Jumat, 22 Agustus 2025

FESTIFAL ABANG NONE JAKARTA 2025, AJANG DUTA WISATA DAN BUDAYA INDONESlA


JAKARTA, protesnews.con- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menerima 36 finalis Abang None Jakarta tahun 2025 di Balaikota Jakarta, Rabu (28/8/2025
). 

Abang-None Jakarta merupakan putra putri terbaik yang masuk dalam peringlat tiga besar dari tiap wilayah DKl Jakarta dan telah melalui serangkaian proses selektif, pembekalan sejak April 2025. Dari 36 finalis Abang-None Jakarta akan berlaga pada malam final pemilihan yang akan diselenggarakan  pada 4 September 2025.


Dalam sambutannya, Pramono Anung memaparkan "Bahwa Abang-None bukan hanya sekadar ajang penampilan tapi juga representasi wajah Jakarta sebagai kota global dan kota budaya" jelas Pramono Anung Kepada sejumlah media.

Festifal Abang-None Jakarta menjadi duta wisata di Kota Tua yang bersejarah sebagai cagarbudaya lndonesia,  mengangkat destinasi wisata kepada masyarakat lndonesia, mancanegara dan akan terlihat Parawisata di Jakarta ke dunia lnternasional. Sebelumnya Wakil Gubernur DKl Jakarta Rano Karna dalam prosesi serah terima 36 finalis putra putri tiap Kota dan Kabupaten kegiatan pemilihan Abang-None tingkat Provinsi DKl Jakarta ke 53, acara ini sejak tahun 1972.

Kegiatan lingkungan ke Kantor Gubernur dikawal jajaran anggota Panitia didampingi Kepala Parawisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKl Jakarta, Andika Pertama. 

Saat ini Abang-None Jakarta adalah ikon wajah Jakarta dan etalase Jakarta.

(*Suranto OC)

Rabu, 20 Agustus 2025

HUT Ke-80 RI, Siswa SMA Presiden 2 Tanjung Lesung, Christian Permana Terpilih Sebagai Pengibar Bendera



Pandeglang, ProtesNews.com - Momen salah satu anak pesisir nelayan dari Muara Angke, Jakarta Utara, Christian Permana mendapatkan kesempatan mengibarkan bendera merah putih pada acara HUT Ke-80 RI, 17 Agustus tahun 2025 adalah hal yang sangat membanggakan, bertempat di Alun Alun Pandeglang, Banten, pada Minggu (17/8/2025). 

Hal ini menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya dirasakan bagi Christian Permana, namun juga dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,  termasuk mereka yang menjadi peserta Paskibraka dari Yayasan Pendidikan Universitas Presiden, SMA Presiden 2 Tanjung Lesung (Boarding School).

Christian Permana masuk menjadi Paskibraka untuk tingkat Kabupaten tidaklah mudah, karena dalam pendidikan yang diemban nya saat itu, dia harus mengikuti tes dari seleksi di berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Pandeglang. 

Siswa SMA Presiden 2 Tanjung Lesung (Boarding School) yang memiliki tinggi sekitar 171 cm dengan hobby olahraga, belajar dan tahfidz qur'an ini, diketahui selepas dari SMA dirinya berkeinginan melanjutkan kejenjang pendidikan militer serta ingin mengikuti tes Akademi Polisi (Akpol) Taruna.

Christian Permana, putra pertama dari pasangan James Wiling dan Nurhayati ini merupakan sosok anak yang memiliki ketekunan dan kegigihan dalam belajar, meski jauh dari orang tua, kehidupan keseharian nya penuh dengan kemandirian.

Sementara, James Wiling yang merupakan Tokoh Pemuda di Muara Angke, yang juga salah satu pembina Yayasan Yatim Piatu di Masjid Al Muabrok Muara Angke, berharap kelak anaknya menjadi anak yang bermanfaat untuk bangsa dan negara.

