW melaksanakan tradisi berkurban hewan di wilayah Tanah Sereal Jakarta Barat yakni di musholah Assholihin RW 010 penyembelihannya pukul 08 30 WIB (1 sapi, 4 kambing) dan penyembelihan pada pukul 13 00 WlB di masjid Almuttaqin RW 08 (1 sapi, 8 kambing).

Informasi yang diperoleh media ini, sebanyak 1sapi dan 8 kambing hewan kurban usai pemotongan akan dibagikan kepada warga dilingkungan sekitar penduduk RW 08 Tanah Sereal, 

"Kami buatkan 415 kantong plastik daging hewan kurban kepada warga dan 85 kantong plastik daging hewan kurban untuk panitia dengan total 550 dibagikan dengan seadilnya" jelas Pupung Purwayuga di lokasi penyembelihan hewan kurban. 

Dikesempatan ini Sekertaris DKM Almuttaqin, Pupung menambahkan bahwa kegiatan penyembelihan hewan kurban merupakan bagian komitmen pengurus DKM Almuttaqin guna memperkuat hubungan harmonis dan daging hewan kurban dibagikan kepada mustahik orang-orang yang berhak menerimanya. 

Acara ini dihadiri, Ketua DKM Almuttaqin Supardi bersama Penasehat ll DKM Almuttaqin Pakde Frenky, ditempat yang sama  terlihat pula hadir Ketua RW 08 Amir Hamzah, Bhabinsa Tanah Sereal Serka TNI M.Kadar dan Dewan Penasehat l DKM Almuttaqin Peltu TNl CPM Rachmad. 

Masjid Almuttaqin yang terletak di jalan Tanah Sereal Raya RT 001 RW 08 Kecamatan Tambora Jakarta Barat, sebelumnya bangunan ini dikenal dengan sebutan musholah Guru Shaleh yang setiap tahunnya aktif melakukan kegiatan sosial setiap perayaan hari raya ldul Adha dengan penyembelihan hewan kurban. (*alim/ran).

TPA Bantargebang Kategori Darurat, Wali Kota Serukan Gerakan Sedekah Sampah dan Daur Ulang Mandiri

Dalam sambutannya di apel K3 dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia  Tingkat Kota Bekasi Tahun 2025 di Alun Alun M. Hasibuan Kota Bekasi, Wali Kota menegaskan bahwa persoalan sampah di Kota Bekasi kini telah masuk kategori darurat. Peristiwa longsornya sampah akibat hujan beberapa waktu lalu menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan sampah harus menjadi perhatian utama. (05 Juni 2025)

“Tempat pembuangan akhir (TPA) Bantargebang sudah beberapa kali dapati peringatan. Jika dibayangkan tempat tersebut ditutup akan menjadi kendala besar di Kota Bekasi, maka dari itu kita bisa memilah sendiri sampah yang bisa dimanfaatkan.” kata Tri.

Pemerintah Kota Bekasi mengusung konsep pengelolaan sampah berkelanjutan berbasis teknologi dan partisipasi warga. Salah satu inisiatif yang digalakkan adalah sedekah sampah yang setiap jumat di gelar di kantor. Wali Kota juga juga sebut mengenai teknologi daur ulang plastik yang diolah menjadi kantong ramah lingkungan.

Tri sebutkan bahwa sampah organik pun kini didorong untuk dimanfaatkan secara lokal. Dari sisa buah dan sayur yang diolah menjadi eco-enzyme, air hasil fermentasinya bisa digunakan untuk membersihkan lingkungan. Wali Kota menyebut teknologi ini telah terbukti efektif saat pandemi COVID-19 lalu.

Warga juga diajak untuk mengubah sampah anorganik menjadi pakan maggot, mengurangi ketergantungan pada TPA, serta mendukung industri daur ulang lokal. Pabrik daur ulang kertas di Mustika Jaya bahkan telah menembus pasar Singapura, membuktikan potensi ekonomi dari pengelolaan sampah yang tepat.

Di tengah meningkatnya jumlah penduduk setiap tahun, Pemkot Bekasi berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pengelolaan sampah. Dengan sinergi antara pemerintah dengan pihak swasta serta para pedagang untuk tetap menerapkan pemilahan sampah di mulai dari diri sendiri.

“Kita satukan gerakan, karena tiap pajak yang dibayar dari hasil masyarakat sendiri tentunya balik lagi ke masyarakat dalam mengurus sampah setiap harinya.” Tutup Tri.

(Ibnu)