Selasa, 16 September 2025

Polres Metro Jakarta Utara Beri Penghargaan bagi Penyidik Berprestasi


JAKARTA , sensornews .id – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara menggelar apel satuan kerja yang dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada unit dan penyidik berprestasi, Rabu (17/9/2025). Penghargaan ini diberikan kepada personel yang berhasil mencatat kinerja terbaik sepanjang Agustus 2025.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno G.S.,S.I.K.,M.H., menyampaikan bahwa apresiasi ini merupakan bentuk penghargaan pimpinan terhadap dedikasi penyidik yang bekerja keras dalam mengungkap kasus, memberikan pelayanan hukum, serta menuntaskan perkara.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh anggota untuk terus bekerja profesional, transparan, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Penerima Penghargaan Tingkat Polres:

* Ungkap kasus terbanyak: Unit PPA, diterima oleh Kanit PPA AKP Gerhard Sijabat, S.Sos., M.H.

* SP2HP terbanyak: Aipda Sunandar dari Unit Jatanras.

* Penyelesaian perkara terbanyak: Bripka Bayu Irtanto dari Unit Jatanras (diwakili Bripda Timbul).


Penerima Penghargaan Tingkat Polsek Jajaran:

* Ungkap kasus terbanyak: Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading, diterima Panit Reskrim Ipda Amirul Fadel, S.Trk.

* Penyelesaian perkara terbanyak: Aipda Arief Ario dari Unit Reskrim Polsek Koja.

Pemberian penghargaan ini diharapkan mendorong terciptanya iklim kerja yang kompetitif, meningkatkan profesionalisme penyidik, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri. (Hari)

Pangdam Jaya Ajak Prajurit Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Dinamika Tugas


TANGERANG , sensornews.id - Korem 052/Wkr gelar upacara 17 an bulan September 2025 yang di ikuti prajurit dan PNS Makorem, bertindak sebagai Inspektur Upacara Danrem 052/Wkr Brigjen TNI Zulhadrie S. Mara, M.Han. Upacara berlangsung di lapangan upacara Makorem 052/Wkr, Kelapa Dua, Karawaci, Kab. Tangerang. Rabu (17/9/2025).

Pada amanat tertulis Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., yang dibacakan oleh Danrem 052/Wkr. Panglima Kodam Jaya/Jayakarta menekankan pentingnya peningkatan kesiapsiagaan prajurit dalam menghadapi berbagai dinamika tugas, termasuk pengamanan aksi unjuk rasa, patroli gabungan, serta persiapan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI.

Dalam amanat yang disampaikan kepada seluruh jajaran, Pangdam Jaya menyampaikan bahwa pada September ini, Kodam Jaya/Jayakarta terlibat aktif dalam tugas perbantuan kepada Polri untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan Gedung DPR/MPR RI dan berbagai wilayah di Jakarta. 

Aksi tersebut melibatkan ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa yang menyuarakan beragam tuntutan, seperti pembubaran DPR hingga penghapusan tunjangan anggota Dewan.

"Menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak konstitusi, asalkan dilakukan secara tertib dan damai," ujar Pangdam. "Namun, jika aksi berubah menjadi anarkis seperti perusakan, penjarahan, dan kekerasan, maka akan kami tindak tegas sesuai peraturan yang berlaku."

Untuk menjaga situasi tetap kondusif, TNI-Polri melakukan patroli skala besar di Jakarta dan sekitarnya tanpa batas waktu hingga kondisi dinyatakan benar-benar aman dan terkendali.

Lebih lanjut, Pangdam Jaya juga menyoroti pentingnya pembekalan bagi prajurit. Pada awal September, Kodam Jaya/Jayakarta telah menyelenggarakan sosialisasi tentang Juknis Penggunaan Kekerasan dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan prajurit mengenai penggunaan kekerasan dalam OMSP, evakuasi medis, dan pemanfaatan drone di medan operasi.