"Saya merasa bangga ketika Christian permana terpilih menjadi salah satu pengibar bendera pada 17 Agustus di Alun-alum Pandeglang, ini adalah satu pencapaian dari ketekunan dan kegigihan dalam belajar, semoga prestasi ini tidak menjadikan nya berbesar hati, namun tetap rendah hati," Ungkap James Wiling. (Rls) 


BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi JKK dan JKM di Kampung Sawah Bekasi


KAB BEKASl, protesnews.com- Pengurus DPC FTIA (Federasi Transportasi lndustri dan Angkutan) Kabupaten Bekasi menggelar sosialisasi program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi masyarakat Kampung Sawah Kel Setia Asih Kabupaten Bekasi Jawa Barat dan sekitarnya, Rabu (20/8/2025). 

Kegiatan ini berlangsung di halaman parkir masjid Al-Istiqomah jalan Jembatan lrigasi RT 002 RW 02 Kel Setia Asih. Acara sosialisasi dan penguatan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan dihadiri Andri sebagai Kabid BPJS Cikarang Bekasi. Dalam kesempatannya, Andri memaparkan "Bahwa program JKK memberikan perlindungan kepada peserta jika terjadi kecelakaan kerja, sedangkan JKM memberikan manfaat uang tunai kepada ahli waris jika peserta meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja" jelas Andri didampingi Fahri, SE Ketua DPC FTIA Kabupaten Bekasi. 

Andri juga menjelaskan, dengan biaya pendaftaran yang terjangkau, warga dapat memperoleh perlindungan yang signifikan dalam menghadapi risiko kecelakaan kerja dan kematian.

Ditempat yang sama, Fahri, SE kepada portal berita nasional protesnews.com,menjelaskan "Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya memiliki jaminan sosial BPJS ketenagakerjaan. Dengan demikian, pekerja dapat lebih tenang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dan keluarga mereka dapat terlindungi dengan memiliki kartu BPJS Ketenagakerjaan".

Imformasi yang diperoleh media online ini, program BPJS Ketenagakerjaan ada dua yakni JKK memberikan perlindungan kepada peserta jika terjadi kecelakaan kerja, baik yang menyebabkan cedera meliputi biaya pengobatan, rehabilitasi dan santunan kematian bagi ahli warisnya. 

Sedangkan JKM, memberikan manpaat uang tunai kepada ahli warisnya jika peserta meninggal dunia bukan karena Kecelakaan kerja. 

(*widya/ocong)

Senin, 18 Agustus 2025

PAGELARAN WAYANG BABAD KARTASURA DI MUSIUM KOTA TUA JAKARTA, MENYAMBUT HUT KEMERDEKAAN R.I KE 80


JAKARTA, protesnews.com- Dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 80, Musium Wayang Jakarta menggelar pertunjukan wayang kulit dengan lakon Untung Suropati yang dibawakan oleh Ki Dalang Wahyu Dunung Raharjo asal Kartasura

Pagelaran wayang tersebut  dilaksanakan tepat pada tanggal 17 Agustus 2025 di Musium Wayang kompleks Musium Fatahillah Kota Tua Jakarta di mana dipilihnya lakon Untung Suropati adalah untuk mengenang etos perjuangan anak bangsa melawan penjajahan Belanda ( VOC ).

Dalam sambutannya, RAy Dyah Ayu Kusuma Wijaya, mewakili suaminya KRA Dr, H.Djuyamto Rekso Adiningrat, SH MH menyampaikan bahwa wayang babad Kartasura muncul dari inisiatif serta ide mengkolaborasikan pelestarian seni budaya wayang kulit dengan pelestarian ontetifikasi sejarah, dalam hal ini adalah sejarah berdiri sampai runtuhnya Kraton Kartasura.

Untuk mewujudkan ide dan kreasi tersebut, KRA Dr H Djuyamto Rekso Adiningrat SH MH bekerja sama dengan Ki Dalang Wahyu Dunung Raharjo, seorang seniman dalang sekaligus pengrajin seni wayang kulit beserta para ahli sejarah dan budaya lainnya.

