Minggu, 28 September 2025
KEBAKARAN MELANDA KRENANG, JAKARTA BARAT
Jumat, 26 September 2025
Bappelitbangda Kota Bekasi Gelar Rapat Koordinasi Riset dan Inovasi Tahun 2025
KOTABEKASI, protenews.com - Pemerintah Kota Bekasi melalui Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Bekasi (Bappelitbangda) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Riset dan Inovasi tahun 2025 yang dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 23 sampai 25 September 2025.
Acara dilaksanakan di Ruang Seminar Gedung Pasca Sarjana Kampus Unisma Kota Bekasi, dihadiri oleh perwakilan Perangkat Daerah, perwakilan Camat se-Kota Bekasi, perwakilan Lurah Pembina Posyantek, dan perwakilan pengurus Posyantek se-Kota Bekasi.
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, Yeyen Kusmiati, dalam laporan Panitia Penyelenggara, menyebutkan rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari amanah Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah untuk mengoordinasikan dan menyinkronkan penyelenggaraan Riset dan Inovasi di Daerah. "Kami berharap melalui rapat koordinasi dapat menyerap aspirasi pemangku kepentingan dalam pengembangan kebijakan Riset dan Inovasi di Daerah dan menghasilkan bahan rumusan rekomendasi berbasis bukti sehingga dapat diterapkan dan bermanfaat dalam upaya membangun Kota Bekasi yang nyaman kotanya, sejahtera warganya," ujar Yeyen.
Acara dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Bekasi, Dinar Faizal Badar. Dalam sambutannya, beliau mengatakan, "Rapat ini merupakan forum strategis untuk memperkuat koordinasi, sinkronisasi, dan konsolidasi antar pemangku kepentingan dalam rangka mengembangkan riset dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah." Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat peran kelembagaan POSYANTEK sebagai wadah pelayanan, pengembangan, dan pemanfaatan teknologi tepat guna, merumuskan strategi kolaboratif dalam penyusunan kerangka pendanaan pembangunan kompetitif, meningkatkan peran riset melalui peningkatan Indeks Kualitas Kebijakan, dan menyatukan pemahaman arah dan kebijakan Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Iptek di Kota Bekasi.
Rangkaian acara hari pertama diawali dengan Lokakarya Penguatan Kelembagaan Forum Pos Pelayanan Teknologi Kota Bekasi dengan narasumber Drs. Priyono, M.E. dari BRIN RI. Acara dihadiri oleh perwakilan 21 Posyantek se-Kota Bekasi, perwakilan 12 Kecamatan, dan perwakilan 21 Kelurahan Pembina Posyantek. Setelah itu, di sesi siang dilanjutkan dengan pemilihan pengurus Forum Pos Pelayanan Teknologi Kota Bekasi. Pengurus Forum tersebut direncanakan akan dikukuhkan oleh Wali Kota Bekasi di acara Penganugerahan Penghargaan Inovasi dan Teknologi dalam rangkaian ketiga Bekasi Innovation Week di bulan Oktober mendatang.
Rangkaian acara hari kedua diawali dengan Focus Group Discussion Evaluasi Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) Perangkat daerah dalam rangka penilaian reformasi birokrasi dengan narasumber Retno Mulyayani, S.STP.,. dari BP2D Provinsi Jawa Barat. Acara dihadiri perwakilan 35 Perangkat Daerah yang menjadi objek penilaian IKK. Kemudian di sesi siang dilanjutkan dengan Focus Group Discussion Sinkronisasi Rencana Induk Peta Jalan Pemajuan IPTEK dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bekasi dengan narasumber Ir. Atang Sulaiman, dan Ir. Suhandoyo, dari BRIN.