Menjelang peringatan HUT ke-80 TNI Tahun 2025 pada 5 Oktober mendatang, Pangdam Jaya mengajak seluruh prajurit untuk mendukung rangkaian kegiatan yang sedang dipersiapkan. "Mari kita bulatkan tekad untuk selalu berbuat yang terbaik demi kehormatan Kodam Jaya/Jayakarta, serta TNI pada umumnya," tegas Pangdam.

Di akhir amanatnya, Pangdam Jaya memberikan lima penekanan utama bagi seluruh prajurit:

Pertama.Tingkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral.

Kedua. Kelola program dan anggaran secara cermat dan bertanggung jawab agar berdampak nyata pada kesiapan operasional satuan.

Ketiga. Tingkatkan kesiapsiagaan satuan dalam menghadapi unjuk rasa, bencana alam, dan kondisi darurat lainnya.

Keempat. Dukung penuh program Kodam Jaya dalam menyejahterakan rakyat, karena pertahanan yang kuat tak terwujud tanpa rakyat yang sejahtera.

Kelima. Jaga kehormatan diri, keluarga, dan institusi dengan menjauhi segala bentuk pelanggaran.(EL)

Senin, 15 September 2025

BUPATI RESMIKAN JEMBATAN GANTUNG LEUWI SINTOK, MASYARAKAT KEC CIMANGGU SAMBUT GEMBIRA


KAB SUKABUMI, protesnews.id - Masyarakat Desa Cimanggu dan Karangmekar Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi tengah bergembira Pasalnya, jembatan penghubung antar desa tersebut telah selesai dibangun.Jembatan Gantung Leuwi Sintok tersebut diresmikan langsung Bupati Sukabumi H. Asep Japar.senin ( 15 September 2025)

Bupati Sukabumi mengatakan, mobilitas warga akan semakin lancar dengan adanya jembatan ini. Termasuk akses pendidikan hingga kesehatan lebih mudah dijangkau. 

"Semoga jembatan ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.

Ditegaskan oleh Bupati,  Pemerintah Kabupaten Sukabumi sangat mengapresiasi terbangunnya sinergitas dan kolaborasi semua Terutama Yayasan Jampamg Peduli (Jampe) yang telah mendukung pemerihtah daerah dalam pembangunan jembatan tersebut

"Mari kita jadikan peresmian ini sebagai momentum untuk semakin memperkuat kolaborasi," ajaknya.

Masyarakat menyampaikan rasa syukur dan terimakasih mengungat mobilitas mereka sehari hari kembali lancar, Dendi Hermawan (40), pria asal Desa Cimanggu sangat bersyukur jembatan tersebut bisa dilalui kembali. Hal itu setelah sekian lama warga sekitar harus memutar jalan atau menerobos air sungai untuk ke desa seberang atau Karangmekar. 

""Alhamdulillah,saya sangat bersyukur jembatan itu bisa diakses kembali. Sehingga masyarakat sini bisa dengan mudah ke sekolah hingga ke sawah," ujarnya usai menyaksikan peresmian Jembatan Gantung Leuwi Sintok oleh Bupati Sukabumi H. Asep Japar.

Menurutnya, kehadiran jembatan tersebut mempersingkat waktu tempuh masyarakat. Terutama anak-anak sekolah yang harus ke SD ataupun SMP. 

"Kalau harus memutar, memerlukan jarak sekitar 30 menit. Dengan adanya jembatan ini,bisa lebih singkat waktu tempuhnya," ucapnya.

Di tengah kegembiraan tersebut, dirinya memiliki mimpi besar tentang jembatan itu. Terutama terkait daya beban jembatan. 

"Alhamdulillah ada jembatan ini sudah sangat membantu. Namun kami berharap ke depannya bisa permanen. Sehingga bahan bangunan bisa melewati jembatan ini. Sejauh ini, jembatan baru bisa dikendarain motor," ujarnya.

