Minggu, 20 Juli 2025

Tri Adhianto Apresiasi Kirab Budaya Bu An Kiong: Toleransi Tumbuh, Ekonomi Bergerak


KOTA BEKASI, protesnews.com - Minggu (20/7/2025) — Wali Kota Bekasi Tri Adhianto secara resmi membuka Kirab Budaya Klenteng Bu An Kiong dalam rangka memperingati HUT Klenteng ke-7, yang digelar meriah di kawasan Bekasi Timur. Acara yang berlangsung semarak ini diikuti oleh 65 barisan peserta yang terdiri dari 8 kelompok kesenian nusantara, 12 tim barongan dan liong, serta 45 perwakilan klenteng dari berbagai daerah di luar Kota Bekasi.

Warga tumpah ruah memenuhi jalur kirab untuk menyaksikan ragam budaya yang ditampilkan dengan penuh antusias. Kirab budaya ini tak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, namun juga menjadi magnet bagi pertumbuhan ekonomi lokal.

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan bahwa kegiatan kirab seperti ini bukan hanya bentuk penghargaan terhadap kekayaan budaya, tetapi juga memberi dampak langsung bagi perekonomian warga.

"Kegiatan budaya seperti ini terbukti mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitar, UMKM jadi hidup, pariwisata pun ikut terangkat," ujar Tri Adhianto.

Berbagai penampilan dari kesenian daerah hingga atraksi barongsai dan liong membuat suasana Bekasi Timur menjadi meriah dan penuh warna. Para peserta menampilkan identitas budayanya masing-masing dengan semangat keberagaman yang harmonis.

"Kita patut bangga, Bekasi menjadi tuan rumah yang baik bagi keberagaman budaya. Ini menunjukkan bahwa semangat toleransi dan persatuan benar-benar hidup di tengah masyarakat kita," tambah Tri Adhianto.

Kirab Budaya Klenteng Bu An Kiong tahun ini menjadi salah satu agenda budaya yang paling dinantikan warga, sekaligus menjadi simbol kolaborasi budaya lintas daerah di Kota Bekasi. Pemerintah Kota Bekasi terus mendorong agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan yang lebih besar di masa mendatang.

(HMD/FAH)

RUU Ketenagakerjaan Siap Tingkatkan Perlindungan Pekerja


JAKARTA, protesnews.com- Pemerintah terus berupaya meningkatkan perlindungan pekerja dan produktivitas nasional melalui Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan. RUU ini bertujuan memperbarui Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dengan fokus pada beberapa aspek penting.

Dalam dialog rembuk usulan dalam RUU menampilkan pembicara Timbul Siregar dengan moderator S.Tavip didampingi perwakilan dari kantor BPJS wilayah Bogor dan Depok Jawa Barat, terciptanya 


Pengawasan Ketenagakerjaan (PK) melalui Triparti, Pengusaha,  Pemerintah dan pihak serikat pekerja untuk memastikan kepatuhan pemberi kerja terhadap peraturan, termasuk perlindungan jaminan sosial tenaga kerja.

Selain itu, akses pelatihan berbasis teknologi dan keterampilan teknis serta kewirausahaan kepada pekerja untuk menurunkan angka pengangguran. Dari hasil diskusi, berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja dan meningkatkan produktivitas nasional melalui RUU Ketenagakerjaan. Diharapkan RUU ini dapat memberikan dampak positif bagi pekerja dan perekonomian nasional.

Melalui diskusi RUU Ketenagakerjaan yang digagas Forum Jaksos dapat menyerap aspirasi dari serikat pekerja maupun serikat buruh dapat menjadi langkah perlindungan pekerja nasional. Kegiatan Forum Jamsos bertempat wisma pertemuan Kordinator Ketua Forum Jamsos KRH.H.M.Yusuf Rizal,SH di jalan H.Sofyan No.110 Radar AURl Depok Jawa Barat pada Kamis pagi (17/7/2025), dihadiri tokoh aktivis buruh senior dan sejumlah utusan komunitas buruh dan pekerja. 


