Kamis, 26 Juni 2025

Lurah Krendang Dampingi Dr.Tiara Kunjungi Posyandu Seruni Kuning RW 06

 


JAKARTA, protesnews.com- Kunjungan Dokter Tiara dari Puskesmas Kecamatan Tambora ke Posyandu Seruni Kuning di RW 06 Kelurahan Krendang Jakarta Barat, pada Kamis pagi (26/6/ 2025) upaya meningkatkan kesehatan masyarakat di permukiman penduduk. 

Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan gizi bagi balita dan lansia di wilayah tersebut. Posyandu Seruni Kuning RW 06 merupakan bagian dari program Indonesia Sehat yang diselenggarakan oleh kaum ibu pengurus posyandu RW 06. Dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih baik dan terjangkau.


Posyandu balita dan lansia memiliki tujuan yang berbeda namun sama-sama penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Posyandu balita memantau tumbuh kembang bayi dan meningkatkan kesadaran kaum ibu akan pentingnya menjaga kesehatan anak, sedangkan Posyandu lansia meningkatkan kesehatan khususnya bagi orang tua yang berusia diatas 56 tahun.

Dengan adanya Posyandu Seruni Kuning RW 06, warga dapat memperoleh pelayanan kesehatan grayis yang lebih dekat dan terjangkau guna meningkatkan kualitas hidup mereka. 

Dari pantauan portal berita nasional protesnews.com, kegiatan tersebut dihadri Anugrah Susilo Solikha Lurah Krendang, Kasi Kesra Anita, Ketua RW 06 Samani didampingi Ketua LMK RW 06 Dody. 

Puskesmas Kecamatan Tambora Jakarta Barat juga menyediakan informasi seputar kesehatan penyakit spesialis THT dan mata melalui nomor telepon (021)631365,(021)6393283 untuk pendaftaran. 


(*herdy/ranto)

Israel vs. Iran: Gencatan Senjata Semu dan Pergeseran Keseimbangan Kekuatan di Timur Tengah



BEKASI, protesnews.com - Israel melancarkan serangan besar-besaran ke fasilitas nuklir Iran pada Juni 2025, yang disabotase oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menggagalkan negosiasi nuklir Teheran-Washington.  Serangan balasan Iran yang dahsyat membuat Israel mengalami kerugian besar, dan memaksa AS untuk campur tangan dan menengahi gencatan senjata.  Meskipun Israel mengklaim kemenangan,  peristiwa ini justru mengungkap kerentanan mereka dan meningkatkan kekhawatiran negara-negara Arab akan dominasi Israel Raya.  Keberadaan Iran sebagai penyeimbang kekuatan regional kini dinilai krusial bagi negara-negara Arab untuk mencegah hegemoni Israel.  Gencatan senjata yang ditengahi Trump, meskipun menghentikan perang,  justru menguntungkan AS dan menimbulkan pertanyaan tentang siapa yang sebenarnya menang dalam konflik ini.

Konflik Israel-Iran ini juga menyoroti peran Amerika Serikat yang ambigu.  Meskipun mendukung Israel secara militer,  intervensi Trump untuk menghentikan perang menunjukkan adanya pertimbangan geopolitik yang lebih luas.  AS tampaknya ingin mencegah dominasi Israel total di Timur Tengah, sekaligus menjaga akses ke sumber daya minyak Iran dan mencegah ketidakstabilan regional yang lebih besar.  Keputusan Trump untuk mengizinkan ekspor minyak Iran ke China menunjukkan prioritas ekonomi AS yang mungkin lebih penting daripada dukungan penuh terhadap Israel.

Peristiwa ini juga menimbulkan pertanyaan tentang masa depan proses perdamaian Palestina-Israel.  Dengan semakin kuatnya sentimen nasionalis di Israel dan melemahnya posisi Palestina,  prospek penyelesaian dua negara tampak semakin suram.  Aneksasi wilayah Tepi Barat oleh Israel menjadi ancaman nyata,  dan negara-negara Arab kini menyadari perlunya strategi baru untuk menghadapi ambisi ekspansionis Israel.