Antusias dan apresiasi penonton terlihat sejak awal pertunjukan sampai selesai tidak beranjak dari tempat duduk, menikmati karya seni yang mengandung tuturan sejarah.

(*rls/Widianti Lestari)

Minggu, 17 Agustus 2025

LASKI Lembaga Seni Nusantara Ikut Serta Mengharumkan Nama Kabupaten Tangerang


KAB TANGERANG , protesnews.com -  Chasidah Klasik telah berkiprah  hampir 10 tahun lebih  yang di Pimpin Drs.Ahyani dan Imron Hambali .sebagai  Dewan Daerah Kabupaten  Tangerang  yang mana LASKI  juga saat ini telah di ikuti 8 Kecamatan . Kecamatan Jambe . Curug . Sindang Jaya .Dll  

Menurut  Muhamad Ansori  yang selalu di panggil Kaka As sebagai Pembina mengatakan  bahwa adanya LASKI  di tahun ini akan mengikuti Iven  besar yang pertama LASKI mendapat juara ke 1 untuk Provinsi Banten saat ini LASKI  lagi berbenah diri mempersiapkan  diri akan mengikuti Pestifal. Nasional di Kota .Kendari  ( Sul Teng ) Sulewesi Tenggara  pada bulan November ini dan pada bulan yang sama LASKI juga akan mengikuti Iven  Kementrian. R I  pada bulan yang sama tandas  Ansori - Kaka As panggilan akrab. beliau . 

Dengan ada nya penunjuk dari Ketua Harian . Haji Pudin Saifudin  .Kasih Perma   Linding Kantor  Sektor LASKI  Nusantara Jaya  Sekatariat  di Kecamatan Jambe  tandas Ansori mengakhiri  nya  .  (Ilyas)

Sabtu, 16 Agustus 2025

Banten Masuk 10 Besar IKP, Kemenko Polkam: Pers Harus Tetap Independen


TANGERANG, sensornews.id  -  Provinsi Banten menunjukkan capaian positif dalam kebebasan pers. Berdasarkan data terbaru, Indeks Kebebasan Pers (IKP) Banten tahun 2024 tercatat mencapai angka 74,09, menempatkan provinsi ini ke dalam 10 besar nasional dalam hal kebebasan pers.

Peningkatan tersebut menjadi bahasan utama dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) di Kota Tangerang, Banten, Jumat (8/8).

Rakor Kemenko Polkam ini bertujuan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, media, dan pemangku kepentingan lainnya dalam menjaga kebebasan pers yang sehat, bertanggung jawab, dan berpihak pada kepentingan publik.

Dalam sambutannya, Deputi Bidang Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kemenko Polkam, Marsdya TNI Eko Dono Indarto, mengapresiasi atas peningkatan IKP Banten. Menurutnya, capaian ini merupakan hasil kerja sama dan kolaborasi semua pihak.

“Kami mengapresiasi Provinsi Banten yang berhasil naik ke posisi 10 besar nasional dalam Indeks Kebebasan Pers. Ini menunjukkan bahwa ada upaya serius dari pemerintah daerah dan pelaku media untuk menciptakan ekosistem informasi yang sehat,” ungkap Eko.

Ia menekankan bahwa media memiliki peran sentral dalam menjaga demokrasi dan menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya mendorong pemerintah daerah agar membangun kemitraan dengan media, bukan melakukan intervensi terhadap independensinya.

“Banyak media saat ini yang bertahan dengan kemampuan sendiri. Pemerintah perlu hadir sebagai mitra, bukan sebagai penghambat,” ujar alumnus AAU Tahun 1989 itu.

Kemenko Polkam berharap, forum ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen seluruh pihak dalam menjaga demokrasi informasi, memperkuat kebebasan pers yang bertanggung jawab, dan membangun kepercayaan publik terhadap media.

*Tantangan Era Digital*

Ketua Dewan Pers, Prof. Komarudin Hidayat, turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini. Ia menyoroti tantangan besar yang dihadapi pers di era digital, terutama terkait hoaks, disinformasi, dan rendahnya literasi media masyarakat.