Rangkaian acara hari ketiga diawali Focus Group Discussion Kerangka Inovasi Pendanaan Pembangunan Kompetitif dengan narasumber Dr. Adi Suhendra dari BRIN. Kemudian rangkaian acara Rapat Koordinasi Riset dan Inovasi ditutup oleh Kepala Bidang Penelitan dan Pengembangan Bappelitbangda Kota Bekasi.(ab & rnty)
(Nns)
Rabu, 24 September 2025
KPI Dorong Kesetaraan Gender Pada Women Section Meeting ITF 2025
JAKARTA, protesnews.com - International Transport Workers’ Federation (ITF) Indonesia National Coordinating Committe (NCC) melalui Women Section menggelar pertemuan kerja tahun 2025 di Rukan Central Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) jalan Cikini Raya No.58 AA/BB Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2025).
Kegiatan dibuka oleh Sekjen KPI, I Nyoman Budiasa, didampingi Wakil Presiden KPI, Harry D.Wicaksino, serta Ketua Women NCC Indonesia, Anna Rosliana. Hadir pula perwakilan pengurus cabang KPI dari Belawan, Surabaya, Medan dan Bali.
Pertemuan ini dihadiri oleh serikat pekerja yang berafiliasi dengan ITF, di antaranya SEKARGA, SPTJ, FSPBI, SP TPK Koja dan FTIA. Sebagai Chairmen of National Coordinator Committe, KPI bersama federasi transportasi lainnya menegaskan komitmen memperjuangkan hak-hak pekerja perempuan di sektor transportasi darat, laut dan udara.
Salah satu hasil penting Women Section Meeting 2025 adalah pembentukan tim kerja koordinator bidang dengan agenda tiga bulan ke depan. Ketua Women NCC Indonesia sekaligus Wakil Ketua Umum SEKARGA, Anna Rosliana, menegaskan bahwa langkah ini menjadi strategi agar suara pekerja perempuan Indonesia semakin terdengar di forum ITF internasional.
“Tim ini akan merancang langkah strategis agar suara pekerja perempuan Indonesia semakin terdengar di forum ITF internasional” terang Anna.
Adapun susunan koordinator bidang yang terbentuk dalam Women Section Meeting 2025 melibatkan perwakilan dari 12 federasi yang hadir meliputi Ketua Anna (SEKARGA), Wakil Ketua Susanti (SP TPK Koja), Sekretaris Beby (FKPPI), Acha (KPI), Kordinator Humas Ajeng (SEKARGA), Wulan (FSPBI), Kordinator Bidang Perencanaan Umay (FSPBI), Ayu (Ojol), Try (SPKA), Eka (SEKARGA), Evi (SPJICT), Kordinator Bidang Sosial dan Sosmed Neneng (SPDT), Citra, Latifah (FPPI), Nana (MRT), April (SPTJ), Dhita (FSPBI), Wenni, Nana ( FTIA), Kordinator Bidang Hukum Jacqi, Kania, Linda (FSPBI), Ina (SPDT), Kordinator Wilayah Krisna (KPI).
Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi pekerja perempuan transportasi untuk memperkuat jaringan solidaritas, menyatukan visi dan merancang langkah konkret dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan di lingkungan kerja.
(*Wn/r)
Wali Kota Bekasi Tegaskan Renang di Sekolah Tidak Wajib, Jangan Bebani Orang Tua
Penegasan ini sekaligus menjawab keresahan sebagian orang tua yang merasa terbebani oleh kewajiban mengikuti pelajaran renang karena keterbatasan biaya maupun akses sarana. Tri memastikan bahwa kegiatan olahraga, termasuk renang, seharusnya bersifat pilihan dan fleksibel sesuai kondisi sekolah serta peserta didik.
Tri menjelaskan, tujuan utama dari pendidikan jasmani di sekolah bukanlah sekadar mengejar nilai atau prestasi sesaat, melainkan untuk membentuk pribadi yang sehat, tangguh, dan berkarakter. Pemerintah Kota Bekasi, lanjutnya, akan terus berkomitmen menghadirkan sarana dan fasilitas olahraga yang inklusif agar setiap anak dapat mengembangkan potensi mereka tanpa tekanan.