Ke depan,  dunia Arab mungkin akan mencari keseimbangan kekuatan baru di Timur Tengah,  mungkin dengan memperkuat hubungan dengan Rusia dan China.  Kerjasama regional antara negara-negara Arab dan Iran menjadi kemungkinan,  dipicu oleh ancaman bersama berupa dominasi Israel.  Perubahan keseimbangan kekuatan ini dapat mengubah lanskep geopolitik Timur Tengah secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang. (Fahri)

Jelang HUT ke-79, Polri Dapat Pujian atas Peran dalam Pemilu dan Ketahanan Pangan

 


Jakarta, ProtesNews.com - Bintang Wahyu Saputra Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI)  menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polri.

Hal ini disampaikan Bintang mengingat Polri akan segera memasuki usia yang ke 79 tahun pada 1 Juli 2025 mendatang.

“Kami mengapresiasi peran polri dalam pengamanan pemilu serentak, satgas premanisme hingga ikut andil dalam menjaga ketahanan pangan,” kata Bintang, Minggu 22 Juni 2025.

Menurutnya institusi Polri dinilai berhasil menjaga ketertiban masyarakat dan kondusifitas keamanan dalam negeri, termasuk dalam pengamanan pemilu, hingga penanganan premanisme di Indonesia.

Slogan PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) yang merupakan gagasan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menunjukan aspek bagaimana interaksi Polri dengan masyarakat.

“Kehadiran polri yang presisi mampu membuat polri semakin dekat dengan masyarakat,” ujarnya.

Bintang juga mengingatkan kepada Polri untuk tetap memastikan organisasinya sehat, khususnya dalam aspek tata kelola Sumber Daya Manusia (SDM).

“Polri ke depan harus lebih memperhatikan masalah mental anggota yang dilengkapi senjata, dengan cara menghadirkan coolling system terhadap mental anggota,” tutur Bintang Wahyu Saputra.

Di sisi lain, Bintang yang saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (MP2MI) tersebut mengharapkan, Polri menjadi institusi yang selalu menjaga stabilitas nasional, terlebih saat ini situasi global sedang terjadi gejolak.

“Situasi geoglobal yang tidak menentu, wajib menjadikan Polri sebagai garda terdepan menjaga stabilitas nasional,” pungkasnya.

Editorial perang Iran Israel


BEKASI,  protesnews.com - Ketegangan geopolitik di Timur Tengah terus meningkat, memicu kekhawatiran akan eskalasi konflik antara Iran dan Israel.  Situasi ini telah mendorong Amerika Serikat untuk mengambil
langkah- langkah pencegahan, termasuk memberikan opsi keberangkatan sukarela bagi personel militernya yang bertugas di wilayah tersebut.  Keputusan ini mencerminkan penilaian risiko yang meningkat di kawasan yang rawan konflik.(26/06/25)

 

Amerika Serikat memiliki kehadiran militer yang signifikan di Timur Tengah, dengan jaringan pangkalan yang tersebar di beberapa negara.  Keberadaan pangkalan-pangkalan ini merupakan bagian integral dari strategi keamanan nasional AS, mendukung operasi militer, intelijen, dan logistik.  Namun, meningkatnya ancaman dari kelompok-kelompok militan dan negara-negara yang bermusuhan telah meningkatkan kerentanan pangkalan-pangkalan tersebut.

 

Lima pangkalan militer AS yang paling terkenal di Timur Tengah meliputi Pangkalan Udara Al-Udeid di Qatar, Aktivitas Dukungan Angkatan Laut di Bahrain, Kamp Arifjan di Kuwait, Pangkalan Udara Al-Dhafra di Uni Emirat Arab, dan Pangkalan Udara Erbil di Irak.  Pangkalan-pangkalan ini memiliki peran strategis yang berbeda-beda, mulai dari operasi udara hingga dukungan logistik dan pengumpulan intelijen.