(*ranto)

Sabtu, 19 Juli 2025

Walikota Bekasi Hadir dalam Sunda Karsa Fest 2025, Dorong Ekonomi Kreatif dan Digitalisasi UMKM


BANDUNG , sensornews.id— Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama Wakil Wali Kota Bekasi H. Harris Bobihoe, Ketua Dekranasda Kota Bekasi Wiwiek Hargono Tri Adhianto, serta Sekretaris TP PKK Kota Bekasi Wuri Handayani menghadiri ajang tahunan Sunda Karsa Fest 2025: Karya Kreatif Jawa Barat, yang digelar di Trans Convention Centre dan Trans Studio Mall Bandung.

Acara ini merupakan kolaborasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar bersama Bank Indonesia Jawa Barat. Dengan mengusung tema “Menjaga Stabilitas Melalui Sinergi Ekosistem Ekonomi Budaya Berbasis Digital,” kegiatan ini menghadirkan beragam agenda seperti Dekranasda Jabar Awards, workshop inovasi, pameran produk unggulan, hingga promosi karya pelaku industri kreatif dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat.

Kehadiran Pemerintah Kota Bekasi dalam event ini menjadi bukti komitmen untuk terus memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, sekaligus mendukung akselerasi transformasi digital bagi para pelaku UMKM lokal.

“Ajang ini menjadi ruang strategis bagi Kota Bekasi untuk menunjukkan potensi ekonomi kreatifnya. Kami terus mendorong UMKM untuk adaptif terhadap perkembangan teknologi dan aktif dalam berbagai platform promosi digital,” ujar Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.

Tak hanya itu, Tri juga menegaskan pentingnya sinergi antardaerah dalam memperkuat stabilitas ekonomi berbasis budaya lokal.

“Sinergi lintas daerah dalam Sunda Karsa Fest ini menjadi kekuatan besar untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat. Kota Bekasi siap terus berkolaborasi demi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tambahnya.

Melalui partisipasi aktif ini, Kota Bekasi menegaskan posisinya sebagai bagian penting dalam pengembangan ekonomi kreatif di Jawa Barat, serta terus membuka peluang bagi warganya dalam pemanfaatan teknologi untuk kemajuan usaha dan budaya lokal.

(Hmd/FAH)

Rasakan Sensai Manis Baby Dutch Pancake, Dessert Kekinian di ASTON Beach Hotel, ASTON Cilegon Boutiqe dan ASTON Serang Hotel & Convention Center


BANTEN , protesnews.com - 17 Juli 2025 – Archipelago melalui tiga hotel unggulannya di Banten: Aston Anyer Beach Hotel, Aston Cilegon Boutique Hotel, dan Aston Serang Hotel & Convention Center, secara resmi meluncurkan sajian penutup terbaru yang menggoda selera: Baby Dutch Pancake.

Hidangan manis ini disajikan hangat dalam wajan kecil, menampilkan tekstur yang renyah di bagian luar dan lembut di bagian dalam. Proses memasaknya pun dilakukan dengan teknik baking pada suhu 200°C selama 20 menit, menciptakan kombinasi tekstur yang sempurna.

Di dalam pancakenya terdapat pastry cream yang lembut, serta isian irisan buah segar seperti stroberi, jeruk mandarin, kiwi, dan peach. Sajian ini dilengkapi dengan satu scoop es krim vanila yang menambah sensasi manis dan menyegarkan. Taburan gula halus diatasnya mempercantik tampilan sekaligus memperkaya cita rasa.

Dengan penyajian yang menarik dan rasa yang seimbang, Baby Dutch Pancake cocok dinikmati sendiri maupun bersama, dalam momen santai maupun spesial. Menu ini tersedia secara eksklusif di restoran masing-masing hotel dengan harga IDR 48.000 nett.