“Kita ingin mencetak atlet-atlet asli dari Kota Bekasi dari berbagai cabang olahraga. Namun tidak hanya itu, kita juga ingin memberi ruang bagi anak-anak yang berprestasi di bidang seni dan budaya. Semua ini adalah bagian dari upaya membentuk generasi unggul yang membanggakan orang tua mereka,” ujar Tri.
Wali Kota juga mengingatkan bahwa dukungan keluarga memiliki peran besar dalam menunjang perkembangan anak, baik dari segi akademik maupun non-akademik. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah memastikan anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang agar memiliki daya tahan tubuh yang baik dan siap mengikuti berbagai aktivitas pembelajaran.
“Anak-anak harus kita persiapkan secara utuh. Tidak cukup hanya dari sisi akademik atau olahraga, tapi juga dari sisi gizi, kesehatan mata, mental, dan karakter. Semua itu harus berjalan beriringan,” tambahnya.
Penegasan Tri Adhianto ini sekaligus menjadi arah kebijakan Pemkot Bekasi dalam penyelenggaraan pendidikan yang lebih adaptif terhadap kondisi siswa dan orang tua. Pemerintah memastikan setiap program pendidikan tetap memberi manfaat positif tanpa menimbulkan beban finansial atau psikologis yang tidak perlu.
(Ndoet/Fahri)
Selasa, 23 September 2025
RAKERNAS DEKRANAS 2025, lSTRl WAPRES R.l KOMITMEN KEMBANGKAN KERAJINAN NASIONAL
JAKARTA, protesNew.com- Istri Wakil Presiden RI, Selvi Ananda Gibran menghadiri rapat kerja nasional (Rakernas) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tahun 2025 di Hotel Mercure Taman Impian Jaya Ancol Jakarta Utara pada Selasa pagi (23//2025).
Tema Rakernas Dekranas "Optimalisasi Peran Dewan Kerajinan Nasional Mengembangkan Produk Kerajinan Indonesia".
Jumlah peserta sekitar 1.200 orang dari seluruh Indonesia, diikuti perwakilan seluruh Provinsi, Walikota/Bupati secara luring maupun daring, diskusi panel dengan pejabat Kementerian Dalam Negeri sets Penyerahan Dekranas Award.
Selvi Ananda sebagai Ketua Umum Dekranas didampingi Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian, menekankan pentingnya meningkatkan kualitas produk dan penetrasi pasar global untuk produk kerajinan Indonesia. Rakernas Dekranas menjadi momentum penting bagi pemerintah, pelaku usaha dan perajin dari seluruh daerah untuk bersinergi dalam mengembangkan kerajinan nasional.
Kegiatan ini guna memperkuat peran kerajinan nasional sebagai bagian dari penggerak ekonomi kreatif lndonesia.
(*azis/ran)
Viral Ucapan Ingin Rampok Uang Negara, Anggota DPRD Gorontalo Dipecat PDIP dan Jualan Es Batu
Setelah dipecat, Wahyudin kini banting setir menjadi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan berjualan es batu. Kegiatan barunya ini ia lakukan setelah tidak lagi menjabat sebagai anggota DPRD Gorontalo.
DPD PDIP Perjuangan menilai bahwa perilaku Wahyudin yang viral tersebut melanggar disiplin partai dan masuk kategori pelanggaran berat. Badan Kehormatan DPRD Provinsi Gorontalo juga telah menggelar sidang etik terkait kasus ini.
Badan Kehormatan DPRD Provinsi Gorontalo menyatakan bahwa sanksi terhadap Wahyudin telah diputuskan dan akan dibacakan pada sidang paripurna mendatang. Selanjutnya, akan dilakukan proses pergantian antar waktu (PAW) terhadap Wahyudin dari keanggotaan DPRD Gorontalo.
"Sidang etik yang dijalankan sudah mengumpulkan alat bukti yang cukup. Alat bukti telah menjatuhkan sanksi," ujar perwakilan Badan Kehormatan DPRD Provinsi Gorontalo.
Wahyudin sendiri mengaku menerima keputusan partai yang telah memecatnya dan berjanji akan memulai hidup yang baru.
