Kamis, 26 Juni 2025



BEKASI, sensornews.id - Israel melancarkan serangan besar-besaran ke fasilitas nuklir Iran pada Juni 2025, yang disabotase oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menggagalkan negosiasi nuklir Teheran-Washington.  Serangan balasan Iran yang dahsyat membuat Israel mengalami kerugian besar, dan memaksa AS untuk campur tangan dan menengahi gencatan senjata.  Meskipun Israel mengklaim kemenangan,  peristiwa ini justru mengungkap kerentanan mereka dan meningkatkan kekhawatiran negara-negara Arab akan dominasi Israel Raya.  Keberadaan Iran sebagai penyeimbang kekuatan regional kini dinilai krusial bagi negara-negara Arab untuk mencegah hegemoni Israel.  Gencatan senjata yang ditengahi Trump, meskipun menghentikan perang,  justru menguntungkan AS dan menimbulkan pertanyaan tentang siapa yang sebenarnya menang dalam konflik ini.

Konflik Israel-Iran ini juga menyoroti peran Amerika Serikat yang ambigu.  Meskipun mendukung Israel secara militer,  intervensi Trump untuk menghentikan perang menunjukkan adanya pertimbangan geopolitik yang lebih luas.  AS tampaknya ingin mencegah dominasi Israel total di Timur Tengah, sekaligus menjaga akses ke sumber daya minyak Iran dan mencegah ketidakstabilan regional yang lebih besar.  Keputusan Trump untuk mengizinkan ekspor minyak Iran ke China menunjukkan prioritas ekonomi AS yang mungkin lebih penting daripada dukungan penuh terhadap Israel.

Peristiwa ini juga menimbulkan pertanyaan tentang masa depan proses perdamaian Palestina-Israel.  Dengan semakin kuatnya sentimen nasionalis di Israel dan melemahnya posisi Palestina,  prospek penyelesaian dua negara tampak semakin suram.  Aneksasi wilayah Tepi Barat oleh Israel menjadi ancaman nyata,  dan negara-negara Arab kini menyadari perlunya strategi baru untuk menghadapi ambisi ekspansionis Israel.

Ke depan,  dunia Arab mungkin akan mencari keseimbangan kekuatan baru di Timur Tengah,  mungkin dengan memperkuat hubungan dengan Rusia dan China.  Kerjasama regional antara negara-negara Arab dan Iran menjadi kemungkinan,  dipicu oleh ancaman bersama berupa dominasi Israel.  Perubahan keseimbangan kekuatan ini dapat mengubah lanskep geopolitik Timur Tengah secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang. (Fahri)

Editorial perang Iran Israel


BEKASI,  protesnews.com - Ketegangan geopolitik di Timur Tengah terus meningkat, memicu kekhawatiran akan eskalasi konflik antara Iran dan Israel.  Situasi ini telah mendorong Amerika Serikat untuk mengambil
langkah- langkah pencegahan, termasuk memberikan opsi keberangkatan sukarela bagi personel militernya yang bertugas di wilayah tersebut.  Keputusan ini mencerminkan penilaian risiko yang meningkat di kawasan yang rawan konflik.(26/06/25)

 

Amerika Serikat memiliki kehadiran militer yang signifikan di Timur Tengah, dengan jaringan pangkalan yang tersebar di beberapa negara.  Keberadaan pangkalan-pangkalan ini merupakan bagian integral dari strategi keamanan nasional AS, mendukung operasi militer, intelijen, dan logistik.  Namun, meningkatnya ancaman dari kelompok-kelompok militan dan negara-negara yang bermusuhan telah meningkatkan kerentanan pangkalan-pangkalan tersebut.

 

Lima pangkalan militer AS yang paling terkenal di Timur Tengah meliputi Pangkalan Udara Al-Udeid di Qatar, Aktivitas Dukungan Angkatan Laut di Bahrain, Kamp Arifjan di Kuwait, Pangkalan Udara Al-Dhafra di Uni Emirat Arab, dan Pangkalan Udara Erbil di Irak.  Pangkalan-pangkalan ini memiliki peran strategis yang berbeda-beda, mulai dari operasi udara hingga dukungan logistik dan pengumpulan intelijen.