Prof. Komarudin menekankan pentingnya membedakan antara dua jenis media yang berkembang saat ini. Kedua media itu yakni media arus utama (mainstream) dan media sosial.

"Media ini kredibel karena memiliki badan hukum, wartawan profesional, dan mematuhi Kode Etik Jurnalistik. Proses verifikasi dilakukan ketat, sehingga informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan," jelasnya.

Meskipun populer, lanjutnya, media sosial kerap menyebarkan informasi tanpa verifikasi dan tidak memiliki badan hukum. Banyak konten yang dibuat hanya demi viralitas, bukan akurasi informasi.

“Masyarakat harus lebih kritis dan cerdas dalam memilih sumber informasi. Utamakan media arus utama sebagai rujukan informasi yang akurat,” pesan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah periode 2006-2010 dan 2010-2015 itu.

Ia juga menyoroti pentingnya penguatan profesionalisme wartawan dan pengembangan literasi media untuk publik guna menghadapi derasnya arus informasi digital.

*Ekosistem Media dalam Sorotan*

Dalam sesi diskusi, Kepala Bidang Ekosistem Media Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Farida Dewi Maharani, memaparkan pentingnya membangun ekosistem media yang adaptif terhadap digitalisasi dan disrupsi teknologi.

Menanggapi hal tersebut, Humas Asosiasi Media Konvergensi Indonesia (AMKI) Pusat, Rendy Herdiana, menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan pemerintah dan Dewan Pers dalam menciptakan ekosistem media yang berintegritas.

“Kami berkomitmen untuk mendorong transformasi media yang sehat dan sejahtera. Diperlukan terobosan konkret agar media mampu bersaing di era digital tanpa kehilangan jati diri jurnalistiknya,” ujar Rendy.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, antara lain Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten, Arif Agus Rahman; para kepala dinas komunikasi dan informatika kabupaten/kota se-Banten; serta perwakilan dari berbagai lembaga media nasional. Hadir pula Ketua Umum AMKI Pusat, Tundra Meliala.

( Sensor News . Aryani  & Nining. )

Bupati Simalungun Kukuhkan Anggota Paskibraka 2025


SIMALUNGUN, sensornews.id - Setelah menjalani proses pendidikan dan pelatihan intensif, para calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Simalungun resmi dikukuhkan.

Pengukuhan dilakukan langsung oleh Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bertempat di Balei Harungguan Djabanten Damanik, Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya, Sumatera Utara, pada Sabtu (16/8/2025).

Turut hadir dalam acara ini unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), sejumlah pimpinan perangkat daerah, para keluarga anggota Paskibraka, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa anggota Paskibraka adalah putra-putri terbaik bangsa yang mendapat kehormatan melaksanakan tugas mulia, yakni mengibarkan Bendera Merah Putih pada Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Bendera Merah Putih adalah simbol kedaulatan negara, lambang kesatuan dan persatuan bangsa, serta semangat perjuangan para pahlawan. Kalian adalah pewaris semangat perjuangan itu,” ujar Bupati.

Bupati juga berpesan agar para anggota Paskibraka senantiasa menjaga kehormatan, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, menumbuhkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air, serta berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

“Jadikan pengalaman sebagai anggota Paskibraka sebagai bekal berharga untuk meraih kesuksesan di masa depan,” pesan Bupati.

Di akhir sambutannya, Bupati mengajak seluruh pihak untuk memberikan dukungan penuh kepada para anggota Paskibraka agar mereka dapat menjalankan tugas dengan baik.

Pengukuhan Paskibraka ini ditandai dengan pelepasan tanda peserta pelatihan, pengikatan kendit di pinggang, pemasangan Hipolet di bahu dan pin merah putih didada sebelah kiri secara simbolik kepada perwakilan Paskibraka oleh Bupati Simalungun.

Usai melakukan pengukuhan, Bupati bersama unsur Forkopimda dan sejumlah pimpinan perangkat daerah membagikan bendera merah putih kepada pengemudi kendaraan dan masyarakat.(David)