 

Selain lima pangkalan utama tersebut, AS juga memiliki sejumlah pangkalan militer lainnya di Timur Tengah, baik yang bersifat permanen maupun sementara.  Jumlah total personel militer AS di wilayah tersebut diperkirakan mencapai puluhan ribu, tersebar di berbagai lokasi dan fasilitas.  Kehadiran militer AS yang besar ini mencerminkan kepentingan strategis AS di kawasan tersebut, namun juga meningkatkan risiko menjadi sasaran serangan.

 

Opsi keberangkatan sukarela yang ditawarkan kepada personel militer AS di Timur Tengah menunjukkan upaya untuk mengurangi risiko bagi personel di tengah meningkatnya ancaman.  Namun, keputusan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang komitmen jangka panjang AS di kawasan tersebut dan implikasinya terhadap stabilitas regional.  Ke depan, situasi di Timur Tengah diperkirakan akan tetap dinamis dan penuh tantangan. (Fahri)

Disdukcapil Kota Bekasi Laksanakan Deklarasi Penguatan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM


KOTA BEKASI, protesnews.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bekasi melaksanakan Deklarasi dalam rangka penguatan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi ( WBK ) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani ( WBBM )

Penguatan pembangunan Zona Integritas langsung di pimpin oleh Kadisdukcapil Kota Bekasi & pembacaan Deklarasi penguatan Zona Integritas oleh Kepala Bidang Capil pada hari Rabu, 25 juni 2025, bertempat di halaman Kantor Disdukcapil Kota Bekasi

Kegiatan ini sebagai tindaklanjut dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, dan deklarasi dilaksanakan setelah Disdukcapil Kota Bekasi menjadi satu-satunya Perangkat Daerah yang lolos dalam seleksi Administrasi oleh Kemenpan RB bersama dengan UPTD PALD Kota Bekasi mewakili Pemerintah Kota Bekasi. 

Penguatan Pembangunan Zona Integritas ini bertujuan untuk megukur capaian kemajuan penyelenggaraan layanan Adminduk, meningkatkan kualitas penyelenggaraan layanan Adminduk dan meningkatkan layanan publik pada pemerintah Kota Bekasi

Kadisdukcapil, menyampaikan Deklarasi penguatan pembangunan Zona Integritas ini untuk : 

- meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja Birokrasi serta kualitas pelayanan publik

- mewujudkan pemerintah yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

- mengawal, mengawasi dan berperan serta dalam program kegiatan Reformasi Birokrasi

Berdasarkan hasil penilaian Survey Kepuasan Masyarakat Disdukcapil  tahun 2025 semester I dengan nilai 95,53 predikat A ( sangat baik ), serta berdasarkan Penilaian Evaluasi Pelayanan Publik yg dilakukan oleh Kemenpan RB tahun 2024 Disdukcapil mendapatkan predikat Pelayanan Prima.

Oleh karena itu Kadisdukcapil berharap agar seluruh Aparatur Disdukcapil dapat terus meningkatkan penyelenggaraan layanan Adminduk dan meningkatkan kualitas pelayanan publik pada pemerintah Kota Bekasi, menjelang pelaksanaan Evaluasi Lapangan oleh Kemenpan RB pada Triwulan III tahun 2025.

Proses pembangunan Zona Integritas ini juga tidak lepas dari Arahan serta dukungan dari Bapak Wali Kota,  Bapak Wakil Wali Kota,  Bapak Sekda, dan Inspektorat Kota Bekasi. 

Turut hadir menyaksikan dalam deklarasi aparatur Disdukcapil dalam rangka penguatan pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM, Inspektur pembantu pengawas urusan Pemerintah daerah Kota Bekasi, Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Bekasi dan ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama seluruh Aparatur Disdukcapil Kota Bekasi untuk melaksanakan penguatan pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. (Fahri)


Sumber : PPID Disdukcapil Kota Bekasi

Rabu, 25 Juni 2025

Ketua Umum (FWJ) Indonesia, Mustofa Hadi, mengkritik kinerja SPKT Polres Metro Bekasi


JAKARTA, protesnews.com- Aksi mendatangi Mapolres Metro Bekasi Jawa Barat pada Jumat (20/6/2025), lalu. Mustofa Hadi Ketua Umum FWJ (Forum Wartawan Jakarta) lndonesia telah menyampaikan orasinya bersama sejumlah organisasi Pers dan Avokat, aksi tersebut berkaitan perihal dalam menangani laporan pengaduan karya jurnalistik. Ia berpendapat, bahwa kepolisian seharusnya tidak langsung menerbitkan laporan polisi (LP) tanpa melakukan kajian dan uji materi berdasarkan UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik.