 

Selain lima pangkalan utama tersebut, AS juga memiliki sejumlah pangkalan militer lainnya di Timur Tengah, baik yang bersifat permanen maupun sementara.  Jumlah total personel militer AS di wilayah tersebut diperkirakan mencapai puluhan ribu, tersebar di berbagai lokasi dan fasilitas.  Kehadiran militer AS yang besar ini mencerminkan kepentingan strategis AS di kawasan tersebut, namun juga meningkatkan risiko menjadi sasaran serangan.

 

Opsi keberangkatan sukarela yang ditawarkan kepada personel militer AS di Timur Tengah menunjukkan upaya untuk mengurangi risiko bagi personel di tengah meningkatnya ancaman.  Namun, keputusan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang komitmen jangka panjang AS di kawasan tersebut dan implikasinya terhadap stabilitas regional.  Ke depan, situasi di Timur Tengah diperkirakan akan tetap dinamis dan penuh tantangan. (Fahri)

Disdukcapil Kota Bekasi Laksanakan Deklarasi Penguatan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM


KOTA BEKASI, protesnews.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bekasi melaksanakan Deklarasi dalam rangka penguatan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi ( WBK ) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani ( WBBM )

Penguatan pembangunan Zona Integritas langsung di pimpin oleh Kadisdukcapil Kota Bekasi & pembacaan Deklarasi penguatan Zona Integritas oleh Kepala Bidang Capil pada hari Rabu, 25 juni 2025, bertempat di halaman Kantor Disdukcapil Kota Bekasi

Kegiatan ini sebagai tindaklanjut dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, dan deklarasi dilaksanakan setelah Disdukcapil Kota Bekasi menjadi satu-satunya Perangkat Daerah yang lolos dalam seleksi Administrasi oleh Kemenpan RB bersama dengan UPTD PALD Kota Bekasi mewakili Pemerintah Kota Bekasi. 

Penguatan Pembangunan Zona Integritas ini bertujuan untuk megukur capaian kemajuan penyelenggaraan layanan Adminduk, meningkatkan kualitas penyelenggaraan layanan Adminduk dan meningkatkan layanan publik pada pemerintah Kota Bekasi

Kadisdukcapil, menyampaikan Deklarasi penguatan pembangunan Zona Integritas ini untuk : 

- meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja Birokrasi serta kualitas pelayanan publik

- mewujudkan pemerintah yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

- mengawal, mengawasi dan berperan serta dalam program kegiatan Reformasi Birokrasi

Berdasarkan hasil penilaian Survey Kepuasan Masyarakat Disdukcapil  tahun 2025 semester I dengan nilai 95,53 predikat A ( sangat baik ), serta berdasarkan Penilaian Evaluasi Pelayanan Publik yg dilakukan oleh Kemenpan RB tahun 2024 Disdukcapil mendapatkan predikat Pelayanan Prima.

Oleh karena itu Kadisdukcapil berharap agar seluruh Aparatur Disdukcapil dapat terus meningkatkan penyelenggaraan layanan Adminduk dan meningkatkan kualitas pelayanan publik pada pemerintah Kota Bekasi, menjelang pelaksanaan Evaluasi Lapangan oleh Kemenpan RB pada Triwulan III tahun 2025.

Proses pembangunan Zona Integritas ini juga tidak lepas dari Arahan serta dukungan dari Bapak Wali Kota,  Bapak Wakil Wali Kota,  Bapak Sekda, dan Inspektorat Kota Bekasi. 