Hal senada pun disampaikan Engkus (83). Dirinya mengaku sangat bergembira kembali dibukanya akses jembatan. Sehingga bisa memudahkan aksesnya untuk melintas ke desa sebrang. 

"Alhamdulillah memudahkan akses kami untuk ke sekolah maupun ke desa sebrang. Terima untuk para pihak yang telah membangunkan jembatan ini,"  demikian dikatakan Engkus dengan bangga.

( TON /FAH)

Gubernur Pramono Ajak Warga Waspada Kebakaran Di Jakarta Fire Safety Challenge 2025



JAKARTA, protesnews.id- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, resmi membuka Jakarta Fire Safety Challenge (JFSC) 2025 di Kantor Disgulkarmat, Jakarta Pusat. Ajang ini menjadi wadah uji keterampilan dan kesiapsiagaan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) serta tim tanggap darurat gedung menghadapi ancaman kebakaran Senin (15/9).

Pramono menegaskan, kebakaran masih menjadi bencana yang sering melanda Jakarta. Sepanjang 2025 tercatat 1.195 kejadian, dengan 267 di antaranya berhasil ditangani langsung oleh warga. Ia mengapresiasi keterlibatan masyarakat dan mendorong peningkatan peran aktif semua pihak.

“Pencegahan dan penanganan kebakaran butuh kerja sama. Partisipasi warga sangat penting agar penanganan bisa cepat, aman, dan efektif,” ujar Pramono.

JFSC 2025 diikuti 440 relawan dari 44 tim kecamatan serta 1.456 anggota tim tanggap darurat gedung dari 112 perusahaan. Pemprov DKI berkomitmen memperkuat sistem proteksi dini, edukasi, dan pemberdayaan warga untuk menjaga Jakarta dari bahaya kebakaran.     (*wennie)

RATUSAN RELAWAN DAMKAR lKUTI JAKARTA FlRE SAFETY CHALLENGNGE


JAKARTA, protesNews.com- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membuka Jakarta Fire Safety Challenge (JFSC) 2025 di Kantor Disgulkarmat, Jakarta Pusat.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapsiagaan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) serta tim tanggap darurat gedung dalam menghadapi ancaman kebakaran. 

Pramono, menjelaskan "Pencegahan dan Penanganan kebakaran butuh kerjasama, partisipasi warga sangat penting agar penanganan bisa cepat, aman, dan efektif" jelas Pramono, Senin (15/9/2025).


Dalam keterangannya, kebakaran di wilayah Jakarta sepanjang tahun 2025 berjumlah 1.195 kejadian kebakaran, diantaranya sebanyak 267 kejadian berhasil ditangani langsung oleh warga.

Peserta JFSC 2025 terdiri 440 relawan dari 44 tim setingkat kecamatan dan 1.456 anggota tim tanggap darurat gedung dari 112 perusahaan.

Pemprov DKI berkomitmen untuk memperkuat sistem proteksi dini dan pemberdayaan warga untuk menjaga Jakarta dari bahaya kebakaran.


(*Robi/alek)

Minggu, 14 September 2025

WAGUB RANO AJAK REMAJA RAJIN OLAHRAGA MENUJU JAKARTA GLOBAL


JAKARTA, protesnews.com- Wakil Gubernur DKI Rano Karno, mengajak remaja Jakarta untuk rajin berolahraga melalui Remaja Festival 2025 di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno Jakarta pada Minggu pagi (14/9/2025).

Dalam acara ini, Rano menekankan pentingnya olahraga sebagai bagian dari gaya hidup remaja. Target utama program ini adalah remaja agar mereka terbiasa bergerak dan sehat sejak dini. 


Informasi yang diperoleh portal berita nasional protesnews.com, Program Jakarta Berjaga 2.0 dan JakStar Generation 2025 ini diikuti oleh 5.954 peserta dengan rangkaian kegiatan Cardio Dance untuk meningkatkan kesehatan dan kesegaran tubuh, Talk Show sebagai diskusi tentang pentingnya hidup sehat, Challenge Appreciation untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya olahraga, Hiburan Musik sarana untuk meningkatkan mood dan semangat berolahraga

Rano mengapresiasi program ini budaya hidup sehat di masyarakat perkotaan "Generasi muda Jakarta yang sehat, 

tangguh dan siap menyongsong generasi emas Indonesia".