“Kami selalu mengikuti perkembangan tren kuliner dan berupaya menghadirkan sajian yang inovatif bagi para tamu. Baby Dutch Pancake hadir sebagai pilihan dessert baru yang tidak hanya lezat, tetapi juga menarik secara visual. Kami berharap menu ini bisa menambah pengalaman bersantap yang manis dan berkesan di seluruh properti Aston Banten,” ujar Doddy Fathurahman, Regional General Manager Archipelago Area Banten.

Baby Dutch Pancake dihadirkan sebagai bagian dari upaya Aston untuk menyajikan lebih dari sekedar makanan, tetapi juga pengalaman yang menggugah selera dan menyenangkan secara visual.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi di 0254 849 5060 (Aston Anyer) | 0254 7874 000 (Aston Cilegon) | 021 3000 1116 (Aston Serang) atau melalui Whatsapp Business kami di 0819 1096 3509 (Aston Anyer) | 0813 8015 0006 (Aston Cilegon) | 0851 7426 0775 (Aston Serang) kunjungi website www.astonhotelsinternational.com. Informasi lain mengenai hotel kami juga bisa didapatkan melalui Instagram resmi di @astonanyer @astoncilegon dan @astonserang.(Ek)

Universitas Yarsi Pratama Siap Bersaing Dan Menjadi Universitas Unggulan Di Tingkat Nasional Dan Internasional 2043


TANGERANG, protesnews.com - Salah satu tempat pendidikan yang berdiri di wilayah Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang yaitu Universitas Yarsi Pratama yang siap melahirkan lulusan siswa didik yang berkompeten dengan visi, misi, tujuan dan strategi universitas tersebut .

Tujuan Universitas Yarsi Pratama terwujudnya Universitas Yarsi Pratama sebagai lembaga pendidikan tinggi yang modern, mandiri, dan inovatif, terwujudnya sistem manajemen pendidikan tinggi yang profesional dan mengutamakan service excellent bagi seluruh pemangku kepentingan yang mengarah kepada tercapainya citra lembaga yang baik .

Menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi, berketuhanan, beretika, berbudi luhur, berpengetahuan, profesional, berketerampilan tinggi dan siap bekerja, berjiwa wirausaha dan menguasai teknologi 

Menghasilkan penelitian dan pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dunia usaha dan industri.

Menghasilkan bentuk kerja sama dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri yang saling menguntungkan.

Tersedianya sistem layanan akademik yang mendukung kegiatan akademik yang bermutu tinggi, meningkatnya mutu layanan akademik, pembelajaran dan pembimbingan yang bermuara pada peningkatan hasil pembelajaran dan karya tulis ilmiah mahasiswa .

Terselenggaranya pendidikan yang terjangkau oleh berbagai lapisan masyarakat, tersedianya program pendidikan yang relevan dengan tuntutan dan perkembangan masyarakat, tersedianya model-model pendidikan berbasis keunggulan lokal namun berdaya saing global .

Meningkatkan aktivitas dan kualitas penelitian sesuai dengan arah kebijakan penelitian Universitas yang bermuara pada jumlah publikasi nasional,terselenggaranya program pendidikan yang memenuhi tuntutan profesionalisme dan kebutuhan masyarakat.

Meningkatkan aktivitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat secara lembaga, terwujudnya sistem manajemen yang terintegrasi yang didukung oleh teknologi informasi .

Terwujudnya perpustakaan sebagai pusat sumber belajar yang mendukung peningkatan mutu akademik dan penelitian.

Terbentuknya citra Universitas yang menunjukkan kepeloporan dan keunggulan.

Tercapainya predikat akreditasi B untuk akreditasi institusi dan akreditasi program studi, serta terselenggaranya kerja sama pendidikan dengan Perguruan Tinggi dan lembaga lainnya di dalam dan luar negeri yang mendukung terwujudnya pengakuan Internasional.