Turut hadir menyaksikan dalam deklarasi aparatur Disdukcapil dalam rangka penguatan pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM, Inspektur pembantu pengawas urusan Pemerintah daerah Kota Bekasi, Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Bekasi dan ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama seluruh Aparatur Disdukcapil Kota Bekasi untuk melaksanakan penguatan pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. (Fahri)


Sumber : PPID Disdukcapil Kota Bekasi

Rabu, 25 Juni 2025

Ketua Umum (FWJ) Indonesia, Mustofa Hadi, mengkritik kinerja SPKT Polres Metro Bekasi


JAKARTA, protesnews.com- Aksi mendatangi Mapolres Metro Bekasi Jawa Barat pada Jumat (20/6/2025), lalu. Mustofa Hadi Ketua Umum FWJ (Forum Wartawan Jakarta) lndonesia telah menyampaikan orasinya bersama sejumlah organisasi Pers dan Avokat, aksi tersebut berkaitan perihal dalam menangani laporan pengaduan karya jurnalistik. Ia berpendapat, bahwa kepolisian seharusnya tidak langsung menerbitkan laporan polisi (LP) tanpa melakukan kajian dan uji materi berdasarkan UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik.


Sementara itu, Ketua DPD AWIBB (Aliansi Wartawan Indonesia Bangkit Bersama) Jawa Barat Raja Tua Simatupang, menekankan bahwa kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum dijamin oleh Konstitusi. 


Aksi protes yang diikuti oleh sejumlah wartawan, wartawati dan perwakilan media online bertujuan untuk menuntut perlindungan dan kebebasan pers di Indonesia.


Catatan yang diterima potal berita nasional protesnews.com, jajaran pekerja pers hadir seperti Persatuan Wartawan Online lndependen Nusantara, Media lndependen Online, Persayuan Pewarta Warga lndonesia, Asosiasi Wartawan Profesional lndonesia Trisula Sakti, Serikat Pratisi Media lndonesia, Serikat Pers Republik lndonesi,  Asosiasi Wartawan Demokrasi lndonesia, Pers Guard.


(*tp 01)

Perang Iran-Israel, Gencatan Senjata, Eskalasi, keterlibatan AS Hingga Dampak Ekonomi Global

 
JAKARTA, protesnews.com - 25/06/25 Perang antara Iran dan Israel yang dimulai pada 13 Juni 2025 telah memasuki babak baru dengan berbagai perkembangan signifikan.  Konflik ini ditandai oleh serangan udara besar-besaran Israel terhadap fasilitas nuklir dan militer Iran, dibalas dengan serangan rudal balistik dan drone dari Iran ke Israel.  Perkembangan terbaru menunjukkan beberapa tren:
 
Gencatan Senjata dan Eskalasi:
 
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan gencatan senjata antara Iran dan Israel pada 24 Juni 2025. Namun, laporan-laporan yang bertentangan muncul, dengan kedua belah pihak saling menuduh melanggar gencatan senjata dan melanjutkan serangan. Serangan-serangan ini menargetkan berbagai fasilitas, termasuk fasilitas nuklir Iran, penjara Evin di Teheran, dan infrastruktur strategis di Israel .
 
Keterlibatan AS:
 
Amerika Serikat memainkan peran penting dalam konflik ini. Presiden Trump mengumumkan serangan udara AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran,  menambah kompleksitas situasi dan meningkatkan risiko eskalasi lebih lanjut. Iran mengancam akan membalas serangan AS,  menciptakan ketegangan global yang signifikan .
 
Korban Jiwa dan Dampak Ekonomi:
 
Konflik ini telah mengakibatkan korban jiwa yang signifikan di kedua belah pihak. Selain itu, dampak ekonomi global juga terasa, dengan harga minyak yang melonjak dan pasar saham yang bergejolak .
 
Reaksi Internasional:
 
Komunitas internasional telah merespon dengan beragam pernyataan,  dengan beberapa negara menyerukan gencatan senjata dan de-eskalasi, sementara yang lain menyatakan keprihatinan atas potensi dampak konflik yang meluas. Indonesia, misalnya, dianggap sebagai tempat yang relatif aman jika konflik ini bereskalasi menjadi perang dunia .
 