Sementara itu, Ketua DPD AWIBB (Aliansi Wartawan Indonesia Bangkit Bersama) Jawa Barat Raja Tua Simatupang, menekankan bahwa kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum dijamin oleh Konstitusi. 


Aksi protes yang diikuti oleh sejumlah wartawan, wartawati dan perwakilan media online bertujuan untuk menuntut perlindungan dan kebebasan pers di Indonesia.


Catatan yang diterima potal berita nasional protesnews.com, jajaran pekerja pers hadir seperti Persatuan Wartawan Online lndependen Nusantara, Media lndependen Online, Persayuan Pewarta Warga lndonesia, Asosiasi Wartawan Profesional lndonesia Trisula Sakti, Serikat Pratisi Media lndonesia, Serikat Pers Republik lndonesi,  Asosiasi Wartawan Demokrasi lndonesia, Pers Guard.


(*tp 01)

Perang Iran-Israel, Gencatan Senjata, Eskalasi, keterlibatan AS Hingga Dampak Ekonomi Global

 
JAKARTA, protesnews.com - 25/06/25 Perang antara Iran dan Israel yang dimulai pada 13 Juni 2025 telah memasuki babak baru dengan berbagai perkembangan signifikan.  Konflik ini ditandai oleh serangan udara besar-besaran Israel terhadap fasilitas nuklir dan militer Iran, dibalas dengan serangan rudal balistik dan drone dari Iran ke Israel.  Perkembangan terbaru menunjukkan beberapa tren:
 
Gencatan Senjata dan Eskalasi:
 
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan gencatan senjata antara Iran dan Israel pada 24 Juni 2025. Namun, laporan-laporan yang bertentangan muncul, dengan kedua belah pihak saling menuduh melanggar gencatan senjata dan melanjutkan serangan. Serangan-serangan ini menargetkan berbagai fasilitas, termasuk fasilitas nuklir Iran, penjara Evin di Teheran, dan infrastruktur strategis di Israel .
 
Keterlibatan AS:
 
Amerika Serikat memainkan peran penting dalam konflik ini. Presiden Trump mengumumkan serangan udara AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran,  menambah kompleksitas situasi dan meningkatkan risiko eskalasi lebih lanjut. Iran mengancam akan membalas serangan AS,  menciptakan ketegangan global yang signifikan .
 
Korban Jiwa dan Dampak Ekonomi:
 
Konflik ini telah mengakibatkan korban jiwa yang signifikan di kedua belah pihak. Selain itu, dampak ekonomi global juga terasa, dengan harga minyak yang melonjak dan pasar saham yang bergejolak .
 
Reaksi Internasional:
 
Komunitas internasional telah merespon dengan beragam pernyataan,  dengan beberapa negara menyerukan gencatan senjata dan de-eskalasi, sementara yang lain menyatakan keprihatinan atas potensi dampak konflik yang meluas. Indonesia, misalnya, dianggap sebagai tempat yang relatif aman jika konflik ini bereskalasi menjadi perang dunia .
 
Kesimpulan:
 
Situasi di Timur Tengah tetap sangat tidak stabil.  Meskipun ada pengumuman gencatan senjata,  risiko eskalasi lebih lanjut tetap tinggi,  terutama mengingat keterlibatan AS dan ancaman pembalasan dari Iran.  Perkembangan selanjutnya akan menentukan arah konflik ini dan dampaknya terhadap kawasan dan dunia. (Fahri)