Melalui media sosial, Wahyudin mencoba peruntungannya dengan melakoni pekerjaan baru. Ia berjualan es batu melalui livestreaming. Selain itu, ia juga memutuskan untuk kembali menjadi sopir truk.
Wahyudin sebelumnya dilantik sebagai anggota DPRD Gorontalo periode 2024-2029. Ia menjadi anggota DPRD termuda karena masih berusia 29 tahun saat pelantikan.
Pernyataan kontroversial Wahyudin yang terekam dalam sebuah video singkat itu sontak memicu gelombang kecaman dari berbagai pihak, mulai dari masyarakat sipil, akademisi, hingga sesama politisi. Banyak yang menilai ucapannya tidak hanya tidak etis, tetapi juga merusak citra wakil rakyat dan mencederai kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif. Desakan untuk memberikan sanksi tegas kepada Wahyudin pun mengalir deras, baik melalui media sosial maupun pernyataan resmi.
Proses pemecatan Wahyudin dari PDIP sendiri melalui serangkaian tahapan internal yang ketat, dimulai dari pemanggilan dan klarifikasi oleh Dewan Kehormatan Partai. Hasil investigasi internal menunjukkan bahwa Wahyudin terbukti melanggar AD/ART partai serta kode etik sebagai kader dan pejabat publik. Keputusan pemecatan ini diharapkan menjadi pelajaran bagi seluruh kader partai agar senantiasa menjaga integritas dan amanah yang diberikan rakyat.
Meski kini harus memulai babak baru dalam hidupnya, Wahyudin Moridu tampak berupaya bangkit. Dengan semangat kewirausahaan, ia memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk es batunya, sekaligus kembali menekuni profesi lamanya sebagai sopir truk. Kisahnya menjadi cerminan pahitnya konsekuensi dari sebuah ucapan yang tidak bijak, sekaligus menunjukkan upaya adaptasi seseorang setelah kehilangan posisi dan statusnya. (Fahri)
Senin, 22 September 2025
POLSEK PENJARINGAN, TRAGEDl PENEMUAN MAYIT TENGAH MALAM
JAKARTA, protesNews.com- Penemuan mayit AR berusia 8 tahun di laporkan warga, Minggu (21/9/2025) malam sekitar pukul 00 00 WIB di rumah kontrakan lantai 3 jalan Arwana Raya Penjaringan Jakarta Utara.
Suasana mencekam di sekitar rumah kontrakan kost bulanan hingga ratusan warga berdatangan dan dikejutkan kabar penemuan mayit dengan kondisi bercakan darah telah meninggal dunia dalam kondisi tanpa busana.
Penemuan mayit dilaporkan ke Polsek Metro Penjaringan kemudian Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta mendatangi lokasi guna proses olah TKP hingga pukul 04.00 WIB. Selanjutnya jenazah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk autopsi.
Penyelidikan, polisi telah membentuk tim khusus untuk mengungkap misteri kematian AR, lima orang saksi yang tinggal di rumah kontrakan dan Ayah kandung korban telah dihubungi pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.
Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya, menyatakan kepada awak media "Tim gabungan Polsek Penjaringan bersama Polres Metro Jakarta Utara untuk melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terhadap temuan mayit melalui scientifik crime investigastion".
Sekilas catatan wartawan tabloid protesnews.com, kewilayahan di Kecamatan Penjaringan terdiri 5 kelurahan yakni Kamal Muara, Pejagalan, Kapuk Muara, Pluit dan Penjarinan. Sedangkan jumlah pendudu di wilayah Kecamatan Penjaringan pada tahun 2020 terdata 109.486 jiwa, terdiri (52.770 perempuan dan 56.716 jiwa laki).
*(ran/alek)
-
BANTEN, protesnews.com- Warga perumahan Griya Serpong Asri (GSA) Suradita Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang Banten, mengadakan acara gera...
-
Jakarta, ProtesNews.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan dengan in...
-
Jakarta, protesnews.com - Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri yang pernah menjadi presiden ke 5 ajang momen be...