Terwujudnya Organisasi Kemahasiswaan yang kokoh yang mampu menumbuhkan kreativitas dan kemandirian,terwujudnya tata pamong dan tata kelola kelembagaan berdasarkan prinsip-prinsip Good University Governance.

Visi Universitas Yarsi Pratama

Menjadi Universitas unggul dalam melahirkan lulusan yang kompeten dalam bidang kesehatan, teknologi, bisnis dan humaniora sehingga mampu bersaing dalam level nasional dan international tahun 2043.

* Menyiapkan peserta didik agar menjadi lulusan yang berintelektual tinggi, berbudi pekerti luhur serta berjiwa enterpreneur;

* Melaksanakan karya ilmiah di bidang kesehatan, teknik, bisnis dan humaniora serta terlibat aktif dalam penelitian ilmiah yang dapat digunakan dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi untuk meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan;

* Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik sebagai bentuk pengabdian masyarakat dalam pembangunan bangsa dan sistem pendidikan yang sesuai dengan perkembangan IPTEK sebagai bentuk kepedulian institusi;

* Meningkatkan jejaring nasional dan international dengan melakukan kerja sama dengan institusi terkait dalam maupun luar negeri;

* Menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan Visi Universitas Yarsi Pratama.(Ek)

Panglima TNI Raih Penghargaan Pemimpin Visioner di Pimred Award 2025


BANTEN, protesnews.com- (Puspen TNI). Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi, mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima penghargaan Pimred Award 2025 pada malam puncak perayaan HUT ke-2 Forum Pemred Multimedia Indonesia (FPRMI) di Ballroom Hotel Aston, Serang, Banten, Jumat (18/7/2025).

Panglima TNI meraih penghargaan pada kategori Pemimpin Visioner dalam Program Kerja, berkat komitmen dan langkah nyata dalam mendorong modernisasi struktur organisasi TNI, peningkatan kualitas sumber daya manusia serta mental prajurit, hingga peran aktif TNI dalam program ketahanan pangan dan diplomasi pertahanan.

Penghargaan ini menjadi bukti kepercayaan publik terhadap profesionalisme TNI di bawah kepemimpinan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Apresiasi tersebut sekaligus menjadi bentuk penghargaan kepada seluruh prajurit TNI yang senantiasa bekerja dengan dedikasi tinggi, siap menghadapi berbagai tantangan, serta terus berinovasi demi kemajuan bangsa dan negara.

Perayaan HUT ke-2 FPRMI berlangsung selama tiga hari, 17–19 Juli 2025, dengan berbagai agenda penting, seperti Diskusi Nasional, Wisata Jurnalistik, Penganugerahan Pena Emas, hingga Malam Puncak Pimred Award 2025. Acara ini dihadiri oleh tokoh pers nasional, pejabat pemerintah, dan insan media dari berbagai daerah di Indonesia.

Kehadiran TNI dalam forum ini menjadi simbol kuat sinergi antara TNI dan media dalam menyampaikan informasi yang akurat, objektif, dan membangun optimisme publik. Kolaborasi yang terjalin diharapkan semakin memperkuat peran TNI sebagai garda terdepan pertahanan negara sekaligus mitra strategis masyarakat.

( RED/ FAH )

Jumat, 18 Juli 2025

Pemerintah Dorong Perlindungan dan Pengembangan Kompetensi Pekerja


JAKARTA, protesnews.com – Pemerintah tengah memfinalisasi Rancangan Undang-Undang Pengembangan Kompetensi Pekerja (RUU PKP), atau yang lebih dikenal sebagai RUU Ketenagakerjaan, sebagai langkah reformasi menyeluruh terhadap perlindungan pekerja dan peningkatan daya saing tenaga kerja nasional. (28/07/25)

RUU ini mencakup sejumlah aspek krusial dalam hubungan industrial, yang bertujuan untuk menjawab tantangan ketenagakerjaan di era digital dan globalisasi. Dari pengaturan hubungan kerja, peningkatan pelatihan, hingga pengawasan ketenagakerjaan, pemerintah berharap RUU ini dapat menjadi kerangka hukum yang adaptif dan responsif terhadap perubahan zaman.

