Kamis, 19 Juni 2025

Kematian Anak 12 Tahun di RSUD Embung Fatimah Batam, Kritik Keras untuk Pemerintah


BATAM, protesnews.com - Kematian anak 12 tahun di RSUD Embung Fatimah, Batam, karena dianggap tidak gawat darurat memicu kritik keras untuk pemerintah. Kasus ini menambah daftar panjang kejadian serupa yang terjadi di beberapa rumah sakit di Indonesia.(19/06/2025)


Menurut laporan, anak tersebut dibawa ke IGD RSUD Embung Fatimah dalam kondisi darurat, namun tidak mendapatkan penanganan yang tepat karena dianggap tidak gawat darurat. Kematian anak tersebut memicu kemarahan dan keprihatinan masyarakat, yang merasa bahwa pemerintah tidak melakukan cukup untuk mencegah kasus-kasus seperti ini.


"Ini bukan kasus pertama, dan kita tidak bisa membiarkan ini terus terjadi," kata seorang aktivis kesehatan. "Pemerintah harus bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sistem penanganan darurat di rumah sakit berfungsi dengan baik dan tidak ada pasien yang meninggal karena kelalaian."


Masyarakat meminta pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mencegah kasus-kasus seperti ini di masa depan. Termasuk meningkatkan kesadaran dan pelatihan bagi petugas kesehatan, serta memperbaiki sistem penanganan darurat di rumah sakit.


Pemerintah diharapkan dapat menanggapi kasus ini dengan serius dan melakukan evaluasi terhadap sistem penanganan darurat di rumah sakit. Masyarakat berharap agar tidak ada lagi kasus-kasus seperti ini yang terjadi di masa depan.(Timbul S)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar