Ahmad Munir sebelum terpilih menjadi Ketua Umum PWl Pusat 2025-2030 ikut proses pencalonan dalam dua calon kandikdat pada pemilu hajat PWI Pusat, Ahmad Munir mendapat suara 52 sementara Hendry Ch.Bangun hanya meraih suara 35. Sedangkan Atal S.Depari sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWl dalam Kongres Luar Biasa (KLB) pada hari yang sama, Sabtu 30 Agustus 2025 di Cikarang Kabupaten Bekasi Jawa Barat.
Organisasi IJW (lndonesian Journalist Watch) berharap pasangan ini dapat mengelola PWI secara profesional, independen dan transparan. Dalam keterangannya yang ditulis media online sensornews.id, Ketua Umum IJW, KRH.H.M Jusuf Rizal,SH menjelaskan "Bahwa kemenangan Munir dan Atal merupakan kemenangan wartawan melawan korupsi dan IJW akan terus mengawasi kinerja PWI untuk mencegah terulangnya kesalahan di masa lalu" ungkap Jusuf Rizal yang juga dikenal sebagai Presiden Lira (Lumbung lnformasi Rakyat).
Tentang, pijakan hukum berdasarkan Undang Undang No.40/1999 tentang Pers dalam Pasal 17 yaitu Pers memberikan mandat kepada masyarakat untuk terlihat dalam pengembangan kemerdekaan pers dan penjamin hak memperoleh informasi. Menurut Jusuf Rizal, masyarakat dapat melakukan kegiatan pemantauan media untuk melaporkan pelanggaran hukum, etika dan kekeliruan pemberitaan serta dapat menyampaikan usulan dan saran kepada Dewan Pers untuk menjaga kualitas pers.
Pemberitaan lewat PWMOl, sebelumnya kepemimpinan PWI Pusat saat periode 2023-2028 Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch.Bangun terjadi perubahan setelah dikritisi oleh IJW hingga terjadi dua Ketua Umum PWl Pusat.
IJW mendukung era baru PWl Pusat dengan harapan transparasi dan profesionslisme wartawan. Ahmad Munir dengan Atal S.Depari terpilih masa kerja PWI Pusat 2025-2030 diharapkan dapat memberikan PWl secara profesional, independen dan transparan.
(*ranto)