Poin-Poin Kunci RUU Ketenagakerjaan:

Hubungan Kerja dan Industrial: RUU mengatur ulang perjanjian kerja dan hubungan antara pengusaha dan pekerja, termasuk penguatan peran serikat pekerja.

Pengupahan dan PHK: Menjamin struktur pengupahan yang adil dan mekanisme PHK yang transparan serta manusiawi.

Jaminan Sosial dan Kesejahteraan Pekerja: Penguatan perlindungan melalui BPJS serta penekanan pada keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi: Salah satu inti dari RUU ini adalah pengaturan pelatihan kerja yang sistematis untuk peningkatan keterampilan dan daya saing pekerja lokal.

Pengawasan dan Sanksi: Diperkuatnya peran pengawas ketenagakerjaan serta sanksi tegas bagi pelanggar ketentuan hukum.

Tenaga Kerja Asing (TKA): Pengaturan lebih ketat mengenai penggunaan TKA, termasuk kewajiban alih pengetahuan kepada tenaga kerja lokal.

Menurut Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli, RUU ini merupakan penyempurnaan dari UU No. 13 Tahun 2003 yang dianggap belum sepenuhnya menjawab dinamika ketenagakerjaan saat ini.

> “RUU ini tidak hanya fokus pada perlindungan, tetapi juga pada pemberdayaan pekerja agar mampu bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif,” kata Yessierli dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (18/7).

Di sisi lain, beberapa serikat buruh menyambut baik adanya penguatan jaminan sosial dan pelatihan kerja dalam RUU ini, namun tetap mengingatkan agar hak-hak dasar pekerja tidak dikompromikan dalam proses legislasi.

“Kami akan mengawal proses pembahasan di DPR. Jangan sampai RUU ini hanya menguntungkan pengusaha tanpa menjamin kesejahteraan buruh,” ujar Agus Ruli Ardiansyah Sekjen Serikat Pekerja Indonesia.

RUU Ketenagakerjaan dijadwalkan masuk dalam pembahasan prioritas DPR pada masa sidang berikutnya, dengan target pengesahan sebelum akhir tahun 2025.

Dalam naskah akademik yang menyertai RUU Ketenagakerjaan, disebutkan bahwa reformasi ketenagakerjaan ini juga diarahkan untuk mengantisipasi perubahan struktur kerja akibat otomasi dan digitalisasi. Pemerintah ingin memastikan bahwa pekerja memiliki akses terhadap pelatihan berbasis teknologi dan keterampilan masa depan, seperti literasi digital, keahlian teknis, serta kewirausahaan. Hal ini dinilai penting untuk menurunkan angka pengangguran terbuka dan meningkatkan produktivitas nasional.

RUU ini juga memperkuat kewajiban pelaporan ketenagakerjaan oleh perusahaan, termasuk data tentang jumlah pekerja, jenis kontrak, dan kondisi kerja. Langkah ini dinilai penting untuk menciptakan sistem informasi ketenagakerjaan yang transparan dan terintegrasi, sekaligus menjadi dasar perumusan kebijakan yang lebih tepat sasaran. Pemerintah juga mendorong pembentukan lembaga kerjasama bipartit dan tripartit sebagai wadah penyelesaian masalah secara dialogis antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah.

Sementara itu, kalangan pengusaha berharap aturan baru ini mampu menciptakan kepastian hukum dan iklim usaha yang kondusif. Ketua Asosiasi Pengusaha Nasional (APN), Shinta Widjaja Kamdani, menyatakan dukungannya terhadap semangat peningkatan kompetensi tenaga kerja. Namun, ia meminta agar regulasi baru tetap fleksibel dan tidak membebani dunia usaha secara berlebihan. "Keseimbangan antara perlindungan pekerja dan kelangsungan usaha adalah kunci utama," ujarnya. (Fahri)