Sabtu, 14 Juni 2025

Langka! Mahasiswa Diskusi Bareng Walikota Bekasi di bawah Fly Over Bahas Ruang Publik

 

KOTA BEKASI, protesnews.com - Suasana berbeda terlihat di bawah Flyover Kalimalang, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto hadir dalam diskusi santai bersama kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Bekasi dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno. Forum diskusi yang dibuka secara terbuka ini diinisiasi sebagai bagian dari upaya menghidupkan kembali ruang publik dan memperkuat semangat kebangsaan di tengah masyarakat urban.


Diskusi yang berlangsung informal namun penuh gagasan ini juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi, Faisal, yang menyampaikan harapannya agar Kota Bekasi ke depan bisa memiliki ikon ruang publik yang kuat seperti kawasan Malioboro di Yogyakarta.


“Kota Bekasi juga punya potensi, tinggal bagaimana kita kelola ruang-ruang terbuka dengan identitas khas kita sendiri,” ujar Faisal.


Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan pandangannya terkait potensi Kalimalang sebagai kawasan wisata air yang sudah sejak lama menjadi impiannya, bahkan sejak menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR.


“Kalimalang ini pernah dijanjikan jadi wisata air oleh Gubernur Jawa Barat. Sekarang mulai kita hidupkan kembali mimpinya. Sungai itu bisa jadi dua arah: transportasi dan pariwisata. Kalau kota besar punya transportasi bagus, wisata air bisa jadi kekuatan besar,” jelas Tri Adhianto.


Ia menambahkan bahwa sebagian kawasan Kalimalang sudah mulai dikembangkan, salah satunya di kawasan Pangeran Jayakarta, dan menjadi bagian dari upaya pembangunan berkelanjutan di Kota Bekasi. Bahkan proyek nasional seperti pembangunan gorong-gorong atau udit yang mengarah ke Jakarta membawa dampak positif, karena membuka potensi baru sumber air bersih.


Tri juga menyinggung pentingnya pemenuhan ruang terbuka hijau (RTH) yang saat ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi Kota Bekasi.


“Kita diwajibkan menyediakan 30 persen ruang terbuka, dan 0,4 persen harus benar-benar hijau. Saat ini, kita upayakan rehabilitasi taman-taman di seluruh kelurahan. Saat saya masih Plt, minimal ada dua taman di tiap kelurahan, dan itu akan terus kita hidupkan lagi,” ungkapnya.


Selain sebagai sarana publik dan ruang interaksi warga, pengembangan taman juga menjadi bagian dari upaya menekan polusi kota. Tri menegaskan, ke depan para pengembang properti akan diwajibkan menyediakan ruang terbuka hijau dalam setiap proyeknya.


(Fah)

Jumat, 13 Juni 2025

Apresiasi Peran BSIP dalam Pengelolaan Sampah Terpadu, Tri Adhianto Tekankan Pegawai Memilah Sampah di Kantor Pemkot Bekasi


KOTA BEKASI, protesnews.com - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Badan Sampah Induk Pemerintah (BSIP) Kota Bekasi atas kontribusinya dalam pengelolaan sampah secara berkelanjutan di lingkungan Kantor Pemerintah Kota Bekasi.


Apresiasi ini disampaikan Tri Adhianto pada kegiatan rutin pemilahan sampah yang dilakukan setiap hari Jumat oleh para aparatur pemerintah, karena BSIP secara konsisten terlibat aktif dalam mendampingi proses pemilahan tersebut.


“BSIP telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam mendukung budaya bersih dan pengelolaan sampah dari sumbernya. Ini patut menjadi contoh,” ujar Tri Adhianto.


BSIP juga diberi mandat untuk menjangkau wilayah RW guna membentuk Bank Sampah Unit (BSU) di setiap lingkungan. Hingga saat ini, sudah terbentuk hampir 400 unit dari total 1.031 RW di Kota Bekasi.


Wali Kota menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam memilah sampah dari rumah masing-masing. Hal ini mendesak mengingat kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang yang saat ini telah masuk dalam zona peringatan keras akibat volume sampah yang melebihi kapasitas.


“Kami harap BSIP terus berinovasi dan membangkitkan kesadaran warga agar memilah sampah menjadi budaya, bukan sekadar kewajiban,” tambahnya.


Wali Kota juga sampaikan kepada para aparatur Pemerintah Kota Bekasi untuk setiap harinya mengumpulkan sampah yang pada setiap jumat melaporkan kepada BSIP Kota Bekasi, dan menerapkan budaya bersih dari memilah sampah sendiri dari yang kering hingga sampah basah.


(Fah)

Penguatan Kerjasama Peacekeeping : PMPP TNI Terima Kunjungan Deputy Commander UN Command Korea Selatan dan Atase Pertahanan Kanada

 

BOGOR, protesnews.com - Komandan PMPP TNI yang diwakili oleh Wakil Komandan (Wadan) PMPP TNI, Kolonel Adm Victor R.C.J. George, S.I.P., MPACS, MMA., beserta para Pejabat Utama (PJU) PMPP TNI, menyambut kunjungan Deputy Commander (DCO) United Nations (UN) Command di Korea Selatan, bertempat di Lobby Mako PMPP TNI, Sentul, Bogor, pada tanggal 13 Juni 2025.