Kesimpulan:
 
Situasi di Timur Tengah tetap sangat tidak stabil.  Meskipun ada pengumuman gencatan senjata,  risiko eskalasi lebih lanjut tetap tinggi,  terutama mengingat keterlibatan AS dan ancaman pembalasan dari Iran.  Perkembangan selanjutnya akan menentukan arah konflik ini dan dampaknya terhadap kawasan dan dunia. (Fahri)

PRABOWO DAN TIM MENTERl MAMPUKAH MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMl 2024-2029



JAKARTA
,protesnews.com-Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan pembantu pembantunya pada tahun pertama 2024-2025 memiliki tantangan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lndonesia pafa tahu 2024-2025.


Salah satu program prioritas menciptakan pertumbuhan ekonomi seperti pembuatan lumbung pangan, jika terlaksana dengan baik satu manfaat bagi masyarakat. 


Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen kebijakan ekonomi makro yang menjadi kepercayaan investor kepada lndonesia. Prabowo Subianto dan tim ekonominya punya peran amat besar menggerakan ekonomi lebih kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lndonesia. 


Pencegahan korupsi sangat penting untuk kepercayaan investor dan mengurangi pemborosan anggaran negara. Korupsi masih menjadi persoalan keuangan lndonesia,  sejauh ini peran Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan penegak hukum lainnya harus giat memantau pejabat di Kementerian 2024-2029 agar terhindar dari praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). 


Dengan demikian pertumbuhan ekonomi lndonesia dengan kebijakan yang tepat dalam pencegahan korupsi akan sangat efektif.


(*suranto oc)

Senin, 23 Juni 2025

Tri Adhianto Geram! Pemukulan Ibu Kandung oleh Anak di Bekasi Timur Viral, Pelaku Diproses Hukum


KOTA BEKASI, protesnews.com - Viral di media sosial, sebuah video memperlihatkan seorang pria yang tega memukuli ibu kandungnya di Perumahan Irigasi RW 11, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur
.


Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyampaikan rasa marah dan kecewa yang mendalam atas tindakan tersebut dan menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi tidak akan tinggal diam.


Dalam wawancara media, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menerangkan jika sudah berbicara seorang ibu, perasaan ia pasti sudah sangat sedih apalagi mendengar berita mengenai penganiayaan kepada seorang ibu hingga ia tidak bisa berkata kata sempat mengeluarkan air mata.


“Saya sangat kecewa dan marah. Tega sekali seorang anak memperlakukan ibu kandungnya seperti itu. Bagaimanapun juga, orang tua adalah sosok yang wajib dimuliakan, bukan disakiti,” tegas Tri Adhianto.


Menindaklanjuti kejadian tersebut, Wali Kota menyampaikan bahwa dirinya telah berkoordinasi langsung dengan Kapolres Metro Bekasi Kota. Pelaku yang diketahui sudah berstatus dewasa kini telah diamankan oleh pihak kepolisian dan dipastikan akan menjalani proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.


Tak hanya itu, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas terkait bersama pihak kelurahan dan kecamatan akan memberikan pendampingan psikologis kepada korban, guna memastikan kondisi mental dan emosional sang ibu tetap terjaga.


Wali Kota juga menjelaskan bahwa pihaknya awalnya berencana mengunjungi langsung kediaman korban pada pagi ini. Namun, korban telah dijemput oleh tim dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas arahan langsung Gubernur Jawa Barat untuk dibawa ke Subang guna mendapatkan perlindungan dan pemulihan.


“Ini adalah bentuk kepedulian dari seluruh unsur pemerintah. Baik Kota Bekasi maupun Provinsi Jawa Barat hadir untuk memastikan ibu korban mendapatkan perlindungan dan perhatian yang layak,” ungkap Tri.


Pemerintah Kota Bekasi menegaskan akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memastikan seluruh hak korban terpenuhi, termasuk keadilan melalui jalur hukum yang sedang ditempuh.


(Fah)