(*alim/w)

 PPP di Persimpangan Jalan: Peran Sandiaga Uno dalam Muktamar 2025



JAKARTA, protesnews.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berada di persimpangan jalan setelah gagal menempatkan wakilnya di DPR pada Pemilu 2024. Dengan hanya meraih 3,87% suara, di bawah ambang batas parlemen 4%, kegagalan ini memicu sorotan tajam terhadap kepemimpinan partai. (14/09/2025)

Muhammad Mardiono, Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP sejak 2022, menjadi fokus utama kritik. Gelombang penolakan terhadap Mardiono menguat di kalangan kader dan simpatisan, dengan seruan "Asal Bukan Mardiono" (ABM) semakin nyaring terdengar.

Muktamar PPP yang akan digelar pada 27 September 2025 mendatang menjadi momen penentu arah partai. Muktamar ini akan menentukan siapa yang akan memimpin PPP dan bagaimana partai akan berjuang untuk bangkit dari keterpurukan. Nama Sandiaga Uno menjadi salah satu yang santer disebut-sebut sebagai kandidat kuat.

Kebutuhan akan sosok pemimpin baru yang mampu membawa perubahan mendasar di tubuh PPP sangat mendesak. Beberapa kriteria pemimpin ideal yang diharapkan antara lain:

- Pemimpin Transformasional: Mampu memberikan pengaruh positif, berintegritas moral tinggi, dan mewujudkan visi masa depan partai.

- Pemimpin yang Peka: Mampu memahami kondisi organisasi secara mendalam dan memberikan arah yang jelas untuk perubahan.

- Pemimpin Kharismatik: Mampu mengembalikan basis dukungan partai yang hilang dan menginspirasi perubahan mendasar.

Dalam mencari pemimpin baru, PPP dihadapkan pada dua pilihan utama:

1. Mencari Kader Senior: Memilih kader senior PPP yang berpengalaman dan tidak terkait dengan kegagalan Pemilu 2024.

2. Mencari Tokoh dari Luar: Mempertimbangkan tokoh dari luar partai yang dianggap mampu membawa perubahan signifikan. Opsi ini mungkin memerlukan amandemen AD/ART partai. Sandiaga Uno, dengan popularitas dan jaringan luasnya, menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian kalangan di internal PPP.

Keputusan yang diambil dalam Muktamar mendatang akan menjadi penentu masa depan PPP. Mampukah partai berlambang Ka'bah ini bangkit dan kembali menjadi kekuatan politik yang disegani, atau justru semakin terpuruk? Tantangan yang dihadapi PPP tidak hanya terbatas pada pemilihan pemimpin baru.

Partai ini juga perlu mengevaluasi strategi dan program yang telah dijalankan. Analisis mendalam terhadap penyebab kegagalan di Pemilu 2024 krusial untuk merumuskan langkah-langkah perbaikan yang efektif.

Pengamat politik menilai PPP perlu merevitalisasi ideologi dan platform partai agar lebih relevan dengan perkembangan zaman. Selain itu, PPP juga perlu memperkuat komunikasi politik dan membangun citra yang lebih positif di mata publik.

Muktamar PPP 2025 bukan hanya sekadar ajang pemilihan ketua umum, tetapi juga momentum untuk reformasi internal. Keberhasilan PPP untuk bangkit kembali bergantung pada kemampuan partai mengambil keputusan yang tepat dan melaksanakan perubahan yang diperlukan dengan sungguh-sungguh. Peran Sandiaga Uno dalam Muktamar ini akan menjadi sorotan utama, dan keputusannya dapat memberikan dampak signifikan bagi arah PPP ke depan. (Fahri)