Deputy Commander UN Command di Korea Selatan, Lieutenant General Derek Macaulay, yang didampingi oleh Col Stewart Taylor (Defence Attache of Canada), Lieutenant Colonel Derek Adams (Special Advisor of UN Command), menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan diri dan mendiskusikan penguatan hubungan baik antara Indonesia dan Kanada dalam kerangka Program Kerja Sama Pelatihan Militer khususnya bidang Peacekeeping.


Wadan PMPP TNI menyambut baik kunjungan tersebut dan berharap agar kerja sama yang telah terjalin antara Indonesia dan Kanada, khususnya dalam bidang peacekeeping, dapat semakin ditingkatkan sehingga memberikan dampak positif terhadap pelaksanaan tugas TNI dalam mendukung Operasi Pemeliharaan Perdamaian Dunia. 


Di akhir pertemuan, dilaksanakan penyerahan cinderamata dari Wadan PMPP TNI kepada Deputy Commander UN Command di Korea Selatan dan penulisan kesan dan pesan oleh Deputy Commander UN Command di Korea Selatan.


( RED )

Charles Honoris Wakil Ketua Komisi IX DPR Sosialisaikan BPJS TK ke Wilayah Tanah Sereal

 

JAKARTA, protesnews.com- Rombongan relawan Rumah Konstituen Charles Honoris Komisi IX DPR  berkunjung ke wilayah Kelurahan Tanah Sereal Kecamatan Tambora Jakarta Barat untuk mensosialisasikan program BPJS Ketenagakerjaan. 


Dalam acara ini, Bunda Eva dari staf relawan Rumah Konstituen menjelaskan bahwa Charles Honoris membidangi Kementerian Kesehatan dan BPJS JKN serta Kementerian Ketenagakerjaan, khususnya tenaga kerja Indonesia ke luar negeri.



Acara kunjungan ini didampingi Farid dan Dani dari perwakilan BPJS Cabang Grogol Petamburan Jakarta Barat, lndri Putri Kasipem Kelurahan Tanah Sereal, Bhabinsa Serka TNl M.Kadar, Ketua RW 08 Amir Hamzah, Ketua RW 012 Andre dan 120 warga yang hadir, Jumat siang (13/6/2025).


Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada sejumlah warga tentang program BPJS Ketenagakerjaan dan manfaatnya bagi pekerja.


Salah satu peserta, Suranto OC Ketua DPC FTIA (Federasi Transortasi lndustri Angkutan) Kota Jakarta Barat, mengapresiasi kehadiran Charles Honoris meski anggota Komisi lX DPR tidak hadir secara langsung. 


Pria warga RT 008 RW 08 Tanah Sereal, berharap "Warga Tanah Sereal dapat memahami pentingnya ikut kepesertaan BPJS JKN dan BPJS TK untuk mendapatkan jaminan kesehatan dan kecelakaan saat bekerja atau sedang beraktivitas usaha" ujarnya. (*alim)

Wali Kota Bekasi Siap Bangun 3 Polder Atasi Banjir di DAS Cijambe


KOTA BEKASI, protesnews.com - Pemerintah Kota Bekasi terus berupaya dalam mengatasi permasalahan banjir dan meningkatkan fasilitas publik melalui pembangunan polder air di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Cijambe. Bersama Forum Peduli Cijambe dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWCC), Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, melakukan peninjauan langsung ke sejumlah lokasi strategis di Kecamatan Bantargebang dan Mustika Jaya pada hari Selasa (10/06).


Pembangunan polder ini dirancang untuk mengurangi dampak banjir yang kerap melanda wilayah sekitar DAS Cijambe serta membuka peluang pemanfaatan lahan yang lebih produktif bagi masyarakat.


Di Kelurahan Cikiwul, Kampung Rawa Tengah, Wali Kota Tri Adhianto bersama jajaran dinas terkait rencana menetapkan lokasi pembangunan stadion mini yang akan dilengkapi dengan jalur jogging sebagai ruang terbuka publik dan sarana olahraga warga.


Selain itu, Pemkot Bekasi juga merencanakan pembangunan unit tambahan untuk SMP Negeri 61 guna mengakomodasi kebutuhan pendidikan masyarakat yang terus berkembang di kawasan tersebut.


Sementara itu, di Kecamatan Mustika Jaya, Pemkot Bekasi menggandeng pihak pengembang dari PT Timah dalam rencana pembangunan polder air tambahan. Kawasan ini termasuk ke dalam perencanaan strategis karena letaknya yang rawan genangan dan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan hunian dan publik yang aman dari banjir.


Secara keseluruhan, akan terdapat tiga polder besar yang akan dibangun dan dijadwalkan untuk mulai direalisasikan pada tahun 2026. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi aktif antara Pemerintah Kota Bekasi, pihak pengembang, serta elemen masyarakat yang peduli terhadap lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.


“Hasil dari kerjasama terbaik dengan para pengembang di wilayah serta keaktifan para penggiat peduli lingkungan, hal ini akan menjadi harapan untuk solusi mengurangi dampak banjir dan akan sama sama menikmati area ruang terbuka untuk publik.” kata Tri.


Peemerintah Kota Bekasi berharap pembangunan ini akan membawa dampak positif tidak hanya dalam pengendalian banjir, tetapi juga dalam peningkatan kualitas hidup dan fasilitas masyarakat di kedua kecamatan tersebut.


(Fah)

Pussenarhanud Kembangkan Teknologi Alutsista Anti Drone Berbasis Gelombang Elektromagnetik

JAKARTA- protesnews.com -Pussenarhanud kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapabilitas pertahanan nasional dengan mengembangkan teknologi alutsista terbaru berupa sistem senjata anti-drone berbasis gelombang elektromagnetik.


Pengembangan ini dilakukan sebagai respons terhadap meningkatnya ancaman penggunaan drone oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, baik dalam konteks konflik terbuka maupun dalam kegiatan intelijen ilegal.


Sistem senjata anti-drone berbasis gelombang elektromagnetik  dikembangkan Staf Litbang Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) yang juga dipamerkan dalam gelaran Indo Defence 2024 Expo & Forum,  di JIExpo, Kemayoran,  11- 14 Juni 2025.


Sistem ini menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mendeteksi, mengintervensi, dan menonaktifkan drone yang memasuki wilayah udara terlarang atau berpotensi membahayakan keamanan nasional.


Teknologi ini mampu menetralisir drone dari jarak jauh tanpa menggunakan peluru atau rudal, sehingga lebih efisien dan ramah lingkungan. Ini adalah bagian dari upaya modernisasi TNI AD khususnya kecabangan Arhanud dan peningkatan kemampuan pertahanan siber serta elektromagnetik.


Beberapa fitur utama dari sistem ini antara lain, radar deteksi dini untuk memantau pergerakan drone secara real-time, daftar tampilan deteksi target, tampilan visual kamera, tampilan pengendali jammer dan tampilan peta.


Pemancar gelombang elektromagnetik yang dapat mengacaukan sinyal GPS atau sistem navigasi drone.


Selain itu, alutsista ini memiliki kemampuan adaptif terhadap berbagai jenis drone, termasuk drone komersial dan militer yang dapat memberikan informasi suhu, informasi GPS, informasi kompas, informasi kecepatan dan arah angin serta informasi monitoring status Sub - Sistem.


Sistem ini telah melalui tahap uji coba terbatas dan akan mulai diimplementasikan secara bertahap di satuan-satuan strategis Arhanud, terutama di wilayah perbatasan dan objek vital nasional.


Pussenarhanud berharap pengembangan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan pertahanan nasional, tetapi juga mendorong kemandirian teknologi pertahanan dalam negeri. Ke depan, teknologi anti-drone ini akan terus disempurnakan dan disiapkan untuk mendukung operasi militer dalam berbagai skenario, termasuk bantuan kepada instansi sipil dalam mengatasi ancaman serangan terhadap objek vital negara.



( RED )

Dispsiad Gelar Ziarah. Dan Tabur Bunga Rangkaian HUT ke - 75

BANDUNG , protenews.com --Kepala Dinas Psikologi TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Sony Hendayana, S.Psi., M.Si., melaksanakan Ziarah Rombongan yang dilaksanakan  di Taman Makam Pahlawan Cikutra. Rabu (11/06/2025). 


Ziarah ini dilaksanakan dalam rangkaian memperingati HUT ke-75 Dispsiad yang diikuti oleh Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Dispsiad.


Kegiatan Ziarah dan Tabur Bunga ini diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga di Tugu Monumen TMP Cikutra, dilanjutkan dengan Tabur Bunga pusara personel Dispsiad oleh seluruh rombongan Ziarah dan penghormatan terakhir.


Kadispsiad menyampaikan bahwa  ziarah ini bukan hanya untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur saja, tetapi merupakan agenda rutin setiap tahunnya dan mengandung makna yang sangat dalam, karena selain sebagai sarana dan wahana untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan antar sesama anak bangsa, juga mengajak kepada seluruh Prajurit dan PNS untuk dapat meresapi dan merenungkan setiap perjuangan para pahlawan yang telah mengharumkan bumi pertiwi demi perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan. 


Dengan dilaksanakan kegiatan ini diharapkan menjadi bahan renungan dan panutan bagi generasi penerus masa kini dan masa yang akan datang tentang jiwa patriotisme dan semangat nasionalisme yang menjadi dasar perjuangan mereka," Ujarnya.


Acara ini dihadiri oleh seluruh personel Dipsiad meliputi Perwira, Bintara, Tamtama, PNS, dan Ketua Persit serta pengurus Persit KCK Dispsiad ranting 3 PG. Mabesad.


( RED )